Saat melakukan transaksi jual beli, tidak selalu kita tahu tentang spesifikasi barang yang dijual. Bahkan kadang kita tidak tahu apakah barang tersebut asli atau tidak. Dan parahnya, tidak sedikit penjual yang mengakui kalau barang yang dijual adalah asli padahal sebenarnya tidak. Atau yang lebih umum, barang yang akan kita beli sebenarnya memiliki kualitas buruk tapi diakui sebagai barang yang bagus harga murah.
Jika keadaan mendadak, Kita tentu tidak bisa begitu saja mencari tahu tentang keaslian atau mencari tahu tentang kualitas barang terkait. Sehingga antara iya dan tidak Kita harus memutuskan apakah mau percaya dengan penjual atau tidak.
Atau yang lebih umum lagi, barang yang akan Kita beli memiliki cacat atau tidak. Dengan begitu pertimbangan yang matang harus ada dasar. Dan pilihan jatuh pada bahasa tubuh si Penjual barang tersebut. Benar sekali, Kita harus tahu bahasa tubuh penjual untuk bisa menilai barang itu bagus atau tidak. Khusus Kamu sebagai pembeli, Madjongke.com akan memberikan arti dari bahasa tubuh Penjual untuk tahu kualitas barang yang di jual.
1. Penjual yang berniat mengambil keuntungan besar.
Dia tidak begitu berani menatap mata Kamu dalam waktu yang lama ketika terjadi tawar menawar. Dan sering melakukan curi curi pandang dengan teman sesama pedagang. Dan saat Kamu mulai mempertimbangkan tawaran tersebut, Penjual tersebut akan pura-pura sibuk sambil sesekali melirik ke arah Kamu dan berharap Kamu menerima tawarannya atau setidaknya menawar dengan harga yang lebih tinggi dari harga aslinya. Dan jika penawaran Kamu tidak begitu sesuai dengan target Dia, Dia tetap akan mempertahankan Kamu untuk tetap tinggal disitu.
2. Penjual yang tidak jujur atas keaslian atau kualitas barang yang dijual.
Saat terjadi tawar menawar Dia tidak begitu berani menatap mata Kamu. Dan selain itu Dia tidak banyak memberi penjelasan tentang spesifikasi barang yang dijual. Dia hanya menyampaikan bahwa barang itu bagus serta sedikit kelebihan lain yang sifatnya umum. Dan yang paling penting, Penjual yang tidak jujur akan kualitas atau keaslian barang, akan berusaha membuat transaksi segera selesai. Tidak ingin lama-lama ketika tawar menawar.
3. Penjual yang tidak berani mengungkap kekurangan yang ada pada suatu barang.
Barang yang memiliki cacat atau sedikit kerusakan, selama itu tidak begitu terlihat dan memang harus dijual, biasanya
penjual tidak akan berani menunjukkan bagian-bagian mana saja yang normal. Dia akan terlihat sibuk dan membiarkan penjual memeriksa sendiri dengan harapan tidak tahu adanya cacat atau sedikit kerusakan yang ada. Penjual yang jujur akan kerusakan yang ada atau cacat yang ada pada barang tersebut, akan menyebutkan bagian yang rusak atau cacat tapi menunjukkan banyak bagian-bagian yang normal untuk menutupi kekurangan yang sudah disebutkan. Jika mengalami transaksi jual beli seperti ini, sebaiknya Kamu sabar menunggu jika Dia sedang sibuk dan jangan merasa tidak enak saat menanyakan banyak hal terkait barang tersebut.
Itu dulu dari madjongke.com, ini tidak bermaksud apa-apa selain untuk mengurangi resiko rugi atau tertipu oleh penjual nakal disekitar Kita. Semoga bermanfaat dan jangan lupa berbagi.