Kamu sudah merasa sangat mencintainya dan membuat Kamu berjuang untuk Orang yang Kamu cintai, tapi Dia justru menyakitimu dan itu terjadi terlalu sering. Bahkan pada beberapa keadaan Kamu harus berkorban sesuatu. Apapun bentuknya termasuk berkorban perasaan, waktu, bahkan mungkin saja materi sudah tidak terasa lagi bagi Kamu. Kamu
berjuang keras untuk mendapatkan kebahagiaan bersamanya, harapannya. Akan tetapi sepertinya Dia tidak memberikan balasan yang setimpal.
Dia sepertinya lebih mementingkan Orang lain, sering tiba-tiba berubah, tidak bisa menjaga perasaan Kamu, sering menyakiti, bahkan terkesan Kamu bukan Orang yang Dia inginkan. Yang lebih menyakitkan lagi, saat Kamu butuh dirinya HANYA ADA untuk Kamu, Dia sangat susah untuk melakukannya. Banyak saja alasan bagi Dia untuk menghindari hal tersebut.
Apa yang Kamu lakukan?. Tentunya tetap bertahan dan berharap Dia bisa sadar dan membalas cinta yang selama ini Kamu berikan dengan ketulusan untuknya. Kamu perlu tahu, kalau keadaan ini akan terus berlanjut hingga kapanpun. Kecuali ada keajaiban yang bisa merubah sikap Dia selama ini, tapi kemungkinan itu sangat kecil.
Orang yang terus Kamu payungi bisa saja Dia justru memayungi Orang lain, Orang yang Kamu harapkan bisa saja justru mengharapkan Orang lain, dan paling menusuk hati, Orang yang Kamu cintai justru mencintai Orang lain dan mengharapkan kehidupan bersama dalam jangka panjang.
Jika keadaan ini terjadi, sebaiknya berpikir. Lihatlah dirimu, apa yang bisa dan telah Kamu lakukan, banyak!. Perjuangan, pengorbanan, dan hal lain termasuk tindakan sebagai bukti cinta bisa Kamu berikan pada Orang yang tepat. Orang yang bisa memberikan Kamu kebahagiaan, Orang yang berusaha untuk tidak membuatmu meneteskan air mata, Orang yang berusaha tidak membuat Kamu sakit hati. Air matamu sangat mahal, dan air mata itu lebih pantas kamu teteskan untuk Orang yang selalu membuat Kamu tertawa.
LIHAT DIRI KAMU!. Kelebihan Kamu sekarang dan nanti yang akan ada, itu ibarat modal, ibarat sebuah anggaran. Anggaran untuk membeli barang berkualitas. Jangan jadi Orang bodoh dengan membelanjakan anggaran yang sama untuk barang tiruan kualitas pas-pasan. Kenapa harus membeli barang tiruan kualitas pas-pasan jika dengan anggaran yang sama bisa membeli barang kualitas terbaik, berpikirlah. Kelebihan Kamu ibarat anggaran, jika dirasa tidak cukup bisa Kamu buat lebih banyak. Caranya tentu saja dengan meningkatkan kualitas diri Kamu sendiri.
Jangan takut tidak ada pilihan, Karena dengan meningkatkan kualitas diri pasti akan lebih banyak peluang untuk mendapatkan yang terbaik, yang sesuai dengan keadaanmu, dan yang pasti sesuai dengan tujuan hidupmu. Madjongke.com