Sebut saja Aji sebagai pelaku utama dalam kisah nyata ini. Aji, yang terhitung pendiam harus menghadapi cobaan yang menurutnya begitu berat. Dia harus menerima tentangan dari Keluarga untuk menikahi seorang Janda. Janda Beranak satu itu pernah menjadi pacarnya dimasa sekolah. Cintanya yang begitu besar, telah membuatnya menunggu untuk sebuah kepastian.
Banyak hal seru dalam kisah ini, dari masa kisah kasih di sekolah, hingga seseorang yang dicintainya itu menjadi Janda. Hanya sekedar jaga-jaga, sebaiknya siapkan tissu di sisi Anda.
Kisah Cinta Dengan Janda Yang Tidak Mendapat Restu Orang Tua
Diantara keluarga Aku, Aku termasuk anak paling pendiam. Saat SMA, aku mulai mengenal apa itu cinta. Sebut saja AN, Gadis SMP yang menjadi cinta pertama dalam hidupku. Aku benar-benar mencintainya, tidak ada yang aneh saat itu. Tidak terhitung waktu kami menjalin cinta.
Hingga beberapa tahun kemudian, Aku dikejutkan dengan kabar darinya. Dia menyatakan akan menikah dengan Orang lain, sakit sekali rasanya saat itu. Karena dorongan orang tua, Orang yang paling aku cintai akan menikah dengan Orang lain. Rasa kecewa, benci, sedih, telah membuatku menjadi Orang yang berbeda. Aku lebih nakal, merusak diri sendiri dengan kehidupan yang melanggar aturan, dan masih banyak lagi.
Seiring berjalannya waktu, Aku mulai berubah. Mencari jalan lurus untuk memperbaiki diri. Tapi sosok An kembali datang dalam hidupku, Dia berpisah dengan suaminya dan menjadi Janda. Rasa cinta yang dulu sempat hilang, telah kembali lagi dalam diriku. Begitu juga dengan dirinya, menurutku begitu. Itu tetap ada meskipun Dia sudah memiliki anak Satu (Cewek).
Hingga selang beberapa saat, Aku berniat untuk menikahinya. Tentu dengan pertimbangan yang sudah cukup matang. Kuutarakan niat itu pada Orang Tuaku, juga keluarga yang lain. Jawaban yang Aku dengar, mereka tidak setuju. Kuminta dan kuminta lagi, jawaban yang Aku dapat sama saja. Hanya saja dengan alasan yang saat ini belum kutemukan solusinya. Mereka merasa malu, itu kesimpulanku.
Tentangan Orang Tua, telah membuat Aku Frustasi. Aku sampai tidak melakukan tugas sebagai pengajar. Seminggu aku mengurung diri di Rumah.. Sebagai bentuk protes terhadap tentangan Orang tua kulakukan hal itu.
Aku siap jika suatu saat anaknya menikah dan harus menghadirkan ayah kandungnya. Aku tidak akan pernah malu dengan itu. Anaknya juga akan kuanggap sebagai anakku sendiri, tidak ada yang berbeda.
Kini Aku mulai mencoba bangkit untuk memperjuangkan cinta sejati yang pernah tertunda, Aku tidak ingin AN yang ku cintai lepas untuk kedua kalinya. Kalaupun tidak Aku dapatkan, Aku akan mencari ketenangan di Tempat lain. Kehidupan baru yang tidak ada Orang tua juga AN disana. Memulai segala sesuatu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih tenang.
Janda tidak terlalu buruk, bahkan kadang bisa lebih baik dari seorang gadis, janda juga manusia, dan yang pasti aku memiliki cinta yang sangat besar untuk dirinya. Aku akan berusaha dan siap dengan segala konsekuensinya. Cintaku hanya untukmu, An.................................... Selesai.
Seperti itulah yang disampaikan Aji dan disusun kembali oleh Rohmad Nur Hidayat. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Baca juga: Calon Mertuaku Ternyata Mantan Istriku Atau
Cerita Cinta Segitiga Yang Mengharukan