Berjuang untuk Orang yang dicintai bukanlah hal yang salah, justru itu seperti sebuah kewajiban dalam menjalani hubungan cinta dengan seseorang. Akan tetapi kadang perjuangan itu tampak sia-sia saja. Seperti ada kesan Dia tidak mencintai Kamu. Bahkan bisa saja, Dia ternyata justru memperjuangkan Orang lain dan itu bukan Kamu.
Akan tetapi jika ingin pergi dan memutuskan berhenti berjuang untuk dirinya, rasanya seperti tidak sanggup. Ada ketakutan dalam diri sendiri akan merasakan siksaan cinta karena pergi dari dirinya. Bahkan kadang meyakini kalau suatu saat perjuangan selama ini tidak akan sia-sia. Meyakini suatu saat Dia akan melihat Orang yang sebenarnya benar-benar tulus mencintainya. Dan pada akhirnya terus berharap mendapatkan balasan setimpal dari Dia.
Berjuang untuk Orang yang tidak mencintai Kamu, itu bukan hal bodoh apalagi salah. Akan tetapi jika Kamu bisa melihat adakah kemungkinan Dia akan jadi milik Kamu. Karena pada umumnya, orang yang terus diperjuangkan akan menjadi lebih sulit untuk ditaklukan. Dia semakin tahu bahwa Kamu benar-benar menginginkannya. Dan Dia tidak butuh perjuangan keras untuk bisa mendapatkan manfaat, kesenangan, dsb dari Kamu. Cukup bisa "ada" untuk Kamu, Kamu sudah bisa memberikan apa yang Dia mau.
Bahkan bukan hanya itu, semakin keras Kamu berjuang tapi semakin sulit untuk meluluhkan hatinya, akan membuat Kamu semakin tampak tidak berharga. Dia tidak akan merasa takut kehilangan Kamu, karena Dia tahu Kamu akan terus berjuang untuk dirinya. Dan kalaupun Kamu pergi, bukan masalah bagi Dia.
Apalagi jika Dia tidak sadar seperti apa Orang yang sebenarnya Dia butuhkan. Dia akan lebih sulit lagi menerima Kamu. Dan karena keadaan itu, Dia dengan mudahnya mencoba mencari Orang yang sesuai keinginannya. Dengan itu Dia akan berjuang, tapi untuk Orang lain, bukan Kamu. Dan saat Kamu masih bertahan karena keadaan itu, Dia tidak akan lagi khawatir untuk mencoba dan mencari Orang lain yang sesuai keinginannya berkali-kali. Pada akhirnya, Kamu yang sakit.
Ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi karena keadaan ini. Pertama Dia akan memiliki kekasih lain baik Kamu ketahui atau tidak. Akan tetapi Dia tetap bisa ada suatu saat untuk Kamu. Itu akan terjadi terus menerus. Saat Dia menemukan Orang yang diinginkan dan ada kenyamanan dalam hatinya meskipun Dia adalah pihak yang lebih banyak berjuang dan berkorban, Dia akan berusaha menyingkirkan Kamu dan akan datang pada diri Kamu hanya saat butuh saja. Saat Kamu butuh Dia, belum tentu Dia bisa. Bahkan sangat mungkin tidak akan pernah bisa ada saat Kamu membutuhkannya.
Kemungkinan kedua, Dia akan langsung meninggalkan Kamu saat menemukan orang yang cocok dan sesuai keinginannya. Setelah itu Dia benar-benar akan menutup diri dari jangkauan Kamu. Setelah itu Dia akan bahagia bersama Orang lain dan Kamu akan menjadi pihak yang sangat tersakiti.
Kemungkinan ketiga, Dia tetap datang saat butuh atau menutup diri dari kamu, tapi pada akhirnya akan kembali pada diri Kamu lagi dan akan jadi sepenuhnya milik Kamu. Tapi kemungkinan untuk ini sangat kecil. Dan itu hanya bisa terjadi saat Dia tidak menemukan Orang yang Dia inginkan. Dan saat proses pencarian Dia justru sering merasa sakit hati. Pada akhirnya, Dia mulai menyerah dan sadar diri. Kemudian Dia lebih memilih kembali pada dirimu. Tapi sekali lagi kemungkinannya sangat kecil. Dan Kamu tidak perlu berharap banyak. Karena kalaupun Dia jadi milik Kamu, Kamu tetap akan jadi pihak yang selalu berjuang untuknya. Dan yang pasti, Dia sering menyakiti hati Kamu. Dan Kamu hanya merasa bahagia, saat 1 kebaikan Dia dari 1000 keburukan telah dilakukannya.
Untuk itu, sebaiknya cobalah untuk mengambil resiko pergi dari dirinya. Cobalah untuk mencoba dengan orang yang lebih tepat. Dengan Orang yang bisa berjuang juga untuk diri Kamu. Jangan sia-siakan waktu Kamu untuk orang yang salah. Itu bisa membuang waktu bahkan kesempatan Kamu untuk mendapatkan kebahagiaan bersama Orang yang tepat.
Baca Juga: 5 Tipe Orang Yang Cintanya Tidak Pantas Kamu Perjuangkan