Akan lebih baik jika memilih pura-pura tidak tahu meskipun sebenarnya tahu tentang suatu hal. Ini bisa menyangkut banyak hal termasuk masalah percintaan. Kadang, Kita dihadapkan pada fakta dimana Orang lain merasa Kita tidak tahu apa-apa akan tetapi sebenarnya, Kita mengetahui sebagian bahkan mengetahui semuanya.
Namun bukan berarti, Kita harus membuat Orang itu tahu bahwa sebenarnya Kita tahu. Ada pentingnya Kita pura-pura tahu meskipun sebenarnya tahu. Entah itu tahu sedang dibohongi, atau tahu fakta apa yang sebenarnya terjadi dari suatu kejadian. Dari madjongke.com, keadaan yang buat Kamu harus pura-pura tidak tahu meskipun sebenarnya Kamu tahu.
Merubah hal yang sewajarnya terjadi
Jika Kamu tahu sedang dibohongi atau setidaknya tahu tentang fakta dari suatu kejadian, dan jika sampai Kamu memilih untuk membuat Orang lain tahu bahwa Kamu tahu, justru mampu merubah hal yang sewajarnya terjadi. Jadi sebaiknya Kamu pilih
pura-pura tidak tahu saja. Ini pilihan tepat jika hal yang sudah sewajarnya terjadi, justru lebih baik bagi semua. Sehingga jangan hanya karena hasrat pribadi, membuat Kamu memiliki keinginan besar untuk menjadikan orang lain mengetahui apa yang sebenarnya Kamu tahu.
Sebagai contoh, ketika pacar memancing ingin pergi dari hidup Kamu. Kamu tahu bahwa Dia sebenarnya tidak ingin Kamu pergi dari hidupnya, tapi jika sampai Kamu mengatakan yang sebenarnya, Dia justru terpancing untuk benar-benar pergi dari hidup Kamu. Jadi apa yang Kamu tahu justru menjadi tantangan yang melawan hasrat pribadinya jika sampai Dia mengetahui tentang apa yang Kamu tahu dari hal itu.
Atau contoh lain, Suami yang baru pulang dari selingkuh tapi berbohong baru selesai kerja lembur. Pura-pura tidak tahu meskipun sebenarnya Istri tahu demi menghindari pertengkaran, tindakan kekerasan, atau berhentinya jatah bulanan dimana itu bisa berdampak pula bagi kelangsungan hidup anak-anak.
Membahayakan diri sendiri dan Orang lain
Jika Kamu tahu, justru bisa membuat keadaan Kamu berbahaya bahkan bisa juga membahayakan Orang lain. Sehingga meskipun tahu, lebih baik pura-pura tidak tahu demi keamanan diri sendiri atau Orang lain.
Sebagai contoh saat Kamu tahu tindakan buruk Orang, dimana hal itu tidak begitu merugikan Orang lain, tapi jika sampai tindakan buruk itu diketahui banyak Orang justru membuat Dia dendam pada Kamu dan memiliki kemungkinan besar membahayakan diri Kamu. Entah Orang yang merasa malu berusaha balas dendam dengan menghancurkan hidup Kamu, atau bisa juga menciptakan fitnah agar Kamu kehilangan Orang yang Kamu sayangi atau minimal merasakan rasa malu yang sejenis.
Bertemu Orang yang ngelunjak untuk hal tidak penting
Kamu bertemu Orang yang dari pengalaman Kamu suka ngelunjak untuk masalah yang tidak penting. Jadi jika sampai Kamu menunjukan tahu suatu hal, Dia justru semakin menjadi dalam memberikan pertanyaan tidak penting dan itu membuat Kamu tidak nyaman.
Merendahkan atau membuat malu Orang lain
Mungkin pernah ada Orang yang membuat pernyataan tentang dirinya sendiri dan Kamu tahu apa yang Dia katakan tidak sesuai dengan faktanya. Misalnya saja ada Orang yang sedang pamer di depan banyak Orang bahwa Dia baru saja melakukan hal yang sangat membanggakan bagi Dia. Kamu tahu apa yang terjadi dan ada hasrat untuk meluruskan apa yang Dia katakan.
Tapi jika itu tidak penting dan dampak buruknya justru lebih banyak, maka Kamu perlu memilih untuk pura-pura tidak tahu. Karena jika sampai Kamu menunjukkan fakta yang sebenarnya, dimana itu mampu mematahkan apa yang Dia katakan, itu akan membuat Dia merasa direndahkan atau dipermalukan. Jadi, senyumin aja.
Baca juga: 4 Hal Ini Bisa Buat Pasangan Terus Lakukan Kebohongan