Mutusin pacar tanpa sakit hati memang susah bahkan hampir tidak bisa. Karena jarang ada seseorang yang menerima begitu saja meskipun rasa cinta pada dirinya sudah menipis atau benar-benar hilang.
Meski begitu kalau kita ingin putus dengan pacar juga tidak boleh sembarangan. Ada langkah-langkah yang pantas untuk melakukan hal itu.
Bahasa mudahnya, tips mutusin pacar yang baik dan benar. Sehingga setelah itu hal buruk kemungkinan terjadi sangatlah kecil. Jadi bagi kamu yang ingin putusin pacar sebaiknya baca cara mutusin pacar yang baik dan benar dibawah ini.
1. Alasan jelas untuk mutusin dia
Ketika ingin putus hubungan cinta dengan dia, sebaiknya cari alasan yang sangat jelas dan benar-benar masuk akal. Jangan memberikan alasan yang sangat sepele apalagi tidak masuk akal.
Setidaknya ada alasan yang membuat kamu harus putus dengan dia. Seperti misalnya sifat dia yang tidak bisa dirubah dan hal itu membuat kamu tidak nyaman bahkan sengsara.
2. Berikan peringatan
Memberikan peringatan maksudnya adalah memberikan tuntutan yang baik dan berharap dia tidak bisa melakukannya. Misalnya saja meminta untuk merubah sikap atau tindakannya yang membuat kamu tidak nyaman atau menderita (Sama dengan no 1). Tunggu beberapa saat baru kemudian ungkapkan keinginan kamu dengan alasan itu.
3. Ungkapkan secara langsung
Ungkapkan keinginan kamu untuk putus dengan dia secara langsung. Jangan melakukan hal itu melalui sms, telfon, email, dsb.
4. Pikirkan kemungkinan terburuk
Pikirkan dan rencanakan kata/tindakan untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Misalnya saja dia marah atau ngotot tidak mau putus. Atau yang lebih umum lagi, jangan tergoda dengan janji-janji dia untuk menjadi yang lebih baik jika itu tidak masuk akal.
Seperti misalnya (Pengalaman pribadi), Dia rela diduakan atau setelah menikah akan selalu menurut dengan apa yang kita katakan. Meskipun kita tidak akan melakukan hal itu tapi janjinya tidak akan pernah ditepati. Kemungkinan besar seperti itu.
5. Sabar dan lembut
Tetap sabar dan lembut ketika putusin pacar. Jangan balik marah atau menggunakan kata kasar meskipun pacar marah, menangis, mencaci atau sejenisnya. Tetap hadapi dengan kepala dingin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.