Menikah pada usia yang cukup muda, ada kerugian juga keuntungan yang didapat. Memang banyak yang menyatakan dengan jelas bahwa pernikahan dini tidak ada ruginya. Sebab mereka merasa yakin bisa melalui hal itu. Meski begitu, sebenarnya ada kerugian dan itu sudah madjongke bahas pada
kerugian menikah muda.
Dan untuk saat ini, madjongke.com juga akan membahas hal yang tidak jauh dari kerugian menikah muda. Yaitu, keuntungan jika menikah dalam usia muda. Sebenarnya, kata yang lebih tepat untuk pernikahan usia muda adalah baik buruknya. Tapi agar lebih memudahkan dalam pemahaman, madjongke.com sengaja mengganti dengan kata keuntungan nikah muda.
Seperti kita ketahui semua, banyak pasangan muda mudi yang sudah menikah. Padahal dilihat dari segi usia, mereka masih sangat-sangat muda. Dan dari pernikahan itu, ada beberapa keuntungan yang sudah terlihat jelas dibawah ini.
Keuntungan menikah muda
1. Menghindarkan diri dari maksiat. Itu bisa dipastikan sebagai keuntungan menikah pada usia dini. Seperti kita ketahui, gaya pacaran anak muda saat ini sudah tidak bisa dikatakan baik. Dengan menikah saat usia muda, pasangan yang dimaksud akan terhindar dari perbuatan maksiat.
2. Bisa menikmati kebersamaan tanpa harus khawatir karena sudah jelas dan sah secara agama dan negara. Berbeda dengan orang yang masih pacaran. Ketika ingin menikmati sebuah kebersamaan, ada saja hal-hal yang dikhawatirkan. Dan itu bisa dilihat dari keadaan diri masing-masing.
3. Bisa menjadi lebih bertanggung jawab. Daripada sebelumnya saat belum menikah, seseorang akan bisa lebih bertanggung jawab karena tuntutan atau keadaan yang memaksa harus seperti itu.
4. Pada usia muda, pihak wanita lebih baik dari segi kesehatan. Sehingga lebih tidak beresiko ketika melahirkan.
5. Masih berkaitan dengan yang nomor empat, menikah pada usia muda bisa membuat pasangan lebih bisa menikmati masa tua. Anak sudah dewasa dan mandiri pada saat itu.
6. Lebih aman dan nyaman karena orang lain (misalnya mantan) lebih mengerti keadaan dan bisa menjaga jarak.
7. Memiliki teman berbagi yang lebih terpercaya. Pada usia dini, seseorang sebenarnya membutuhkan hal itu. Tapi untuk teman berbagi dalam segala hal, hanya suami/istri yang bisa dilakukan dan berjalan dengan baik.
8. Gaya hidup menjadi lebih baik, sebab pada umumnya anak muda suka
hura-hura. Dengan menikah pada usia muda, pasangan hidup secara tidak langsung dituntut untuk bisa berubah dan lebih memikirkan/membangun keluarga.
9. Mempunyai seseorang yang bisa mencegahnya lepas kendali. Pada usia dini, siapapun lebih mudah tergoda oleh hal-hal yang bisa membuatnya begitu. Sehingga untuk mencegah lepas kendali, dibutuhkan orang yang benar-benar dekat yaitu suami/istri.
10. Keluarga lebih percaya menyerahkan sebuah tanggung jawab untuk masa depan anak dan menantunya. Untuk yang satu ini juga sesuai keadaan masing-masing. Sekedar contoh, pihak keluarga akan lebih yakin mewariskan sebuah usaha untuk anak ketika sudah menikah daripada sebelumnya saat belum menikah.
Meskipun menikah muda ada keuntungan tersendiri yang didapat, tapi jangan lupakan kerugiannya. Dan untuk itu, bisa dibaca pada blog madjongke.com ini juga dengan judul
kerugian menikah muda