Ciri-Ciri Hijab yang Syar’i – Mengenakan hijab merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh muslimah yang ada di dunia atau yang ada di Indonesia sekalipun. Nah, sekarang ini banyak wanita-wanita yang mengenakan hijab yang tidak sesuai syar’i atau sesuai dengan apa yang dianjurkan dalam agama Kita, agama Islam. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana caranya mengetahui ciri-ciri dari hijab yang sesuai aturan Islam atau sesuai dengan syariat. Apa saja? Yuk mari kita langsung saja bahas, ini dia ciri-ciri hijab yang syar’i.
1. Menutup dan Melindungi Tubuh Selain yang Dikecualikan
Yang pertama adalah menutup atau melindungi seluruh bagian tubuh selain yang dikecualikan. Ada suatu riwayat hadist dari ABu Dawuh dan Al Albani menghasankannya, yaitu berbunyi, "Hai Asma, sesungguhnya wanita, apabila telah sampai ke tanda kedewasaan(haidh), tidak boleh terlihat bagian tubuh kecuali ini dan ini- beliau menginsyaratkan muka dan telapak tangannya".
2. Tidak Tabarruj
Di sini artinya adalah tidak memakai lipstik atau dandan yang menor atau lainnya yang niatnya hanya untuk terlihat cantik atau terlihat menawan kepada para lelaki yang lain yang bukan mahram atau yang bukan muhrimnya. Ada suatu hadist dari Al-Ahzab nomor 33 yang berkata,"...Dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah zaman dahulu...".
3. Terbuat Dari kain yang Tebal atau Tidak Transparan
Yang selanjutnya adalah terbuat dari kain yang tebal serta tidak transparan. Hal ini tentunya perlu Kamu lakukan dengan maksud agar tubuh Kamu atau aurat Kamu terlihat. Karena coba bayangkan bila Kamu menggunakan jilbab yang menggunakan kain yang tipis, tentunya hal ini akan membuat aurat Kamu seperti rambut Kamu, atau mungkin badan Kamu akan terlihat walau samar-samar. Jadi cermatilah dalam memilih baju atau
jilbab, cari atau pilihlah jilbab yang memiliki bahan kain yang tebal dan tidak juga tipis.
Karena ada suatu riwayat dari HR Muslim nomor 2128 yang mengatakan bahwa,"Akan muncul di akhir umatku, wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. Di atas kepala mereka terdapat suatu penaka punuk unta. Mereka tidak akan memasuki surga, dan tidak juga akan mencium aroma surga. Padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian”.
4. Tidak Ada Wangi-Wangian atau Parfum
Yang selanjutnya adalah wanita muslimah itu tidak memakai parfum ketika keluar rumah atau jangan sekali-kali memakai memakai wangi-wangian atau parfum dengan niat hanya untuk maksiat, yaitu mencari perhatian kepada pria-pria nakal yang ada di luar sana, itu tentu tak boleh. Karena ada suatu riwayat hadist dari Nabi Muhammad SAW yang berkata,"Wanita mana saja yang memakai haruman kemudian keluar dan lewat di muka orang banyak agar mereka mendapati baunya, maka ia adalah pezina..." (Hadis Riwayat Abu Dawud dan At Tirmidzi).
5. Tidak Memakai Pakaian yang Menyerupai Pria
Yang selanjutnya adalah tidak memakai pakaian yang menyerupai pria. Perlu diketahui bahwa di jaman sekarang ini banyak sekali yang menjual celana jeans yang identik dengan style milik pria, atau ada juga yang memakai baju berkancing yang juga style-nya mirip seperti pria.
Oke sekian artikel ini, maaf bila ada kesalahan, saran saya carilah referensi lain sehingga tidak terjadi kesalahpahaman, karena ini berkaitan dengan hadist Nabi Muhammad SAW.
Ditulis oleh Malik.