"Dia bisa berubah sangat jahat padaku, kasar, suka ngamuk, bahkan melakukan tindakan kekerasan yang membuat Aku terluka secara fisik juga batin. Tapi setelah itu Dia bisa berubah baik dan seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Dia mengaku tidak ingat apapun jika..."
Pada umumnya, Orang memiliki pasangan dengan satu kepribadian tetap. Kalaupun pasangan berubah, umumnya terjadi karena ada masalah yang menjadi permulaan. Tapi berbeda dengan Ayu (nama samaran) yang memiliki Suami dengan kepribadian ganda. Suaminya bisa berubah menjadi sosok yang berbeda. Keras, kejam, juga suka main tangan. Tapi kadang jadi sangat baik dan seolah sebelumnya tidak melakukan hal apa-apa. Mau tahu penyebabnya atau kisah lengkapnya?, Kita baca sama-sama.
AKU YAKIN SUAMIKU SUATU HARI BISA BERUBAH
Aku adalah Wanita biasa dan bukan dari keluarga Kaya. Pada awalnya Aku kenal dengan Laki-laki melalui media sosial. Dari media sosial tersebut, Aku merasa cocok dan nyaman dengan Dia. Setelah lama kenal melalui media sosial, secara mengejutkan Dia berniat mengunjungi Aku padahal jarak Kota Dia dan Kota Aku sangat jauh.
Singkat cerita setelah pertemuan, Aku dan Dia saling jatuh cinta. Aku mencintai Dia dengan ketulusan. Aku bisa menerima Dia meskipun Dia adalah anak jalanan. Selain itu dia juga pemakai dan sudah menjadi kebiasaannya hidup di jalanan. Tapi entah karena apa Aku tetap mencintai dan siap menerima Dia apa adanya. Hingga akhirnya, Dia berniat memperkenalkan Aku pada Orang tuanya.
Tapi masalahnya untuk pergi ke Kota Dia. Entah menguji atau serius, Dia meminta Aku untuk membiayai perjalanan Kami. Aku terpaksa menjual barang pribadi yang sangat berharga untuk ongkos Kami pergi ke Kota Dia. Sampai di Rumahnya, Orang Tua Dia ternyata adalah Orang kaya dan punya jabatan penting pada sebuah perusahaan minyak. Orang tuanya sangat menyukai Aku dan berharap Kami segera menikah. Akan tetapi keluarga Aku tidak setuju. Alasannya karena Dia adalah seorang pemakai dan suka hidup di jalanan. Terlebih lagi Dia tidak pernah mau bekerja dan hanya mengandalkan sokongan dari Orang Tuanya. Keluarga Aku yakin Dia akan mencampakkan Aku nantinya.
Hingga akhirnya dengan tekad yang kuat tanpa rasa ikhlas dari Orang Tua Aku, Aku menikah dengan Dia. Pada awalnya Dia suka di Rumah dan berhenti menjadi pemakai, itu sudah membuat Aku senang meskipun Dia tetap tidak mau bekerja dan mengandalkan orang Tua untuk memenuhi kehidupan Kami. Orang Tua Dia atau Mertua Aku tentu saja tidak merasa keberatan bahkan sangat senang dan percaya padaku. Mereka percaya Aku bisa merubah Dia.
Namun seiring berjalannya waktu, Dia tidak berubah menjadi lebih baik tapi justru kembali seperti sebelumnya. Mulai sering keluar dan nongkrong di jalanan bersama teman-temannya. Dia juga lepas kendali dan kembali jadi pemakai. Aku sudah sering memberitahu dengan penuh kesabaran tapi Dia seolah tidak bisa untuk berhenti melakukan hal buruk itu.
Dia bisa berubah sangat jahat padaku, kasar, suka ngamuk, bahkan melakukan tindakan kekerasan yang membuat Aku terluka secara fisik juga batin. Tapi setelah itu Dia bisa berubah baik dan seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Dia mengaku tidak ingat apapun jika sedang
make dan selalu meminta maaf. Dia memiliki 2 kepribadian yang berbeda. Jika aku larang untuk menjadi pemakai, Dia selalu banyak alasan dan saat kembali make Dia berubah jahat kembali.
Aku sempat ingin pulang ke Orang Tua kandungku, tapi Aku malu karena harus membawa kegagalan. Pasti aku akan terus disalahkan karena dulu tidak mendengarkan Mereka. Aku harus menunjukkan kesan seolah Aku bahagia. Selain karena alasan itu, Mertua Aku juga berjuang keras untuk membuat Aku bertahan. Aku seperti dipenjara. Yang Aku bisa lakukan hanya berdoa, setiap malam melakukan ibadah malam dan berharap Dia bisa berubah menjadi baik kembali. Tidak lagi menjadi pemakai yang menjadikannya memiliki kepribadian ganda. Tidak lagi sering nongkrong dengan teman-teman jalanannya. Hanya itu yang Aku harapkan saat ini, semoga terkabul. Amin.
Selesai
Kisah yang rumit dan tidak terbayangkan seperti apa penderitaannya. Untuk menceritakan hal ini pada penulis madjongke, Ayu harus berjuang keras karena harus diam-diam dalam menyampaikan. Kita doakan saja semoga Ayu mendapatkan apa yang Dia harapkan selama ini. Amin.