Bagi Kita, pada umumnya, sering mendengar suara adzan yang selalu dikumandangkan setiap harinya. Sebagian besar terdengar sangat indah juga merdu (Baca:
Cara Tradisional Agar Suara Menjadi Lebih Merdu). Suara adzan yang dikumandangkan, bertujuan untuk memberitahu umat muslim untuk melaksanakan sholat. Selain dari itu banyak fungsi lain yang menggunakan adzan sebagai "
kalimat penyeru". Dan yang lebih hebat lagi ternyata ada beberapa fakta unik tentang adzan. Langsung saja berikut ini fakta unik tentang adzan yang diambil dari sumber
Facebook.
1. Keunikan pertama, adzan yang dikumandangkan mengandung kekuatan yang sangat dahsyat. Begitu adzan berkumandang, umat muslim yang benar-benar beriman dan bertakwa terhadap Allah SWT akan bergegas untuk segera mengakhiri aktivitas untuk melaksanakan kewajiban. Tanpa sadar syaraf akan memerintahkan untuk segera melaksanakan sholat. Simpul kesadaran psiko-religius di dalam otak umat muslim seketika bergetar dengan hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang yang bertakwa. Seakan suara
adzan yang dikumandangkan telah tertanam dalam alam bawah sadar setiap muslim yang bertakwa. Sehingga ketika mendengarnya, indra-indra tubuh mereka lalu bergerak untuk salat. Suara adzan seakan telah menyentuh fitrahnya untuk beribadah.
2. Banyak sekali non muslim yang mendapatkan hidayah ketika mendengar adzan yang dikumandangkan. Banyak kisah hidup mualaf yang beberapa diantaranya mendapatkan hidayah karena mendengarkan adzan. Dan karena itu Mereka memutuskan untuk masuk islam. Hal ini dibuktikan oleh Kementerian Urusan Agama Turki. Sedikitnya 634 orang sudah masuk Islam ketika tahun 2011, termasuk 467 wanita, yang berusia 30 sampai 35 tahun, dan berasal dari kebangsaan yang berbeda mulai dari Maldiva, Belanda, Jerman, Brasil, Perancis, Cina, AS, Rumania dan Estonia. Mereka adalah turis-turis yang tengah melancong ke Turki. Di kota Kayseri Turki sendiri, sedikitnya 14 orang telah masuk islam selama empat tahun terakhir, termasuk 10 wanita. Grand Mufti kota Kayseri, Syaikh Ali Marasyalijil menyebutkan umumnya mereka masuk Islam setelah tersentuh mendengar alunan adzan.
Rapper papan atas Amerika Serikat, Chauncey L Hawkins yang populer disapa Loon bahkan mengakui masuk Islam setelah mendengar suara adzan saat dirinya tengah berkunjung ke Abu Dhabi, Dubai. Selain dari itu masih banyak kisah lagi tentang mualaf yang masuk islam karena mendengar adzan tapi tidak diposting disini.
3. Adzan juga dikumandangkan saat peristiwa peristiwa sejarah. Selain digunakan untuk menandakan waktu sholat tiba, adzan juga dikumandangkan pada peristiwa penting dan bersejarah. Misalnya ketika seorang bayi lahir. Selain itu, saat peristiwa penting dalam Islam terjadi, adzan juga berkumandang. Ketika pasukan Rasulullah berhasil menguasai Makkah dan berhala-berhala di sekitar ka’bah dihancurkan, Bilal bin Rabbah mengumandangkan adzan dari atas Ka’bah. Peristiwa lain, ketika Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman yang mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur, beberapa perajurit Ottoman masuk ke dalam lalu mengumandangkan adzan sebagai tanda kemenangan mereka.
4. Pada awalnya Rasulullah SAW tidak tahu dengan cara apa yang akan digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu sholat tiba. Ada sahabat yang menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan membunyikan lonceng. Semua saran yang disampaikan tersebut dianggap tidak begitu pantas untuk digunakan dalam mengingatkan sholat.
Hingga pada akhirnya datanglah sahabat, Abdullah bin Zaid yang bercerita jika dia mimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan seperti yang saat ini sering Kita dengar. Lalu dikabarkanlah perihal mimpi ini kepada Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal itu dan ternyata dia juga mengalami mimpi yang sama. ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi)”. Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”
Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu sebagai tanda waktu sholat tiba.
5. Adzan pada umumnya dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak adzan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak dapat dihitung berapa juta kali adzan telah berkumandang.
Anggap saja setahun 356 hari. Jika 14 abad adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu hari, adzan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya adzan telah dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di dunia yang mengumandangkan adzan, jadi adzan telah dikumandangkan sebanyak 2.555.000.000.000 kali. Subhanallah!
6. Adzan akan dikumandangkan tanpa henti hingga kiamat tiba. Karena Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu sholat pada setiap daerah. Ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain. Dan selanjutnya akan seperti itu terus. Satu jam setelah adzan selesai dikumandangkan di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India. Srinagar dan Sialkot memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam.
Adzan akan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak. Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.
Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.
Sebelum adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul.
Begitu seterusnya adzan terus berkumandang di bumi dan tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi. Subahanallah.