Mengaku siap menikah bisa dilakukan semua orang seperti artikel madjongke.com yang lalu. Tapi hal itu sama saja bohong jika sebenarnya wanita terkait belum benar-benar siap. Untuk hal ini, bukan hanya tentang biaya, undangan pernikahan, pesta yang besar, atau sejenisnya yang hanya bersifat sesaat bukan untuk jangka panjang.
Untuk mengetahui kalau Anda adalah wanita yang sudah siap menikah atau belum sebaiknya simak baik-baik ciri dibawah ini yang menunjukan bahwa Anda belum siap menikah jika masih memiliki ciri tersebut. Sebelum melanjutkan, sebaiknya perlu digaris bawahi bahwa tidak semua ciri atau tanda dibawah ini bisa ada pada wanita atau lebih khusus lagi ada pada Anda. Karena pada umumnya kita semua berbeda sehingga silahkan teliti apa saja ciri dibawah ini yang sama dengan keadaan Anda (wanita) sekarang.
Lebih mementingkan pesta pernikahan yang besar
Jika Anda seorang wanita yang lebih mementingkan pesta pernikahan mewah daripada kehidupan yang selanjutnya, bisa jadi anda belum siap untuk hal ini karena pernikahan itu bukan sekedar untuk bersenang-senang dengan pesta dan malam harinya ketika bersama. Karena yang paling utama adalah apapun yang dijalani atau yang akan terjadi setelah semua itu berlalu.
Harta dan Rupa
Banyak wanita yang bersedia menikah dengan pacarnya karena ketampanan atau harta yang cukup lumayan dari diri pasangan dan berpikir hal itu adalah sumber kebahagiaan. Jika Anda seperti ini, jangan terburu-buru menikah karena yang paling penting adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk dalam pernikahan. Seperti misalnya masalah keuangan yang menurun, tampilan pasangan yang berubah biasa saja, rasa bosan, dll.
Belum yakin sepenuhnya pada pacar
Masih berkaitan dengan tulisan madjongke.com diatas, jika Anda hanya mementingkan rupa atau harta dan tidak benar-benar percaya atau yakin pada pasangan tentang rasa cinta lebih baik jangan lakukan dulu pernikahan. Dan selanjutnya sama persis dengan tulisan madjongke sebelumnya tentang harta dan rupa. Oleh karena itu, berusaha untuk yakin dengan jalan lebih lama bersama dia adalah pilihan yang tidak buruk. Karena dengan begitu, hubungan cinta anda akan semakin kuat terlebih lagi jika pernah mengalami penderitaan bersama.
Tidak bisa berkompromi
Jika Anda masih mementingkan diri sendiri dan tidak bisa berkompromi bisa jadi Anda adalah wanita yang belum siap menikah. Karena pada kenyataannya banyak sekali cewek sekarang yang banyak tuntutan dan maunya menang dari pasangannya tanpa mau dituntut balik. Begitu juga sebaliknya.
Pacaran singkat
Pacaran dalam waktu singkat juga bisa menunjukan bahwa Anda belum siap menikah. Karena, pacaran adalah langkah awal untuk mengetahui seluk beluk pasangan. Pernikahan adalah proses seleksi bukan hanya untuk bersenang-senang. Sehingga jika Anda belum tahu seluk beluk pasangan yang sesungguhnya, Jangan mengaku siap menikah. Kalaupun tidak begitu, setidaknya masih butuh waktu yang lama untuk saling menyesuaikan diri. Jika belum bisa beradaptasi tentu saja masih memerlukan waktu yang lebih banyak. Asalkan tahu batasan tidak akan jadi masalah.
Masih ingin atau punya yang lebih baik
Masih pacaran dan belum sampai melakukan pernikahan tapi masih punya pilihan yang lain juga menunjukan Anda belum siap menikah. Bisa saja hal itu terjadi pada
wanita yang memiliki kedekatan dengan pria lain untuk perbandingan atau mengharapkan kehadiran pria lain yang lebih baik.
Punya banyak pilihan
Untuk yang satu ini tentu saja tidak perlu penjelasan lagi karena wanita yang masih memiliki banyak pilihan untuk menikah bisa dikatakan benar-benar tidak
siap menikah. Alasannya jelas wanita tersebut belum sepenuhnya mencintai satu pria. Dan untuk mengatasinya tentu saja yakinkan diri pada satu orang, hanya orang itu, dan tidak ada orang lain.
Belum bisa dewasa
Menikah adalah hidup baru yang berbeda jauh dari kehidupan sekarang. Sehingga Anda sebagai wanita harus merubah sikap dan tingkah laku seperti sekarang yang lebih mementingkan kesenangan. Selain itu, masalah pergaulan sebaiknya jangan terlalu dekat dengan wanita lajang yang masih punya pikiran seperti remaja pada umumnya karena bukan tidak mungkin Anda terpengaruh kembali dengan kehidupan mudanya. Kalaupun hal itu terbalik, sepertinya jarang karena masa lajang bisa dikatakan lebih
gayeng daripada pernikahan.
Ingat, Pernikahan bukan akhir dari perjuangan Cinta tapi pernikahan adalah awal dari perjuangan baru yang lebih berat.
Baca Juga:
10 Alasan Sebenarnya Pacar Kamu Belum Siap Menikah
Fakta Tunangan Panjang, Justru Zona Paling Berbahaya
20 Perbedaan Cinta Serius Dengan Masih Proses Seleksi
7 Tanda Pasangan Ingin Kamu Yang Meninggalkannya