Tidak ada Manusia yang sempurna, termasuk juga diri Kita dan Kekasih yang selama ini Kita cintai. Kekurangan-kekurangan pasti ada dan Orang lain lebih teliti dalam melihat kekurangan itu. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan hal itu sebagai topik pembicaraan Mereka dengan teman-temannya.
Sudah menjadi sifat dasar Manusia, "Kata Orang" bisa memberi pengaruh besar terhadap perilaku bahkan selera Kita. Jika Kita tidak menyikapi hal itu secara Dewasa, besar kemungkinan Kita akan berusaha menjadi seperti yang Mereka anggap baik. Hanya yang Mereka anggap baik, dan belum tentu itu baik bagi Kita sendiri. Bisa dikatakan kebanyakan Orang lebih memikirkan "Kata Orang" daripada "Kata hati".
Seperti halnya dengan Kata Orang tentang kekasih Kita. Kejadian seperti ini sering terjadi dan memiliki akibat munculnya keraguan diri Kita pada pasangan. Ini dikarenakan Kata Orang lebih banyak mengungkapkan sisi negatif atau kekurangan yang ada pada pasangan. Mengatakan banyak hal negatif yang bisa membuat Kita merasa salah dalam memilih, Merasa bisa untuk mendapatkan yang lebih baik, atau bahkan bisa membuat Kita merasa tidak layak memiliki
kekasih seperti yang Mereka maksudkan.
"Kamu ternyata sama Orang seperti itu mau ya, yang lebih baik kan banyak", "Kaya gak ada yang lain saja", "Masa sih itu pacar Kamu, gak salah nih", atau "Eh, Dia itu kan bla bla bla, Kok Kamu mau sih"
Jika sudah ada "Kata Orang" yang seperti ini, Biasanya Kita menjadi merasa gengsi dan memberikan jawaban untuk menghilangkan perasaan gengsi tersebut. "Aku gak serius kok", "Cuma iseng saja, apa salahnya", dsb. Itu merupakan jawaban yang tidak tepat dan justru mengakui kalau apa yang Mereka katakan 100% benar. Padahal Kita bisa memberikan jawaban yang lebih tepat untuk itu. Jawaban yang akan membuat Orang lain merasa sudah salah dalam menilai kekasihmu.
"Saya menyadari memiliki kekurangan, baik yang terlihat oleh Orang lain atau tidak, Dan Saya memilih Dia karena kenyamanan. Mungkin bagi Anda, hanya kekurangan yang terlihat dari dirinya. Tapi bagi Saya banyak sekali nilai lebih dalam dirinya yang tidak selalu bisa dilihat atau dirasakan oleh Orang lain. Jika Anda tahu apa yang Saya rasakan, Anda juga akan berpikir Saya adalah Orang yang paling beruntung bisa bersamanya. Jangan menilai Orang hanya karena lebih banyak kekurangan yang terlihat daripada kelebihannya. Karena Saya yakin Anda tidak akan tahu semua kelebihan-kelebihan yang Dia miliki. Dan Saya tegaskan lagi, Hubungan itu yang paling penting nyaman. Saya bisa bahagia karena itu meskipun Dia tampak seperti yang Anda katakan. Belum tentu jika Saya bersama dengan orang yang Anda anggap lebih baik, Saya akan bahagia. Bisa saja Saya justru sering menderita dan sakit hati. Jadi Saya tidak merasa salah memilih. Yang merasa Saya salah memilih adalah Anda karena Anda tidak merasakan berada di posisi Saya"
Apapun yang dikatakan Orang lain, Kita sebaiknya jangan terpengaruh terutama untuk kekurangan yang ada pada pasangan. Mereka tidak pernah merasakan apa yang Kita rasakan dan Mereka juga tidak tahu seperti apa sebenarnya pasangan Kita. Meskipun Mereka adalah mantan dari pasangan kita, itu tetap berlaku. Karena sikap seseorang bisa sangat jauh berbeda ketika menjalin cinta dengan orang yang berbeda pula.
Untuk itu daripada terbawa oleh "Kata orang", lebih baik Kita sadar diri dan berkaca, Kita juga banyak memiliki kekurangan. Jangan hanya karena Kata Orang Kita lebih pantas bersanding dengan orang yang lebih baik menurut Mereka, Kita jadi ragu. Lebih baik menurut Mereka belum tentu lebih baik juga menurut Kita. Seandainya Kita mendengar apa Kata Mereka dan berusaha memenuhinya, belum tentu Kita merasakan kebahagiaan seperti yang Kita rasakan saat ini. Berpikir Dewasa itu penting.