Kumpulan cerita lucu dibawah ini Madjongke tulis hanya sekedar untuk menghibur dan tidak ada niat lain selain itu. Jika ada kesamaan nama, tempat, atau apapun itu mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sebelum melanjutkan sebaiknya catat dulu url blog ini karena dari waktu ke waktu humor ringan pada halaman ini akan terus bertambah. Seandainya beberapa ada yang dianggap tidak lucu Madjongke mohon maaf.(Tapi jangan semuanya gak lucu ya. hehehe)
Baiklah, daripada terlalu lama menunggu sehingga bisa membuat anda jenuh dan juga cemberut. Sebaiknya kita sudahi saja basa basinya. Selamat menikmati dan semoga anda terhibur oleh cerita yang sudah siap dibawah ini.
Cerita lucu koleksi terbaru
Cerita 1: Keturunan monyet
Setelah mendapat penjelasan tentang evolusi manusia dari teorinya darwin, Naufal merasa bingung dan setelah sampai di rumah Naufal bertanya pada ibunya
Naufal: "Bu, tadi waktu Naufal di sekolah dapat pelajaran tentang teori Darwin. Katanya sih manusia itu keturunan dari monyet. Apa benar itu Bu"
Ibu: Dengan polos Ibunya Naufal menjawab "Wah, kalau itu Ibu gak tahu. Soalnya dari kenal, pacaran, sampai punya anak kamu Ibu tidak pernah di kenalin sama keluarga Bapak kamu"
Cerita 2: Perbedaan Saya dengan Aku
Ketika sedang Asyik buka Facebook Mad tiba-tiba mendapat pesan masuk dari Vpie.
Vpie: "Eh mad, Aku punya tebak-tebakan. Apa bedanya SAYA dengan AKU. Kamu pasti tidak akan bisa jawab"
Mad: "Bedanya kata, beda huruf, sama beda pengucapan."
Vpie: "Salah. Sangat jauh dari jawaban yang benar"
Mad: "Kalau begitu jawabannya apa dong"
Vpie: "Jawaban yang benar itu gini. Kalau Saya itu manusia, bisa berfikir, dan punya otak..."
Setelah memberi jawaban tersebut Vpie tidak melanjutkan sehingga mad merasa heran karena jawabannya belum lengkap. Tanpa pikir panjang mad bertanya.
Mad: "Itu untuk Saya. Lha kalau Aku?"
Vpie: "Gak tau. Monyet kali"
Cerita 3: Kontes Seo berhadiah maut
Seorang bocah bernama Rulita mendatangi seorang dokter untuk memberitahukan sesuatu tentang ibunya
Rulita: "Dokter, ibu rulita baru saja memenangkan kontes Seo sebesar 300 milyar. Rulita mau memberitahunya tapi takut ibu terkena serangan jantung"
Dokter: "Kalau begitu biar Dokter saja yang memberitahunya pelan-pelan"
Saat itu juga dokter menemui Ibu Rulita dan bertanya.
Dokter: "Selamat siang bu, Begini bu, seandainya Ibu memenangkan kontes seo yang sudah ibu jalani dan hadiah tersebut besarnya 300 milyar apa yang akan ibu lakukan pada uang itu?"
Ibu: "Kalau memang kontes seo yang saya ikuti menang, sudah pasti saya akan membagi dua dengan dokter"
Setelah semua itu Dokter yang dimaksud meninggal seketika karena serangan jantung.
Cerita 4: Istriku dengan pria lain
Suatu ketika seorang suami pulang dan mendapati istrinya sedang tidur dengan pria lain. Dengan perasaan yang campur aduk Dia menarik pria tersebut keluar dan berkata "Tega sekali kau meniduri istriku. Apa kamu tidak bisa sedikit menghargai aku. Memangnya aku sudah tidak bisa memuaskan kamu lagi. Ayo jawab. Jangan diam saja"
Cerita 5: Jatuh cinta dengan pasien
Seorang dokter sedang berbincang dengan dokter lainnya dan menceritakan sesuatu yang aneh pada dirinya.
Dokter 1: "Aku ini sebenarnya sedikit risih dengan kebiasaan yang akhir-akhir ini terjadi. Setiap ada pasien aku selalu jatuh cinta dengannya dan tak perlu diceritakan lagi pasti kamu tahu yang terjadi selanjutnya"
Dokter 2: "Jangan takut kawan, aku juga seperti itu, setiap ada pasien yang cantik pasti selalu berakhir diatas ranjang. Hal itu wajar kok. Jadi santai saja dan nikmati apa yang terjadi"
Dokter 1: "Kalau buat kamu sih menurutku tidak masalah. Tapi apa kamu sudah lupa, kalau aku ini kan dokter hewan"
Cerita 6: Tidur dengan nenek
Anak kecil yang cukup penurut tiba-tiba bersikap aneh. Sebelumnya dia sangat senang dan harus ditemani neneknya jika tidur. Namun saat itu tiba-tiba sikapnya berubah dan tidak mau lagi ditemani oleh neneknya. Dengan sabar sang ayah bertanya pada anak tersebut "Nak, memangnya kenapa kok sekarang gak mau lagi tidur sama nenek". Dengan polos anak itu menjawab "Tidak mau ya tidak mau, Ayah akhir-akhir ini sering tidur dengan ibu dan katanya ibu jadi hamil. Adek gak mau tidur lagi sama nenek. Adek kan gak mau kalau nenek sampai hamil karena tidur dengan adek"
Cerita 7: Baju nenek
Suatu ketika seorang anak kecil yang cukup baik mendatangi ibunya.
Anak: "Ibu.. ibu.. Katanya jadi orang itu harus adil. Kok ibu sendiri tidak bisa seperti itu?"
Ibu: "memangnya ada apa nak. Kok bisa bilang seperti itu"
Anak tersebut menarik ibunya kekamar mandi dan menunjuk neneknya yang sedang mandi dalam kondisi tanpa sehelai benangpun.
Anak: "Apa itu bisa dibilang adil bu. Seluruh keluarga disini mengenakan baju rapi yang selalu di setrika. Tapi punya nenek kok kusut seperti itu. Memangnya berapa tahun sekali ibu menyetrika bajunya"
Cerita 8: Ayah yang bodoh
3 pekerja sedang istirahat siang. Kemudian mereka bercerita tentang anak masing masing.
Pekerja 1: "Anakku kemarin pelajaran matematika dapat 70"
Pekerja 2: "Anaku lebih hebat. Dia bahasa inggris dapat nilai 80"
Pekerja 3: "wah, berarti anak kalian masih terhitung bodoh ya. Anaku kemarin bahasa indonesia, bahasa inggris, juga matematika dapat nilai seratus"
Pekerja 2: "Wah... Hebat sekali. Beneran gak itu"
Pekerja 3: "Bener, aku lihat sendiri kok. Matematika dapat 30, bahasa indonesia 40, dan bahasa inggris 30 juga"
Pekerja 1 dan 2: @$&!?.....
Cerita 9: Pencuri
Seorang Ibu rumah tangga yang pemberani berhasil membuat babak belur seorang pencuri hingga masuk rumah sakit. Polisi yang merasa kagum dengan keberanian ibu tersebut memberi sebuah pertanyaan. "Ibu kok hebat banget. Memangnya Ibu tidak takut dengan pencuri itu" Tanya polisi tersebut. "Sebenarnya saya takut pak dengan pencuri itu. Tapi semua itu tadi terjadi karena saya mengira dia adalah suami saya yang baru saja pulang dari rumah simpanannya" Jawab Perempuan itu dengan nada menyesal.
Cerita 10: Ayahku hebat
3 Anak SD yang sedang berada didalam kelas ketika waktu istirahat bercerita tentang kehebatan ayahnya masing-masing
Bocah 1: "Ayahku ternyata hebat juga ya. Kemarin dia dipanggil dan bertemu dengan Gubernur"
Bocah 2: "Alah.. Ayahku lebih hebat, kemarin dia bertemu dan berbincang dengan Presiden"
Bocah 3: "Itu sih belum seberapa. Ayahku lebih hebat. Baru tiga hari ini dia dipanggil dan menghadap kepada Tuhan"
Cerita 11: Doa paling manjur
Arman: "Setiap hari aku selalu berdoa. Tapi tidak ada satupun yang terkabul"
Dian: "Masa sih, Bukannya doa orang sekarang itu manjur-manjur"
Arman: "Siapa juga yang mengatakan itu. Kamu dibohongi kali"
Dian: "Gak ada yang bilangin kok, tapi Dian tahu sendiri. Soalnya orang-orang yang menikah itu kan didoakan agar cepet dapat momongan. Terbukti kurang dari 9 bulan sudah melahirkan. Bahkan ada yang 1 minggu lahir. Berarti manjur kan" (maaf untuk yang ini Madjongke tidak ada maksud untuk menyindir siapapun)
Cerita 12: Memberi atau menerima
Pada suatu pagi di sekolah, Pak Rudi memberi pertanyaan pada semua murid tentang kata apa yang sering diucapkan orang tua masing-masing berkaitan dengan pekerjaan atau keseharian mereka.
Nanang: "Kalau Ibu Nanang sering bilang, kalau habis makan harus cuci tangan lagi lalu gosok gigi"
Pak Rudi: "Itu bagus nak. Apa pekerjaan Ibumu?"
Nanang: "Ibuku seorang dokter. Selain cantik dia juga baik hati"
Pak Rudi: "Hmmm... Pantas dia mengatakan itu. Baiklah. Lanjut berikutnya gan"
Bendot: "Kalau kata Ayahku, Memberi itu lebih baik daripada menerima. Dan aku sering mempraktekannya"
Pak Rudi: "Waw. Sudah pasti Ayahmu seorang ulama. Iya kan?"
Bendot: "Bukan, ayahku cuma seorang petinju"
Cerita 13: Einstein
Setelah selesai memberikan mata kuliah, Pak Jorot di temui oleh salah satu mahasiswanya "Hebat sekali penjelasan teori yang Bapak kemukakan tadi. Saya sadar, baoak lebih jenius ketimbang Einstein"
Dengan perasaan heran, sok cuek, dan juga bangga Pak Jorot menjawab "Terima kasih". Setelah kejadian tersebut pak Jarot justru tidak bisa tidur berhari-hari karena dirinya yang belum merasa ada apa-apanya sudah dianggap lebih jenius ketimbng Einstein.
Karena terlalu kebingugan dilain waktu Pak Jorot menemui mahasiswa itu. "Apakah Anda masih ingat tentang pernyataan yang waktu itu". "Ya, saya ingat pak". "apa maksudnya?" "Oh... Gini, Yang saya dengar tentang Einstein itu sangat jenius sampai-sampai orang tersebut jarang ada didunia ini. Dan orang seperti itu sulit untuk dipahami pemikirannya. Saya anggap bapak seperti itu karena kami semua tidak bisa memahami pemikiran Bapak" "@#$!&3..."