Saat menyakitkan adalah saat Kamu merasa sedih dan kehilangan hasrat akan tetapi tidak ada satupun Orang yang berusaha membantu Kamu. Atau setidaknya tidak ada satupun Orang yang bisa mengerti perasaan kamu saat itu. Saat berniat menyampaikan hal itu pada Orang yang Kamu inginkan, Kamu mendapatkan tanggapan yang tidak sesuai dengan keinginan Kamu.
Dan karena itu Kamu semakin kecewa bahkan berpikir "Kenapa tidak ada satupun Orang yang bisa mengerti perasaanku?". Dari itu Kamu akan semakin terpuruk dan semakin kecewa dengan keadaan yang ada. Dari kejadian ini siapa yang salah?, apakah Mereka yang tidak bisa mengerti perasaan Kamu atau keadaan?. Jawabannya tidak ada yang salah. Keadaan seperti ini terjadi dan terkesan seperti sebuah kesalahan karena Kita semua tidak sadar, belum tahu, dan memiliki cara berpikir yang tidak sama.
Sebagai Contoh, Kamu sedang sedih dan ingin Orang lain tahu hal itu dan Mereka bisa memberikan Kamu sebuah hiburan atau setidaknya menjadi pendengar yang baik. Akan tetapi setelah mendapat sepenggal cerita dari Kamu, Mereka justru terkesan tidak
mengerti dan tidak memberikan balasan sesuai yang Kamu inginkan.
Ini terjadi karena Mereka tidak tahu rasanya berada di posisi Kamu, dan Mereka tidak salah karena hal itu. Sama halnya ketika Mereka mendengarkan Kamu dan memberikan tanggapan seperti yang Mereka rasakan, Kamu juga belum tentu tahu apa yang Mereka rasakan saat mendengarkan kisahmu.
Selain itu tidak semua Orang memiliki cara pandang yang sama terhadap suatu masalah. Apalagi Mereka tidak pernah tahu atau belum pernah merasakan memiliki beban seperti yang Kamu rasakan. Misalnya saja, Kamu memiliki ketakutan terhadap sesuatu akan tetapi hal itu tidak menakutkan bagi Orang lain.
Dan yang paling penting, apa yang Mereka tangkap mungkin menjadi berbeda. Tidak sesuai dengan apa yang kamu alami karena salah penyampaian atau kurang jelas sehingga Dia menangkap bayangan kisah yang berbeda sesuai cara berpikirnya.
Hal ini biasanya sering menjadi masalah jika terjadi antara pasangan kekasih. Karena salah satu pihak yang merasa galau dan ingin dimengerti tidak menyampaikan sesuatu secara jelas. Bahkan sangat sering hanya tanda-tanda dan sindiran yang disampaikan. Dan saat pihak yang secara tidak langsung dituntut untuk mengerti tidak bisa memahami, perasaan marah muncul dan akhirnya melakukan pembiaran bahkan mendiamkan dalam waktu yang cukup lama. Atau setidaknya pura-pura Diam dan menunjukkan sikap melupakan meskipun hati sangat kecewa.
Jika begitu rasa tidak nyaman akan dirasakan. Pasangan yang dituntut untuk mengerti akan semakin tampak salah. Padahal jika Kamu adalah pihak yang ingin dimengerti, Kamu sungkan untuk mengatakan apa yang Kamu rasakan dengan penuh keterbukaan. Dan itu jelas semakin membuat Dia tidak mengerti. Apalagi cara penyampaiannya secara tidak langsung. Hanya melalui pesan singkat, chat, dsb dimana cara penyampaian jenis ini sangat sering menimbulkan salah persepsi.
Jadi lebih baik katakan dengan jelas apa yang Kamu inginkan. Katakan secara baik-baik dan cara penyampaiannya tidak memancing kemarahan Dia atau tidak membuatnya merasa dipaksa. Perlu sedikit merendah untuk sukses dalam hal ini. Jangan lagi menuntut Orang lain untuk mengerti perasaan Kamu tanpa Kamu menunjukkan secara jelas padanya. Jika keadaan dibalik, belum tentu Kamu juga bisa paham tentang apa yang sedang Dia rasakan.