Disadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhadapan dengan kebohongan. Sebagian tahu kalau mereka dibohongi akan tetapi lebih memilih diam daripada terjadi masalah atau merusak hubungan baik yang sudah tercipta. Tidak perlu mencari atau menunjuk seseorang, kita sendiri pernah berbohong.
Pelaku
kebohongan atau pembohong biasanya memiliki alasan untuk melakukan itu. Memberi kesan baik, melindungi diri, ingin keuntungan, atau masih banyak alasan yang lain. Bukan hanya itu, masalah kebohongan juga banyak tipenya dan itu jelas akan madjongke.com berikan nantinya.
Sedih, sakit hati, benci, bahkan penderitaan juga kerugian besar bisa dialami oleh korban kebohongan. Maka sebaiknya kita bisa melihat tanda-tanda Orang yang sedang berbohong. Hal itu bisa terlihat dari kata, sikap, juga gerakan tubuh. Tapi sebelum itu sebaiknya kita simak dulu tipe tipe pembohong dibawah ini.
1. Pembohong dadakan
Pembohong dadakan hanya melakukan kebohongan jika terpaksa. Dan sebelum itu
pembohong tipe ini lebih suka kejujuran. Bisa saja Orang seperti ini melakukan kebohongan karena resiko kejujurannya bisa memberikan dampak negatif jangka panjang. Maka untuk menghindari resiko buruk, terpaksa melakukan kebohongan meskipun pada dasarnya dia Orang yang jujur. Pada umumnya pembohong seperti ini melakukan kebohongan dengan rencana. Karena jika tidak, kebohongan dia akan mudah sekali terbongkar. (Baca juga:
Ketika kejujuran kalah oleh kebohongan)
2. Pembohong rutinan
Pembohong rutinan sering melakukan kebohongan akan tetapi dia tidak begitu memikirkan efek jangka panjang dari tindakannya. Jadi pembohong tipe ini sering melakukan kebohongan tanpa memikirkan terlebih dahulu. Dengan niat ingin membuat Orang lain berkesan atau alasan lain pembohong rutinan sering melakukan kesalahan bahkan hal kecil yang membuatnya terlihat berbohong. Akan tetapi karena sudah terbiasa kadang dia tidak menyadari kalau sebenarnya Orang lain sudah tahu kalau dia berbohong. (Baca juga:
Kata-kata cowok yang memiliki arti lain)
3. Pembohong Natural
Sering melakukan kebohongan meskipun kadang dia merasa tidak sedang berbohong. Hal seperti ini biasanya terjadi tentang pengetahuan. Fakta sebenarnya sudah ada akan tetapi karena keyakinan diri sendiri memberikan fakta yang keliru, dan itu sebenarnya bukan sebuah fakta. Mudahnya saja dia menyampaikan apa yang dia ketahui dan meyakini kalau itu sebagai sebuah fakta meskipun sebenarnya dia tidak begitu tahu pasti dengan hal tu. Untuk tipe pembohong ini pembaca pasti terpikir Orang yang sesuai, sudahkah. (Baca juga:
4 hal ini bikin pasangan bohong terus-menerus)
4. Pembohong jujur
Pembohong kok jujur, pasti pembaca setia madjongke.com mungkin merasa bingung, tapi benar begitu adanya. Pembohong seperti ini menyampaikan atau mengatakan hal yang sebenarnya akan tetapi memberikan persepsi yang salah pada Orang lain. Jadi apa yang dia bicarakan itu benar adanya akan tetapi korban menangkap hal yang berbeda. (Baca juga:
Kata-kata kebohongan cowok yang wajib cewek tahu)
5. Pembohong Profesional
Pembohong seperti ini sudah sangat hati-hati dalam merencanakan kebohongannya. Persiapan yang baik dan juga akting sempurna membuatnya sulit diketahui. Terlalu sering dan kebohongannya terus berlanjut terus menerus. Jadi apa yang dia katakan tidak akan berbeda dari pengakuan dia sebelumnya tentang hal yang sama. Misalnya saja dia membohongi seseorang, sampai kapanpun Orang lain akan menganggap seperti yang dia sampaikan. Kalaupun ditanya kembali dia bisa menceritakan kalimat yang sama. (Baca juga:
10 hal bodoh yang kita lakukan saat terlalu cinta pasangan)
6. Pembohong Gengsi
Mereka melakukan ini biasanya biar terlihat WAH dan keren di mata orang lain, tetapi pada aslinya mereka hanyalah orang biasa saja, bahkan bisa jadi lebih buruk. Apa yang diceritakan selalu berlebihan dan jika di cek kebenarannya ternyata tidak sesuai dengan apa yang diceritakan. Bahkan kadang suka menunjukkan kesan yang tidak sesuai, sering memaksakan diri melebihi dari kemampuan yang sebenarnya.
Jika begitu bagaimana cara mengetahui kebohongan?. Ini dia caranya.
Pertama lihat dari nafasnya, nafas yang lebih pendek tiba-tiba bisa menunjukkan kalau seseorang sedang berbohong.
Karena hal itu belum bisa dijadikan patokan berikutnya adalah senyum palsu. Senyum palsu diberikan untuk meyakinkan tapi sebenarnya itu justru terlihat tidak alami karena adanya ketakutan dalam diri pembohong.
Ketiga jika Dia tiba-tiba sok akrab dari biasanya dan bersikap lebih baik. Itu juga bisa menunjukkan kalau dia berbohong.
Jika dilihat dari ekspresi wajahnya ada kecemasan, ini biasanya terjadi pada pembohong dadakan.
Seketika akan melihat ekspresi wajah Kamu. Dia secara refleks melakukan itu karena ingin tahu apakah Dia berhasil meyakinkan Kamu atau tidak.
Terakhir Dia akan berusaha menunjukkan sikap baik dan seperti berusaha meyakinkan Kamu tentang apa yang Dia katakan. Dia bisa mengulangi pernyataannya atau berusaha membahas sesuatu agar Dia lebih tampak menyenangkan.