Dua perasaan yang berjalan beriringan tapi saling bertentangan. Dihadapkan pada keadaan yang membuat Kita merasa gengsi untuk mengatakan perasaan Kita yang sebenarnya. Langkah menjadi terhalang dan akhirnya hanya bisa memendam rasa. Bukan hanya saat tertarik dengan Seseorang, saat sudah menjalin hubungan juga banyak yang lebih mengedepankan gengsi daripada cinta.
Sehingga banyak tindakan juga keputusan yang akhirnya diambil karena gengsi yang terlalu besar. Sehingga nilai-nilai suci dalam cinta tidak benar-benar terlihat didalamnya. Keadaan yang sangat buruk jika ini terjadi terus menerus. Bukan hanya untuk hubungan, tapi juga terhadap diri Kita sendiri. Banyak akibat buruk yang ditimbulkan atas perasaan itu. Dan jelas saja semua akibat bisa memberikan kerugian yang berkepanjangan.
AKIBAT BURUK JIKA MENGEDEPANKAN GENGSI DARIPADA CINTA
1. Pasti akan merasakan kecewa
Rasa gengsi yang terlalu besar pada akhirnya membuat Kita harus menahan diri untuk tidak menyatakan apa yang Kita inginkan. Dari sini Kita hanya berharap secara kebetulan pasangan akan melakukan hal yang Kita inginkan. Tentu saja otomatis Kita berharap hal itu dan belum tentu pemikiran pasangan akan sama. Pikiran Orang siapa yang tahu. Akhirnya Kita sering mengalami kondisi dimana pasangan seperti tidak bisa mengerti, padahal salah Kita sendiri tidak mengatakan apa yang diinginkan. Kecewa adalah satu-satunya perasaan yang akhirnya Kita rasakan.
2. Harus menerima keputusan buruk meski sebenarnya tidak ingin
Kadang saat terjadi perbedaan pendapat dan pasangan merasa marah dengan hal itu, kemudian Dia bisa memberikan keputusan yang buruk dan sebenarnya tidak Kita inginkan. Meskipun sebenarnya Kita tidak ingin hal itu, tapi karena gengsi akhirnya harus menerima. Karena kalau sudah dikuasai oleh sifat gengsi, Kita menjadi sulit untuk tidak menyetujui keputusan Dia meskipun buruk.
3. Menjadikan ancaman menjadi kenyataan
Seperti sebelumnya, kadang pasangan hanya mengancam demi mendapatkan sesuatu yang Dia inginkan. Kita tentu saja gengsi jika menolak hal itu karena alasan sayang atau cinta. Sehingga meskipun awalnya hanya sekedar ancaman, akhirnya Kita harus menerima hal itu karena gengsi. Jika pasangan hanya mengancam ingin putus, Kita bisa setuju dengan hal itu dan akhirnya hubungan bisa benar-benar berakhir. Itu akan tetap terlaksana meskipun Kita sayang dan cinta sama Dia. Lagi-lagi, karena gengsi semuanya harus berjalan tidak sesuai dengan keinginan Kita sebenarnya.
4. Menahan rasa rindu
Mengatakan kangen saja rasanya gengsi, apalagi sampai memohon pada pasangan agar meluangkan waktu untuk bertemu. Sehingga akibat buruknya sering sekali membuat Kita harus kuat menahan rasa rindu. Harus menunggu hingga pasangan menginginkan bertemu terlebih dahulu.
5. Pasangan merasakan seperti ini
Pasangan bisa merasa cintanya tidak terbalas, merasa disakiti, hingga merasa kalau perjuangannya selama ini sia-sia. Hingga akhirnya pasangan bisa merasakan kekosongan dalam hubungan tersebut. Dalam keadaan ini akan banyak kemungkinan. Salah satunya pasangan bersiap-siap untuk mundur secara perlahan, mencari selingan untuk mengisi kekosongan hatinya, hingga akhirnya bersikap sama seperti sikap Kamu terhadapnya.
6. Tidak bisa mengekspresikan rasa sayang
Kalau gengsi sudah mengalahkan rasa cinta, untuk mengekspresikan perasaan sayang saja rasanya susah. Bersikap judes dan seolah tidak butuh. Sehingga tidak bisa merasakan bagaimana sensasinya mengekspresikan perasaan secara maksimal. Jelas ini akan membuat Kita tidak bisa merasakan nikmatnya mengungkapkan perasaan pada Orang yang benar-benar Kita sayang.
7. Mudah terpengaruh oleh Omongan Orang lain
Tidak selalu Orang lain itu mengatakan keadaan yang sesungguhnya. Banyak juga Orang iri yang nekad menciptakan fitnah karena tidak suka dengan hubungan Kamu. Sehingga jika itu terjadi, ketika ada Orang yang menjelek-jelekkan pasangan Kita, menciptakan propaganda agar pasangan Kita tampak memalukan, hingga tindakan sejenis, Kita akan terpengaruh terhadap hal itu. Hingga akhirnya muncul keraguan dalam diri Kita. Perjuangan dan kebersamaan yang sudah terjadi, termasuk perasaan Kita terhadapnya bisa terkalahkan oleh apa kata Orang. Kita bisa merasa kalau Dia bukan sosok yang tepat meskipun sebenarnya dia adalah sosok yang benar-benar sesuai dan seperti yang kita butuhkan. Dan semua itu berakar dari sifat gengsi yang Kita miliki selama ini.
8. Membuat kita ketergantungan
Jika hal ini terjadi terus menerus, akhirnya Kita menjadi ketergantungan terhadap sifat yang satu ini. Akhirnya kita selalu menuntut dalam diam pada pasangan untuk bisa melakukan seperti apa yang Kita inginkan. Kita tidak lagi merasa perlu untuk terbuka. Untuk jangka panjang, Kita akan lebih sering kehilangan Orang-orang terbaik karena dampak dari perasaan kita sendiri.
Dari sekian banyak akibat buruk jika mengedepankan gengsi daripada cinta, salah satu pasti pernah kamu alami. Sehingga mulai saat ini, perlu untuk melakukan perubahan.
Jika cinta jangan gengsi, kalau gengsi jangan cinta.