Pertengkaran hebat, salah paham bisa membuat pacar menjadi marah bahkan sangat marah besar. Atau setidaknya dia kecewa dengan kita. Dia bisa saja mendiamkan kita untuk beberapa saat. Itu buruk untuk suatu hubungan.
Pada umumnya kita ingin keadaan segera membaik. Mesipun ada juga yang memanfaatkan itu untuk mencari pengganti yang lebih baik, tidak menutup kemungkinan. Tapi jika masih ada cinta, kita tentu mengharapkan hasil akhir yang baik. Jika itu keinginanmu, lakukan hal-hal dibawah ini dari madjongke.com.
Beri waktu
Berikan waktu bagi dirinya untuk meredakan perasaan tersebut. Tapi sebelumnya kita perlu untuk menyatakan maaf dan kalau keadaan memungkinkan juga penyesalan. Biarkan dirinya merenung atau mencari kesibukan lain untuk membuat suasana hati menjadi lebih dingin.
Perhatian secara berkala
Memberikan dia waktu bukan berarti kita langsung bersikap cuek begitu saja
saat pacar marah. Sesekali atau lebih dalam sehari memberikan dia perhatian atau setidaknya memberi kabar. Lakukan itu secara berkala jangan terlalu sering. Jangan sampai dia merasa diabaikan tapi juga tetap tidak merasa diganggu.
Ulangi minta maaf
Ungkapkan permohonan maaf kamu kembali. Lakukan jika dirasa waktunya tepat. Setidaknya kamu sudah memberinya waktu untuk berpikir. Lakukan dengan memberi suatu hal yang berhubungan dengan cinta seperti bunga atau lainnya.
Minta bantuan
Jika semua itu sulit cobalah untuk meminta bantuan orang terdekat dia untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginan kita. Dalam beberapa keadaan dia menutup diri dan selalu menghindar sari kita. Karena sangat marah dia tidak mau lagi terhubung dengan kita, apapun caranya. Tapi meski begitu tetap ada orang yang bisa dia percaya. Kita perlu mencari tahu dan meminta tolong.
Bukti
Melalui ungkapan atau simbol sepertinya tidak ampuh juga manjur untuk meluluhkan hatinya. Jika segala cara yang suda dicoba tidak memberikan hasil. Kita perlu memberi bukti dengan tindakan nyata. Menunjukkan rasa penyesalan dan berusaha memperbaiki juga tidak mengulangi lagi. Tidak bisa dipastikan karena semua tergantung dari rasa cintanya juga dari besar tidaknya kesalahan yang sudah kita lakukan.
Setidaknya kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki hubungan. Jika dia cinta, maka dia ada kemungkinan membuka hatinya kembali. Itu jika kesalahan kita pantas untuk dimaafkan. Tapi jika kesalahan kita benar-benar membuatnya sangat sakit, kecewa, bahkan hancur, sebaiknya kita siapkan diri. Bersiap-siap untuk kemungkinan terburuk. Menerima dengan iklhas apapun hasilnya. Setidaknya kita sudah berusaha sesuai kemampuan untuk membuka pintu maaf darinya.