Bagi yang belum pernah pacaran dengan Suami Orang, tentunya akan merasa penasaran dengan apa yang dirasakan. Timbul tanda tanya, bagaimana sih rasanya pacaran dengan Suami Orang. Karena alasan itu, Kamu yang belum pernah mengalami berpacaran dengan Suami Orang, sebaiknya baca dulu artikel ini. Jadi manfaatnya rasa penasaran bisa terobati tanpa harus mencobanya. Karena jika mencoba, belum tentu Kamu bisa lepas dari keadaan itu.
Suami Orang tetaplah seorang laki-laki yang bisa memberikan kasih sayang, bahkan pesonanya juga tidak berbeda dengan yang belum memiliki istri atau setidaknya duda. Mereka tetap memiliki banyak persamaan, yang membedakan hanyalah status hubungan Dia. Dan tentunya ada perbedaan lain yang nanti bisa Kamu temukan pada bagian artikel ini. Langsung saja, inilah hal yang akan Kamu rasakan jika pacaran dengan
Suami Orang.
1. Pertama mungkin Kamu tidak akan merasa terganggu dengan status hubungannya. Apalagi dalam hati sudah ada tekad untuk tidak mempermasalahkan keberadaan istri dalam kehidupan Dia yang sesungguhnya. Kamu akan tetap merasa rindu, hasrat untuk bertemu sama kuat dengan kisah cinta Kamu yang sebelumnya, dan lain sebagainya.
2. Kalau hanya untuk sekedar iseng, Kamu akan merasakan keadaan itu cukup lama. Apalagi, Dia juga bisa memberikan kasih sayang untuk Kamu, pesona Dia mampu menyentuh hati Kamu, atau setidaknya Kamu masih memiliki harapan untuk mendapatkan kebahagiaan atas kebersamaan/perhatian dari Dia.
3. Dan setelah perasaan Kamu benar-benar untuk Dia, Kamu mulai merasa memiliki batas. Akan terbayang keadaan Dia bersama Istrinya. Kebahagiaan Dia, rutinitas sehari-hari, dan lain sebagainya. Dan itu akan menciptakan rasa cemburu.
4. Saat Kamu kangen dan memiliki keinginan untuk bertemu atau setidaknya menghubungi melalui perangkat elektronik, ada sedikit rasa takut. Sehingga harus menahan diri agar Dia menghubungi lebih dulu.
5. Jika sampai Kamu fokus dengan Dia, Kamu akan mengalami keadaan yang terasa menyiksa. Rindu ingin bertemu akan tetapi tidak punya kekuatan untuk menemui lebih dulu. Kalaupun bisa bertemu hanya bisa dengan cara Dia yang meluangkan waktu untuk Kamu.
6. Saat perasaan Kamu mulai kuat, hasrat untuk memiliki pastinya ada. Kalau untuk Kamu yang berpikir panjang, tentu bisa menahan diri. Tapi kalau Kamu hanya berpikir sesaat dan menuruti perasaan, tentu Kamu sulit untuk mengatasinya.
7. Jika sudah berlangsung cukup lama, Dia (suami Orang) akan mulai jarang butuh Kamu. Apalagi istrinya sudah mulai curiga dan posisinya masih ingin mempertahankan Rumah Tangganya. Sehingga Kamu hanya bisa menjadi prioritas kesekian kalinya.
8. Karena itu, Kamu mulai kacau dan ada keinginan kuat untuk menjadikan diri Kamu sebagai prioritas utama. Karena hal itu juga, biasanya akan memancing kecurigaan dari istri sahnya.
9. Jika sampai hubungan Kamu dengan suami Orang tersebut mulai menunjukkan keadaan yang berbahaya, akan ada banyak kemungkinan. Tidak selalu Dia akan meninggalkan istrinya, karena kemungkinan besar yang akan terjadi Dia lebih menjaga jarak dengan Kamu. Terutama jika Dia benar-benar ingin menjaga Rumah Tangganya. Bahkan yang lebih buruk lagi, Dia akan meninggalkan Kamu secara total. Dan itu akan sangat menyakitkan hati Kamu.
10. Dalam menjalani hubungan itu (pacaran dengan Suami Orang) Kamu akan lebih sering merasakan penderitaan daripada kebahagiaan.
Itu saja, artikel ini hanya dibuat untuk Kamu yang belum pernah pacaran dengan Suami Orang. Jika sudah, silahkan bagikan perasaan Kamu disini melalui kolom komentar. Semoga berguna.
Baca juga: 8 Alasan jangan pacaran dengan suami Orang</b>.