Setelah menikah, kadang harus tinggal satu atap dengan mertua. Banyak hal berbeda juga tantangan jika itu benar-benar terjadi. Mertua juga manusia yang punya kekurangan juga kelebihan.
Bisa dikatakan secara khusus mertua ada yang asyik tapi juga ada yang menyebalkan bahkan sangat menyebalkan. Dari itu banyak hal penting yang perlu diperhatikan jika akan tinggal bersama mertua.
1. Pertama bagaimana sikap mertua terhadap Anda. Apakah baik atau serba tidak terima dengan yang sudah Anda lakukan untuknya. Sebaiknya untuk masalah ini cobalah untuk mengalah dan mencoba menuruti seperti yang mertua inginkan. Jika sudah terbiasa maka keduanya akan merasa nyaman. Hal seperti ini sering terjadi, mertua dan menantu berbeda pendapat. Mertua terkesan memaksa dan menantu jadi terpaksa. Lihat sisi positifnya dan cobalah untuk mengalah.
2. Kebiasaan hidup mertua tentu berbeda dengan kebiasaan Anda sebelumnya. Cobalah untuk menyesuaikan diri dengan hal itu. Jika mungkin akan melakukan perubahan, lakukan mulai dari hal yang menyenangkan bagi mertua. Buat mertua merasa nyaman terlebih dahulu. Ini penting untuk membuat mertua bisa menerima perubahan lainnya.
3. Mertua yang asyik bisa saja berubah sikap jadi menyebalkan. Untuk itu cobalah untuk mengambil hatinya terlebih dahulu. Memaksa dengan cara lembut untuk membuatnya mengakhiri apa yang sedang dikerjakan jika itu tidak penting, membuatkan/memberikan sesuatu yang istimewa, atau dengan cara lain yang bisa membuat hatinya luluh seperti memijit saat sedang senggang.
4. Mertua pada umumnya ingin sesuatu yang belum beres harus segera dibereskan. Sebelum disuruh sebaiknya kerjakan dengan hasil yang bisa membuatnya puas. Dua atau tiga pekerjaan kemudian istirahat tidak masalah yang penting mertua sudah puas dengan hasil yang sudah dikerjakan.
Intinya cobalah membuat mertua merasa senang dan jangan sedikitpun memiliki rasa benci terhadap sikapnya. Itu bisa membuat Anda merasa tersiksa dan hal sepele pun bisa membuat mertua tampak sangat menyebalkan.