Sekarang ini aplikasi chatting sudah menjadi satu kewajiban bagi pasangan yang menjalin hubungan. Dari aplikasi yang paling canggih hingga aplikasi jadul yang lebih sering dikenal dengan sebutan SMS. Penggunaannya sangat mempengaruhi hubungan yang dijalani.
Aktivitas chatting yang sudah menjadi kebiasaan pada akhirnya secara otomatis merubah cara berpikir keduanya. Keduanya akan merasa bahwa aktivitas tersebut merupakan sebuah kewajiban rutin yang harus berjalan seperti biasanya.
Jika sampai terjadi perubahan atau setidaknya ada perbedaan sekali saja, akhirnya mampu menciptakan berbagai macam persepsi dari salah satu pihak bahkan keduanya.
Masalah bisa muncul karena hal itu bahkan bisa sampai berbuntut pada pertengkaran. Dan paling umum menciptakan pandangan berbeda hingga sampai pada kesimpulan-kesimpulan egois yang muncul dari salah satu pihak dimana hal itu bisa terjadi secara bergantian.
Bahkan karena perbedaan atau perubahan yang terjadi, memberi pengaruh terhadap sikap hingga hasrat pihak tertentu. Hal sepele bisa menjadi masalah besar dan sebagian Orang yang mengalami kondisi ini, sering sekali melupakan hal penting lain dalam hubungan hanya karena
chatting.
Dari dasar itu maka keduanya akan mengalami beberapa kondisi, pemikiran, hingga kejadian seperti dibawah ini. Jika Kamu juga sering chatting sama Pacar, pasti pernah alami beberapa diantaranya bahkan sangat mungkin semuanya.
HAL YANG KAMU ALAMI JIKA SERING CHATTING SAMA PACAR
1. Aktivitas chatting dilakukan setiap hari dan jeda waktu dalam membalas tidak begitu lama. Ketika salah satu membalas dalam waktu yang lebih lama dari biasanya, maka pihak satunya akan berpikir kalau pacarnya sedang chatting juga sama Orang lain. Misalnya saja Kamu dalam waktu sekejap langsung membalas pesan-pesan darinya. Dia biasanya juga seperti itu tapi suatu hari Dia balasnya lebih lama 1 menit, maka ada pikiran kalau Dia juga sedang chatting sama Orang lain.
2. Sesuai kebiasaan, si A sering mengirim ucapan selamat pagi pada si B. Ketika satu hari si A tidak memberi ucapan selamat pagi, maka si B merasa ada masalah. Entah itu kondisi hati yang sedang tidak bagus, ada masalah dari faktor luar, hingga pemikiran negatif lain. Di satu sisi, ternyata si A juga mengharapkan ucapan selamat pagi lebih dulu dari si B. Misalnya Kamu sering memberi ucapan selamat pagi. Da tidak pernah melakukan itu dan Kamu menguji dengan tidak memberi ucapan dengan tujuan mencari tahu apakah Dia akan melakukan apa yang sering Kamu lakukan atau tidak.
3. Keduanya sama-sama terbiasa saling memberi kabar. Ketika si A berhenti melakukan itu dalam satu hari, maka si B sudah memiliki pikiran buruk. Dan biasanya pikiran buruk itu terkait tentang perselingkuhan. Padahal bisa saja, hal itu terjadi karena ada sesuatu yang mendesak dan tidak sempat berpikir untuk memberi kabar. Contoh saja, Setiap hari kalian sering berbagi kabar. Tapi dalam satu hari Dia tidak ada kabar sama sekali. Maka Kamu akan ada pikiran buruk terutama jika Dia adalah pihak yang selalu memberi kabar lebih dulu.
4. Ketika ada pihak yang tidak bisa dihubungi, pihak satunya akan merasa ada yang tidak beres. Seperti sebelumnya, pikiran buruk akan selalu muncul dan biasanya terkait tentang perselingkuhan. Kalaupun sempat ada pikiran kalau signal susah atau sedang kehilangan koneksi internet, keyakinan itu sangat kecil dan keyakinan tentang sesuatu yang buruk lebih terasa meyakinkan.
5. Keduanya sama-sama tidak mengerti kondisi sebenarnya dari pacarnya. Kadang mood setiap pihak memiliki perbedaan. Ketika salah satu sedang bad mood, maka pihak satunya akan merasa kalau aktivitas chatting itu terasa hambar. Ini akan sangat terasa oleh pihak yang selalu memberi pertanyaan atau basa basi duluan, anggap saja Kamu. Dia memberi balasan datar-datar saja dan sepertinya tidak ada topik lanjutan terkait hal itu.
6. Kehabisan ide adalah hal yang wajar terjadi. Aktivitas chatting dengan si Dia menjadi tidak terasa asyik, apalagi Kamu adalah pihak yang suka memulai.
7. Saat terjadi pertengkaran dan akhirnya aktivitas chatting sempat terhenti dalam kurun waktu tertentu, pihak yang akhirnya menghubungi dulu biasanya mendapat tanggapan negatif terlebih dahulu. Dan jika terus jadi kebiasaan, pihak yang sering dihubungi duluan akan merasa gengsi jika suatu saat harus gantian menghubungi lebih dulu pasca bertengkar.
DAMPAK JANGKA PANJANG
Dampak jangka panjang jika sering terjadi salah paham, salah satu bahkan keduanya bisa mengalami rasa bosan lebih cepat. Pikiran-pikiran buruk terhadap Pacar akhirnya mempengaruhi cara pandang dalam banyak hal termasuk penilaian kualitas pasangan (8).
Dari sini juga akhirnya menciptakan kondisi hati yang sering tidak menyenangkan. Hubungan itu akan berpengaruh pada aktivitas nyata atau ketika terjadi kebersamaan. Sikap yang ditunjukkan ketika bertemu, itu terpengaruh oleh pemikiran buruk terhadap pasangan (9).
Pihak yang sering berpikir buruk, perlahan tapi pasti mulai kehilangan keceriaan ketika bertemu. Hasrat keduanya akan lebih cepat pudar karena pemikiran-pemikiran negatif yang pernah ada (9).
Dan bisa dipastikan, aktivitas chatting terlalu sering berpeluang besar membuka rahasia hingga luka lama yang seharusnya tidak keluar. Percaya tidak percaya hal itu berpengaruh juga pada cara pandang dalam menilai pasangan (10).
FAKTA YANG TIDAK BISA KAMU BANTAH
Dari itu akan ada fakta yang tidak akan bisa Kamu bantah. Fakta pertama, handphone adalah barang penting bagi hubungan Kalian, itu pasti. Dan kinerja handphone mempengaruhi kualitas hubungan Kalian (11).
Fakta kedua, ketika Kamu punya pikiran buruk dan tidak mendapatkan kejelasan dari tanda tanya yang ada, selamanya Kamu akan berpikir bahwa itu adalah suatu kenyataan (12).
Fakta ketiga, jika sampai Kamu memberi tahu artikel ini pada pacar Kamu ketika Dia sedang bad mood, Dia justru akan menawarkan kesepakatan untuk tidak chatting dalam kurun waktu tertentu. Bahkan bisa juga Dia menawarkan untuk selamanya tidak chatting seperti biasanya alias menghubungi kalau penting-penting saja (13).
Fakta keempat, Kamu pernah gagal bertemu hanya karena terjadi pertengkaran yang disebabkan salah paham saat melakukan aktivitas chatting sama pacar (14).
Fakta kelima, Kamu sudah benar-benar antusias membaca artikel ini. Artinya Kamu juga mengalami kondisi yang sama sesuai dengan artikel yang sudah madjongke.com sampaikan. Selamat!, karena Kita sudah sama-sama pernah mengalaminya (15).
Baca juga: 5 Penyebab Pacar Tidak Suka Balas Chat