Pada awalnya Dia tampak sangat serius untuk memiliki Kamu. Segala perjuangan dan tindakan untuk meyakinkan Kamu sudah dilakukan. Mulanya Kamu merasakan Kalau Dia tidak main-main. Bahkan sering kali Dia merencanakan sesuatu bahkan mungkin sudah terlaksana dengan tujuan untuk menguatkan kebersamaan Kalian.
Tapi setelah itu, Dia justru terkesan tidak serius. Atau mungkin setelah itu Dia tidak melalui ujian-ujian yang Kamu berikan untuk meyakinkan bahwa Dia benar-benar serius. Dengan begitu banyak Wanita yang berpikir "Selama ini Dia cuma main-main". Tunggu dulu!, tidak selalu cowok yang
PDKT sama Kamu berubah karena sebelumnya Dia memang tidak serius. Banyak penyebab yang bisa membuat Cowok berubah tidak serius meskipun sebelumnya tampak sangat serius dengan Kamu. Ini Dia penyebabnya.
Dia tidak merasa mendapatkan balasan yang sesuai dari Kamu. Jika itu seperti bentuk pertanyaan, mungkin terkesan seperti wawancara, Dia bertanya dan Kamu jawab sesuai yang ditanyakan. Atau mungkin beberapa pertanyaan tapi justru Kamu menjawab beberapa saja. Memang sih kadang keadaan ini menyebalkan jika terus terjadi, dihujani pertanyaan. Tapi jika Kamu tertarik juga dengan Dia, sebaiknya berikan suatu alasan untuk menghentikan pertanyaannya. Atau misalnya, balasan tentang kebersamaan. Dia selalu memulai untuk bisa bersama dan Kamu tidak pernah sekalipun memulai dengan dirinya. Meskipun Kamu wanita, ada baiknya sesekali memulai dulu. Setidaknya terkesan seperti sebuah permintaan tolong. Sesekali biarkan Dia merasa dibutuhkan "ada" untuk Kamu.
Kamu terkesan mempersulit keadaan. Memang kadang tujuannya untuk menguji apakah Dia serius atau tidak. Tapi sebaiknya jangan terlalu sering membuat hal yang mudah jadi lebih sulit bagi Dia. Pada beberapa keadaan, berikan kemudahan baginya.
Dia merasa Kamu diinginkan oleh Orang yang jauh lebih baik dari Dia dan ada kedekatan terkait hal itu. Ini juga bisa membuat cowok jadi kurang
serius. Dia hanya adu untung dalam mendekati Kamu. Dapat syukur tidak juga tidak apa-apa. Karena baginya percuma, berjuang keras tapi pada akhirnya sangat mudah baginya tersisih.
Kamu menunjukkan kesan kalau Dia tidak begitu berarti bagi Kamu. Jadi seolah Kamu benar-benar siap jika Dia mundur begitu saja. Ini bisa menyurutkan niat cowok yang mendekati Kamu. Hal ini sebenarnya perlu tapi saat Dia sudah benar-benar jatuh cinta dengan Kamu. Rasa takut kehilangan yang Dia rasakan nantinya bisa membuat Dia lebih hati-hati. Tapi jika itu terjadi pada awalnya, sepertinya tidak selalu berhasil.
Kamu membuatnya pesimis dengan kata atau mungkin tindakan. Misalnya saja Kamu mengatakan "Sepertinya kita tidak cocok dari segi bla bla" atau "Aku orangnya susah diatur, bla bla bla". Jadi sebaiknya berikan Dia semangat secara tidak langsung. Dengan memberi
tanda kalau Kamu ada ketertarikan juga dengan dirinya.
Ada yang lebih mudah dan sesuai dengan keadaan. Jadi Dia melihat ada peluang yang lebih besar ada pada Orang lain dan Dia sejajar atau mungkin lebih baik dari Kamu. Jika sudah begitu tentu dengan mudah baginya untuk mengalihkan perhatian dan berjuang lebih keras untuk Orang lain. Dengan Kamu cukup ala kadarnya. Dapat syukur gak juga gak apa-apa. Intinya, jual mahal itu perlu asal sesuai keadaan dan perasaan Kamu sendiri.
Ingat, seperti apapun niat awalnya bisa berubah karena keadaan. Lebih baik Orang yang sebelumnya main-main tapi jadi serius daripada Orang yang sebelumnya serius jadi main-main. Karena seperti awalnya, siapapun itu bisa berubah karena keadaan. Buat cewek, bagaimana dengan Kamu?. Dan untuk Cowok, Setuju atau tidak dengan hal ini?.