Selama menjalin hubungan, mungkin Kamu memiliki niat yang baik dalam melakukan sesuatu. Atau bisa juga untuk memenuhi kebutuhan Kamu yang tidak didapatkan dari Pasangan Kamu. Apa saja yang pasti tidak semua tindakan Kamu itu baik dimata Pasangan Kamu. Niat awal apapun, bisa saja justru membuat Dia sakit hati. Jika sudah begitu, bisa saja Dia jadi berubah atau bahkan mulai meragukan cinta Kamu. Apa saja hal itu, berikut dari madjongke.com.
Membuat Perbandingan
Mungkin niat awal ingin Pasangan Kamu menjadi seperti yang Kamu inginkan. Sehingga Kamu membuat perbandingan dengan Orang yang memiliki karakter atau kebiasaan seperti yang Kamu inginkan. Dan biasanya hal ini menyangkut teman bahkan bisa juga mantan. Misalnya saja Pasangan Kamu tidak begitu memiliki banyak waktu untuk Kamu. Kemudian Kamu membuat perbandingan dan menyatakan langsung pada Pasangan Kamu bahwa Dia tidak lebih baik dari teman atau mantan Kamu yang lebih memiliki banyak waktu. Atau bisa juga membuat perbandingan dari segi kelebihan. Jika sudah mendapatkan fakta seperti itu, Pasangan kamu bisa merasa sakit hati bahkan merasa rendah diri. Dan sejak saat itu, Dia akan merasa tidak mendapatkan ketulusan dari Kamu. Padahal sebelumnya Dia berharap cinta Dia yang tulus mendapat balasan ketulusan juga.
Tidak melakukan hal yang sebelumnya pernah Kamu lakukan
Pada saat yang lalu Kamu begitu aktif upload foto-foto Pasangan Kamu yang sekarang jadi mantan. Atau setidaknya menunjukkan pada banyak Orang "Ini lho pacar Aku". Tapi setelah dengan Dia, Kamu sama sekali tidak melakukannya. Seolah Dia tidak pantas untuk mendapatkan itu. Jika Dia tahu, Dia akan merasa tidak begitu diinginkan. Mungkin dari kata yang Kamu ungkapkan padanya, menunjukkan kalau Kamu benar-benar menginginkannya. Mungkin niat Kamu baik untuk menjaga tindakan usil dari orang lain yang ingin mengganggu, tapi dalam hatinya tetap merasa seperti itu
Menegaskan kekurangannya disaat marah
Saat terjadi pertengkaran biasanya akan ada tindakan saling menyalahkan. Bahkan bukan berhenti sampai disitu, kadang ada juga yang mengungkit kesalahan lama. Dan yang bisa membuat Pasangan merasa sakit hati, adalah saat kekurangan yang Dia miliki ditegaskan dalam keadaan emosi tidak terkontrol. Jika begitu Dia bisa sangat
sakit hati dan kecewa. Misalnya "Kamu itu tidak tahu diri, dasar miskin" atau "Kamu tidak sadar, lihat itu tubuhmu gendut saja Aku masih mau". Sebaiknya hindari hal ini meskipun niat Kamu ingin membuatnya mengerti. Karena Dia juga manusia.
Memperlakukan Orang lain lebih istimewa
Pernahkah Kamu sadar kalau pasangan Kamu berharap mendapat perlakuan istimewa dari Kamu. Tapi pada beberapa keadaan, kamu justru memperlakukan teman lebih istimewa darinya. Misalnya saja cara menjamu saat bertamu. Atau bisa juga Kamu lebih membanggakan teman atau mantan daripada pasangan Kamu. Hal ini, tidak berbeda jauh dari hal yang pertama.
Seburuk-buruknya pasangan, Dia adalah Orang yang paling berperan penting dalam hidup Kamu. Perasaannya lebih sensitif dari hubungan jenis lain. Memang tujuan Kamu untuk hidup dengan Dia adalah kebahagiaan. Tapi kebahagiaan yang Kamu inginkan bukan kebahagiaan untuk Kalian tapi untuk Kamu saja. Dengan meminta atau membuat Dia menjadi seperti yang Kamu inginkan, tidak menjamin kebahagiaan akan terasa. Itu hanya akan memenuhi hasrat bagi pihak Kamu saja. Setelahnya hasrat baru akan muncul lagi dan lagi. Disaat itu, Kamu akan inginkan banyak hal yang kadang bisa membuat pasangan Kamu tertekan. Kebahagiaan bukan seperti itu. Kebahagiaan yang benar adalah saat kalian, Kamu dan Dia merasa sama-sama nyaman. Dan itu butuh penyesuaian dan juga perjuangan.