Kamu punya Pacar kalau dikirimi pesan susah sekali balas bahkan banyak pesan yang diabaikan begitu saja. Padahal keinginan Kamu itu, bisa chatting sama Orang yang disayang. Sayangnya Pacar terkesan tidak ada minat. Balasnya jarang dan sangat lama, itupun balasan yang diberikan sangat singkat.
Bahkan sering sekali, kalimat yang Kamu kirim sangat panjang tapi Dia balasnya sangat pendek. Itupun kadang-kadang tidak dibalas. Jangankan hanya sekedar basa basi, kadang pertanyaan yang Kamu anggap penting tidak dijawab atau setidaknya dijawab asal-asalan. Jika Kamu mendiamkan atau berusaha tidak mengirim pesan sama Pacar, ternyata Dia juga tidak mengirim pesan lebih dulu.
Yang lebih parah lagi, ketika Kamu berhenti mengirim pesan karena menunggu balasan, ternyata balasan itu tidak kunjung diterima. Kalau sekali handphone berbunyi saja, Kamu buru-buru untuk melihatnya. Pikiran selalu fokus sama pacar dan sekali berbunyi, sering berpikir itu dari Dia.
Tapi yang bikin heran, kenapa Dia tidak merasakan hal yang sama seperti Kamu. Tidak begitu suka chatting sama pacar padahal Kamu merasa itu sangat penting. Kalau kebetulan terjadi, terkesan Kamu sedang melakukan wawancara dengan Dia. Kamu bertanya, Dia yang menjawab.
Kondisi seperti ini bisa dikatakan wajar. Jika Kamu mengalaminya ada baiknya tahu penyebab pacar bisa jadi seperti itu. Berikut ini kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi penyebab pacar tidak suka balas chat dari Kamu.
1. Cara Kamu mengawalinya
Dari awal Kamu sudah terlalu banyak mengungkapkan melalui kata-kata untuk Dia. Kamu sudah terlalu banyak mengirimkan pesan untuknya dan itu melebihi batasan wajar. Tidak salah memang, karena Kamu hanya mengekspresikan rasa senang terhadapnya. Tapi itu justru menjadi bumerang bagi diri Kamu sendiri. Dia lebih cepat mengalami rasa bosan chatting sama Kamu. Tapi ingat, bosan chatting sama Kamu bukan berarti bosan sama Kamu.
2. Tidak memiliki dampak merugikan bagi Dia
Kesenangan dan rasa malas dalam menanggapi pesan dari pacar, itu tergantung mood. Ada kalanya merasa senang dan ada waktunya juga merasa malas. Ketika rasa malas itu datang, Dia tidak membalas pesan yang Kamu kirim. Karena merasa tidak ada dampak buruk atas sikap mengabaikan tersebut, pacar jadi merasa tidak ada yang perlu ditakutkan. Ini akan terjadi jika Kamu terus mengirim pesan bertubi-tubi jika Dia tidak membalasnya. Dan akan menjadi kebiasaan, jika dengan sedikit balasan saja Kamu sudah merasa senang pada akhirnya.
3. Aktivitasnya mengalihkan kesenangan chatting
Jika pacar Kamu memiliki banyak aktivitas, bisa saja akhirnya Dia malas untuk terlalu fokus pada handphone miliknya. Karena aktivitasnya sudah menjadi kebiasaan dan itu mengalahkan sensasi chatting sama pacar. Dia merasa bahwa chatting itu tidak begitu perlu, apalagi hanya sekedar basa basi atau omong kosong. Tapi khusus untuk yang satu ini, saling memberi kabar biasanya tetap diperlukan.
4. Hasrat Dia yang memang tidak ada
Dia memang tidak punya hasrat yang besar untuk chatting sama Kamu. Jadi chatting tidak begitu membuat hatinya merasa senang. Jika karena alasan ini, tidak perlu sedih. Lebih baik buat Dia merasa senang dengan tindakan nyata, itu lebih baik.
5. Kamu yang terlalu takut kehilangan Dia
Kamu sendiri yang merasa terlalu takut kehilangan Dia. Sehingga Kamu terlalu fokus terhadap semua hal yang terkait pacar. Aktivitas harian pacar, kepergian pacar, pertemanan pacar, hingga perkembangan tentang informasi terkini Kamu merasa wajib tahu. Dan itu hanya bisa didapatkan dengan bertanya pada Dia (sedang apa, dimana, sama siapa, mau ngapain lagi, dsb).
Ini buruk, karena dari cara Kamu mencari informasi akan membuatnya merasa tidak nyaman. Dan ini tentu saja berdampak pada rasa tidak nyaman terhadap diri Kamu juga. Jadi kalau Kamu terlalu takut kehilangan Dia, jangan terlalu fokus pada Dia. Akan lebih baik jika Kamu juga memikirkan diri Kamu sendiri.
Selain memikirkan Dia Kamu juga harus fokus pada peningkatan kualitas diri, keseimbangan sangat penting. Daripada berpikir Dia sedang apa dan dimana dengan siapa, lebih baik berpikir bagaimana caranya agar Dia nyaman sama Kamu. Selain itu lebih baik berusaha menjadi yang terbaik untuk Dia. Dan yang paling tidak boleh terlupakan, bagaimana caranya agar Kamu bisa menjadi sosok yang lebih berkualitas, pantas dibanggakan, dan memiliki nilai yang bisa dijadikan alasan kuat bagi pacar untuk tetap bertahan.
Baca juga
10 Fakta Pengguna BBM Antara Cowok Dan Cewek
5 Efek Buruk Terlalu Sering SMS, BBM, Dsb Saat Pacaran