Menjalin hubungan cinta, marah karena kesal atau kecewa dengan pasangan adalah hal yang wajar. Itu bisa terjadi kapan saja meskipun kita sudah berusaha mencegahnya. Apapun hubungan saat ini, saat marah banyak kemungkinan yang akan terjadi dan akhirnya kita lakukan. Dari sekedar mengeluarkan kata-kata dengan nada keras hingga mengekspresikan dengan tindakan fisik pada barang sekitar.
Ada banyak hal yang perlu dihindari saat marah pada pasangan. Jika itu bisa dicegah, bukan hanya kebaikan saat itu yang Kita dapat tapi juga kebaikan untuk jangka panjang. Lanjutkan dengan teliti untuk menghindari rusaknya
hubungan dan timbulnya penyesalan nantinya.
Kata kasar
Pada umumnya, saat marah hal yang paling awal terjadi adalah keluarnya kata-kata kasar. Hindari hal itu untuk menghindari sakit hati dirasakan oleh pasangan. Untuk mencegahnya, cukup dengan memposisikan diri sendiri pada posisi Dia. Sakit hati, dendam, terpancing emosi, hingga efek buruk lain yang tidak bisa dihapuskan begitu saja.
Kata sensitif
Kata sensitif untuk memberi hukuman terhadap kesalahan pasangan jangan sampai terucap. Misalnya
cerai atau
putus. Kata ini sangat mudah terucap tapi menimbulkan efek buruk yang sangat fatal. Rasa gengsi dapat memicu pasangan untuk memutuskan menerima hal itu. Buruknya, saat Kita sadar itu adalah sebuah kesalahan terbesar, Dia tidak lagi mau kembali untuk memperbaiki dan memilih membuka kehidupan baru dengan Orang lain.
Membandingkan
Membandingkan dengan Orang lain tentang kualitas pasangan juga jangan sampai terjadi. Ini sangat menyakitkan, apalagi dibandingkan dengan mantan. Karena Kita tahu setiap Orang memiliki kelebihan yang tidak selalu sama. Secara tidak langsung kita menuntut Dia untuk jadi seperti Orang tersebut, padahal itu sangat sulit. Padahal bisa saja salah satu kelebihan Dia tidak akan dimiliki juga oleh Orang tersebut.
Merusak atau melakukan tindakan ini
Merusak barang sekitar atau melakukan tindakan yang menimbulkan suara keras yang mengagetkan, jangan sampai dilakukan. Misalnya saja menggrebak meja atau membanting sesuatu. Jujur madjongke.com pernah melakukannya tapi pada akhirnya sangat menyesal, jangan sampai terulang.
Hinaan
Menghina pasangan juga jadi jurus andalan dengan niat awal membuatnya sadar diri. Tapi hal itu tidak pernah benar. Menghina justru bisa membuat pasangan berubah kesan tentang pribadi Kita. Misalnya saja kesan tidak bisa menerima apa adanya atau lainnya yang sesuai dengan pikirannya. Dan tentunya rasa sakit yang bisa menciptakan rasa benci atau dendam. Bukan hanya tentang kekurangan pasangan, menghina keluarga atau Orang terdekat pasangan bahkan latar belakang juga masa lalu pasangan sebaiknya dihindari.
Julukan
Julukan buruk juga jangan sampai. Julukan buruk bisa menimbulkan efek negatif pada perasaan pasangan. Jangan sampai kata seperti "pembohong", "pengecut", "a*u", dll jangan sampai keluar.
Tips
Saat marah sebaiknya tenangkan pikiran jangan terpancing oleh emosi sesaat. Tarik nafas dalam-dalam dan katakan pada pasangan "Berikan Aku waktu sejenak untuk menenangkan diri, Aku butuh itu. Jangan ganggu Aku dulu hingga Aku menemukan obat untuk semua ini". Setelah itu tenangkan, renungkan, dan pikirkan kebaikan berdua untuk jangka panjang. Jika sudah lega, datanglah kembali pada pasangan.
Kemungkinan
Banyak kemungkinan yang akan terjadi setelah ini, salah satunya pasangan akan meminta maaf dan berusaha baik terhadap Kita. Kemungkinan lain pasangan akan minta maaf dan menunggu dengan sabar sampai perasaan benar-benar tenang. Selain kemungkinan itu, kemungkinan lain entah buruk atau baik tetap bisa saja terjadi. Paling penting berusahalah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dengan sebaik-baiknya demi kebaikan bersama.