Ada yang merasa dibutuhkan tapi tidak membutuhkan kekasih, pacar, atau pasangannya. Ada juga yang sangat membutuhkan kekasihnya tapi dirinya tidak merasa dibutuhkan. Dan yang lebih baik, keduanya bisa imbang. Bisa setara dan tidak ada berat sebelah.
Itu memang yang selalu diinginkan semua Orang, saling mencintai satu sama lain. Bukan hanya dicintai saja atau mencintai saja. Semua Orang ingin mencintai juga sekaligus dicintai. Itu terjadi, maka cinta keduanya seimbang. Untuk mewujudkan semua itu, bisa dilihat pada artikel madjongke.com dengan judul
Cara-cara untuk menguatkan rasa cinta. Sebelum itu, berikut ada tanda-tanda cinta kamu dengan si Dia bisa dikatakan seimbang. Dari madjongke.com.
- Ketika ada masalah dan terjadi pertengkaran. Pasangan akan berusaha membuat masalah itu cepat selesai. Dan dalam hati kamu, juga menginginkan hal yang sama.
- Dia terbuka, begitu juga dengan diri kamu. Itu tetap terjadi, meski kadang menimbulkan rasa cemburu
- Dia terlihat bahagia saat bersama dengan diri kamu. Begitu juga dengan diri kamu, kamu merasakan kebahagiaan saat bersama dengan dirinya
- Dia berusaha menunjukkan pada semua Orang bahwa kamu adalah kekasihnya. Dan kamu merasakan kebanggaan karena sudah menjadi kekasihnya.
- Dia tahu apa yang kamu mau dan berusaha melakukannya. Dan untuk kamu, Kamu juga selalu berusaha melakukan hal yang sama
- Kamu dan dirinya bisa saling menunjukan apresiasi dan rasa respect satu sama lain. Misalnya saja kata maaf saat ada kesalahan kecil, ucapan terima kasih saat ada sesuatu yang dia lakukan atau korbankan, dsb.
Itulah tanda-tanda kalau cinta kamu dan dirinya seimbang. Masih banyak sebenarnya tanda-tanda seperti ini. Seperti biasanya, semua bisa kamu lihat dari gaya pacaran dan juga kehidupan kamu sendiri. Tapi perlu diingat juga, jika tanda dibawah ini ada, hati-hati saja karena hal-hal dibawah ini menjadi tanda bahwa cinta kamu dan dia tidak seimbang.
- Ucapan terima kasih atau maaf tidak lagi terucap meskipun ada tindakan nyata untuk sebuah pemberian atau kesalahan. Atau setidaknya hanya salah satu pihak yang melakukannya.
- Kamu atau dia terlalu jual mahal
- Kamu atau dia posesif, mengatur apa yang dilakukan, dengan siapa berteman, kemanapun pergi.
- Tidak menunjukkan sikap yang sesuai dengan hati, pura-pura tidak butuh.
- Kadang bersikap merendahkan dan menganggap diri sendiri lebih baik
Hanya itu saja yang disampaikan. Berikutnya, mungkin bisa menyusul untuk lain waktu. Ide, kritik, dan saran selalu diterima dengan senang hati. Jangan lupa berbagi.