Rasanya tentu sakit jika mendengar bahkan melihat bukti kalau pasangan Kamu selingkuh. Ingin pergi rasa sayang atau mungkin tuntutan sudah sangat kuat. Sehingga dengan rasa sakit harus menerima sosok pasangan kembali. Bagi Orang umum, tentunya berharap memiliki pasangan yang bisa lebih setia. Tapi itu sangat sulit dan dengan pengetahuan lebih pun tidak selalu bisa mewujudkannya. Karena perselingkuhan dipengaruhi oleh banyak faktor. Baik dari diri pasangan, keadaan, bahkan calon selingkuhannya. Sedangkan Kita, hanya bisa berusaha mencegah dan kalaupun tetap terjadi, artinya itu memang diluar kemampuan.
Meski begitu, ada beberapa hal, keadaan, atau apapun itu yang bisa membuat pasangan Kamu lebih setia. Dia lebih berpikir ulang jika harus selingkuh, atau setidaknya akan sangat merasa repot bahkan takut jika ingin selingkuh. Langsung saja inilah hal-hal yang bisa membuat pasangan Kamu jadi lebih setia.
Resiko
Jika Dia selingkuh maka resikonya sangat besar bahkan berbahaya. Dia harus tahu bahwa hal itu bukan cuma sekedar gertakan atau ancaman saja. Jadi Dia sudah tahu pasti jika selingkuh maka resiko yang Dia hadapi akan benar-benar terjadi. Misalnya saja benar-benar ditinggalkan, mendapat perlakuan buruk atau merugikan dari pihak keluarga, atau bisa juga seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Memberikan ini, bukan dengan terus memberi ancaman atau menunjukkan resikonya. Tapi dengan menunjukkan sikap atau menunjukkan seseorang yang benar-benar berbahaya bagi Dia.
Kebutuhannya terpenuhi
Kebutuhannya terpenuhi, tentunya yang berkaitan dengan tindakan saat berselingkuh. Dia harus mendapatkan apa yang memang Dia butuhkan. Dengan didukung oleh beberapa hal lain, maka Dia bisa menjadi pasangan yang lebih setia.
Iman Kuat
Iman yang kuat dan ketaatan terhadap ajaran yang dianut. Harus benar-benar taat dan kuat iman bukan menjadikan ajaran yang dianut sebagai tameng untuk menutupi keburukannya. Termasuk juga yang membawa nama Tuhan untuk menutupi kesalahan. Dia benar-benar takut dosa buka seolah-olah takut dengan Dosa. hal ini bisa dilihat dari tindakan juga perbuatan sehari-hari. Bagaimana hubungan Dia dengan Tuhannya, dan juga bagaimana hubungan Dia dengan sesama manusia. Bahkan selain itu, juga tentang sikap dalam lingkungan keluarga.
Sempitnya ruang gerak
Sempit ruang gerak bukan berarti Dia tidak pergi kemana-mana. Akan tetapi tetap bisa kesana kemari, dengan catatan Orang sekitar atau Orang yang bersamanya membuatnya tidak berani untuk selingkuh. Misalnya saja seorang istri yang pergi bekerja bersama kakak iparnya sesama perempuan, atau bisa juga Suami yang bekerja bersama dengan Ayah mertuanya. Yang paling penting, keduanya tidak bekerja sama dan melakukan hal buruk (
selingkuh) bersama. Atau bisa juga, kepergiannya selalu terawasi oleh Orang-orang yang berada di pihak Kamu. Kalau yang satu ini sedikit sulit tapi tetap bisa terlaksana.
Aktivitas yang terjadwal
Memiliki aktivitas terjadwal tentu bisa membuat pasangan menjadi lebih setia. Dengan begini apapun yang dilakukan bisa terkontrol. Jadi dari tindakan serta hasil, bisa terlihat dan disaksikan oleh Orang lain. Jika ada yang tidak beres atau berbeda dari aktivitas biasanya, mampu membuat rasa ingin tahu Kamu muncul tentang apa yang sebenarnya Dia lakukan. Dengan itu, Dia tahu jika melakukan hal yang tidak beres tentu saja akan mudah ketahuan.
Pada dasarnya Orang yang memiliki hati nurani tidak akan tega untuk selingkuh. Apalagi jika pasangan benar-benar berjuang untuk dirinya. Suami tidak akan tega selingkuh, jika sadar Istrinya berjuang keras menjadi Ibu Rumah tangga yang baik, mendidik anak-anak, dan tetap setia menunggu suami pulang kerja. Itu dilakukan dengan ikhlas meskipun kadang istri sangat jarang terpenuhi keinginannya. Dan untuk Istri tidak akan tega selingkuh jika tahu dan sadar Suaminya bekerja banting tulang, mencari nafkah dengan mempertaruhkan nyawa, bahkan rela melakukan kebohongan dan kecurangan hanya untuk membuat Istri merasakan hidup lebih layak. Dosa atau tidak, yang pasti Dia lakukan demi istri dan siap menanggung dosa yang diciptakan dari tindakannya. Lagi-lagi kembali pada pribadi masing-masing, kuncinya hati nurani.
Baca juga:
Perbedaan Selingkuhnya Pria Dengan Selingkuhnya Wanita
6 Fakta Perselingkuhan Yang Wajib Kamu Tahu
7 Tanda Orang Yang Mudah Diajak Selingkuh