Siapa yang menyangka, jika harapannya memiliki hubungan cinta seperti wanita lain pada umumnya. Tapi ternyata itu tidak terjadi karena wanita harus rela menjadi selingkuhan pria yang sudah memiliki istri,
suami orang.
Kadang karena alasan cinta, membuat hubungan dengan suami orang terus berlanjut. Tidak rela jika harus memutuskan hubungan dengan segera. Berat rasanya untuk melakukan hal itu meskipun dia sebenarnya adalah suami orang lain.
Jika belum terjadi, jangan dilakukan. Ada alasan untuk membuat hal itu semakin kuat. Alasan agar wanita tidak menjalin hubungan cinta dengan suami orang.
1.
Hanya kesenangan. Suami orang yang menjalin cinta dengan diri kamu (misalnya saja begitu), tidak akan berani untuk memilih salah satunya. Memang dia itu tidak memperoleh kebahagiaan dari istri sahnya, dan kebahagiaan itu telah dia dapatkan dari kamu, meski kebahagiaan itu hanya kebahagiaan sesaat. Tapi, itu hanya untuk sementara. Suatu saat kamu dan dirinya mengalami kondisi yang dialami oleh dia dan istrinya sekarang, dia akan melupakanmu. Atau setidaknya hanya mencari saat membutuhkanmu. Dengan begini bisa dikatakan, suami orang tidak akan berani untuk memilih kamu untuk dinikahi, kemungkinannya sangat kecil sekali. alasan masuk akal, karena kesenangan adalah tujuan awalnya.
2.
Dia dengan mudahnya merendahkan kamu. Pria yang jelas-jelas sudah menjadi suami orang, dan kamu mau dengan dirinya. Itu sudah cukup membuat diri kamu mudah direndahkan oleh dirinya. Suatu saat dia bisa meremehkan diri kamu, mengangap kamu sebagai sampah, bahkan dari kejadian yang sudah sering terjadi disekitar kita, kamu bisa dianggap wanita murahan. Dan biasanya hal itu terjadi jika kamu membuatnya cemburu atau setidaknya ada kesalah pahaman.
3.
Berikutnya masa depan. Saat kamu memiliki hubungan/berpacaran dengan suami orang, hal itu tidak selalu bisa tertutup rapat. Ada saatnya hal itu diketahui oleh orang banyak, jika terus dilanjutkan. Dan itu, bisa membuat laki-laki hidung belang lainnya merasa tergoda untuk mempermainkan kamu juga. Dengan tujuan bersenang-senang saja, tentu kamu sulit untuk mendapatkan pria idaman yang benar-benar baik luar dalam.
Cap sebagai perebut suami orang akan terus melekat pada diri kamu.
4.
Sudah pasti dia pembohong. Kata manisnya, rayuan, janji-janji tidak akan bisa membuat siapapun percaya, jika sadar. Sebab seperti yang sudah-sudah, pria seperti ini dengan mudahnya berbohong pada istri sahnya tentang diri kamu. Maka, dia juga akan mudah sekali membohongi diri kamu. Apa yang dia katakan tidak sepenuhnya benar. Jika dia tanpa rasa berdosa bisa membohongi istri sahnya, dengan diri kamu tentu akan lebih mudah.
5.
Tidak bisa tenang. Hubungan normal dengan pria yang tidak terikat pernikahan, meskipun itu duda, bisa membuat hidup lebih tenang. tidak mungkin jika posisi kamu adalah selingkuhan bisa menjalani hal itu dengan tenang. Berjalan ditempat umum, terlihat berdua, atau lainnya.
6.
Akan banyak masalah. Hubungan kamu dengan suami orang tidak akan bisa memberikan kebahagiaan yang sesungguhnya. Akan muncul masalah dan perbedaan pendapat. Dan percaya saja, hal itu akan membuat pertengkaran terus terjadi.
7.
Kamu seperti tidak laku. Banyak Pria single ataupun Duda yang bisa kamu pilih, tidak harus suami orang yang dijadikan pilihan. Kalaupun terjadi, mungkin lebih tepat jika dijadikan pilihan terakhir. Dan tentu saja pilihan terakhir yang buruk. Dengan menjalin hubungan suami orang, dari penjelasan itu sudah bisa membuat kamu wanita yang kurang begitu laku.
8.
Menyia-nyiakan diri sendiri. Saat yang seharusnya dijalani dengan penuh kebahagiaan dengan orang yang tepat, atau setidaknya sendirian. Telah kamu sia-siakan dengan suami orang. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, itu sama saja menyia-nyiakan kesempatan diri kamu untuk bahagia. Selingkuhan tidak bisa bahagia, tidak akan tenang, bahkan yang lebih menakutkan mendapat balasan melalui beberapa hal, hukuman langsung dari istrinya adalah salah satunya.
Itu saja dari madjongke.com, jika kurang yakin, kamu bisa bertanya dengan wanita yang pernah berpacaran dengan suami orang. Atau setidaknya, renungkan.