Beda Orang beda juga sifatnya. Termasuk juga Suami Anda yang terhitung pelit dan super irit untuk masalah keuangan. Jangankan untuk Keluarga, kadang untuk dirinya sendiri saja Suami begitu perhitungan. Padahal dari segi finansial, Suami sebenarnya mampu. Namun Suami merasa bahwa mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya adalah tindakan paling tepat dan aman. Hingga sering sekali mengajarkan pada Istri untuk selalu berhemat. Hemat itu memang baik, tapi jika terlalu berlebihan juga tidak baik. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa melakukan beberapa bentuk usaha. Diharapkan dengan cara berikut ini, Suami secara perlahan mau mengeluarkan anggaran yang lebih banyak dari sebelumnya.
1. Melibatkan Suami saat belanja bulanan
Sering ada kejadian Suami yang meragukan Istri untuk masalah uang belanja. Kadang Suami sudah merasa memberikan uang banyak, tapi masih saja tidak cukup dan selalu kekurangan. Padahal Istri sendiri sudah berusaha untuk membelanjakan uang yang ada dengan sebaik-baiknya. Suami seolah merasa sudah banyak memberi namun justru merasa Istri yang tidak tahu diri karena tidak bisa mengelola uang dengan baik. Untuk itu sebaiknya ajak Suami untuk ikut belanja bulanan bersama. Pastikan Dia memiliki waktu luang dan Anda memintanya untuk menemani. Dengan hal ini, tentu saja Suami bisa tahu yang sebenarnya.
2. Menempatkan barang belanjaan yang gampang terlihat oleh Suami
Setelah semua barang yang dibutuhkan sampai Rumah, sebaiknya tempatkan semua itu agar mudah terjangkau oleh pandangan Suami. Sehingga Suami akan tahu persediaan barang-barang kebutuhan di Rumah. Sehingga untuk setiap proses berkurangnya barang kebutuhan, Suami benar-benar mengetahuinya. Bayangkan jika Suami tidak tahu, baru membeli tahu-tahu sudah habis. Suami merasa seolah hal itu terjadi secara cepat, karena Suami tidak pernah melihat setiap proses berkurangnya bahan kebutuhan tersebut.
3. Memakai baju khusus yang seperti ini saat di Rumah
Untuk melakukan aktivitas harian di Rumah, sebaiknya Istri punya baju khusus. Usahakan baju yang robek atau rusak asal masih pantas pakai. Tujuannya untuk mengingatkan Suami bahwa Istri sampai rela tetap memakai baju yang sudah robek atau rusak di Rumah. Jika Anda diingatkan untuk memakai baju yang lain, katakan bahwa sayang jika baju yang masih bagus cepat rusak. Jika memang Suami punya perasaan, tentu akan ada inisiatif untuk membelikan baju yang lain. Tapi jika tidak terjadi, setidaknya ini berguna untuk sindiran.
4. Meminta izin untuk bekerja
Meminta izin untuk bekerja adalah salah satu langkah protes karena Suami terlalu pelit. Cara halus tapi benar-benar akan membuat Suami tahu bahwa kebutuhan Rumah atau kebutuhan Istri jauh dari kata cukup. Dan jika Suami tidak begitu bisa memahami protes secara halus ini, bisa dengan mengungkapkan langsung alasannya.
5. Membuat masakan yang disukai suami dengan bahan dasar yang agak mahal
Sebagai seorang Istri tentu saja tahu apa saja yang disukai Suami, termasuk masalah makanan. Ada saatnya untuk membuat makanan untuk Suami dengan bahan dasar yang tidak murah. Jika saja Suami suka dan ketagihan, pasti akan meminta untuk dibuatkan lagi suatu saat nanti. Saat itulah kesempatan untuk meminta uang belanja lebih.
6. Membuat catatan setiap belanja untuk ditunjukkan pada Suami
Seperti yang sudah pernah dijelaskan, kadang Suami meragukan Istri untuk masalah uang belanja. Untuk itu lebih baik membiasakan diri untuk membuat catatan belanja. Jangan sampai terlewat sedikit saja. Jika sudah begitu, tentu Suami akan tahu digunakan untuk apa saja uang yang selama ini diberikan.
7. Mengatakan dengan halus bahwa merasa keberatan
Saat santai dan memiliki waktu luang lebih banyak, tidak salah jika ngobrol santai sama Suami. Katakan bahwa Anda ingin mengatakan sesuatu tapi Suami diharapkan tidak tersinggung. Katakan pada Suami bahwa uang belanja selama ini sangat mepet sehingga Istri harus benar-benar irit. Katakan juga bahwa Anda ingin anggaran belanja ditambah.
8. Menyisihkan uang seminimal mungkin untuk membeli sesuatu, dan biarkan suami tahu itu
Ketika Anda punya keinginan, Anda tidak harus langsung mengatakan pada Suami. Anda cukup menyisihkan uang sehari 500 rupiah atau 1000 rupiah. Kumpulkan pada tempat khusus yang mudah terjangkau oleh Suami. Katakan jujur bahwa Kamu mengumpulkan dengan jumlah seminimal mungkin untuk membeli baju atau sesuai keinginan. Suami sepelit dan seirit apapun pasti akan merasa malu pada diri sendiri. Karena Istri punya keinginan sampai rela mengumpulkan sedikit-sedikit untuk membeli barang yang diinginkan. Tidak perlu berharap, tapi jika Suami akhirnya membelikan, bersyukurlah.
9. Mengajaknya untuk berdiskusi saat santai
Jika sedang santai, ajak Suami untuk diskusi masalah keuangan. Tentu saja Anda bisa tahu apa yang harus disampaikan. Mungkin bukan cuma uang belanja untuk kebutuhan Keluarga. Untuk diri Anda sendiri juga bisa untuk disampaikan. Selama
Suami sedang tidak dalam kondisi lelah atau banyak masalah, kemungkinan Suami bisa diajak untuk kerja sama.
10. Meminta modal untuk usaha kecil-kecilan
Minimnya uang belanja bisa jadi alasan Istri untuk meminta uang sebagai modal. Tujuannya agar kebutuhan bisa terpenuhi lebih maksimal. Mungkin Anda bisa memilih jualan online atau menjual produk dari perusahaan tertentu. Sampaikan dengan baik ketika Suami benar-benar santai. Yakinkan bahwa ini demi menutup kebutuhan Rumah tanpa harus membuat beban Suami menjadi lebih berat.
11. Jalan kaki saat pulang belanja
Ada saatnya untuk menggunakan kendaraan umum ketika akan berangkat belanja. Sesekali habiskan uang untuk kebutuhan belanja. Setelah itu pulang jalan kaki karena kehabisan uang. Pastikan suami tahu hal itu namun katakan dengan sabar tanpa ada kemarahan. Suami akan tersindir dan merasa kalau uang yang diberikan terlalu sedikit.
12. Mengarahkan Suami untuk berinteraksi dengan Orang-orang yang royal
Ketika menjalin pertemanan dengan Orang yang lebih royal, Orang biasanya cenderung mengikuti. Hal ini bisa terjadi karena dalam interaksi tersebut, ada istilah saling memberi. Kadang Suami mendapat kebaikan dari orang lain. Bujuk suami untuk bisa melakukan hal yang sama. Semakin sering melakukan hal itu, maka Suami bisa menjadi terbiasa mengeluarkan uang lebih. Diharapkan hal itu juga akan terbawa pada masalah anggaran untuk keluarganya sendiri.
Baca juga: Jika suami lakukan 7 hal ini, artinya Dia tidak ada pikiran selingkuh