Kasih sayang yang diberikan Orang Tua, sering tidak Kita sadari bahkan banyak dari Kita yang tidak sedikitpun menunjukkan ungkapan terima kasih. Padahal perjuangan Mereka kadang mengorbankan waktu bahkan kadang bertaruh nyawa untuk tetap bisa menghidupi anaknya. Ada juga Orang Tua yang rela mengubur dalam-dalam keinginannya agar anak bisa mendapatkan apa yang dibutuhkan.
Penolakan, sikap marah, bahkan susah diatur tidak menyurutkan rasa tanggung jawab Mereka terhadap anaknya. Kita memang jarang yang sadar akan hal itu, seperti apapun, seburuk apapun tindakan Orang Tua pastinya memiliki dampak positif bagi kehidupan Kita. Atas dasar itu, berikut ini kumpulan kata-kata mutiara untuk Orang Tua buat Kamu yang tahu dan menghargai setiap perjuangan Orang Tua.
Kata-kata Mutiara untuk Orang Tua
Kasih Kalian yang seluas lautan, setinggi gunung, dan sebesar Dunia ini, tidak pernah terbalas oleh pengabdian dariku seumur hidup. Meskipun Aku tahu tidak akan bisa melakukan hal itu, tapi setidaknya Aku akan berusaha membuat Kalian bangga dan menghindarkan rasa malu atas perbuatanku sebagai wujud rasa terima kasihku terhadap kasih kalian selama ini.
Kalau Kita menggunakan logika, waktu yang Mereka habiskan untuk membimbing Kita, mengarahkan, dan juga banyaknya total biaya yang sudah dikeluarkan untuk Kita, Kita tidak akan pernah bisa membuat seimbang atas apa yang Kita lakukan terhadap Mereka. Padahal Mereka tidak selalu berharap seperti itu. Justru Orang Tua kebanyakan, tahu atau melihat anaknya sukses Mereka sudah merasa sangat bahagia.
Dulu, 1000 kesalahan yang Aku lakukan tidak menyurutkan kasih sayang kalian tapi 1 kesalahan dari 1000 kebaikan kalian bisa membuat Aku benar-benar melupakan apa yang seharusnya Aku lakukan sebagai anak. Dulu Aku tidak sadar dan setelah Kalian tidak ada barulah Aku menyadarinya.
Pada dasarnya anak seperti itu, Saat Kita berkali-kali melakukan kesalahan, Mereka tetap memposisikan diri sebagai Orang Tua. Tapi kadang Kita marah besar bahkan menghukum diri sendiri dimana itu bisa membuat Orang Tua merasa sedih berkepanjangan, saat Orang Tua melakukan satu kesalahan atau memberikan penolakan terhadap keinginan Kita.
Tidak akan pernah Aku lupakan apa yang sudah Ayah dan Ibu lakukan. Aku akan berusaha memberikan apa yang kalian butuhkan meskipun hanya sekedar Doa untuk memberikan sedikit penerangan pada perjalanan Kalian nantinya.
Sebagai anak Kita memang tidak boleh melupakan Orang Tua. Kita tetap wajib memberikan sedikit balasan sebagai ungkapan terima kasih, meskipun hanya sekedar Doa ketika Mereka tiada.
Aku tidak akan pernah pergi dan memilih tetap disini, agar Aku bisa melihat Kalian tertawa, melihat Kalian Tua, dan akan siap jika nanti Kalian membutuhkan.
Kadang Kita dituntut keadaan untuk jadi Orang mandiri. Tapi sebagai wujud rasa kasih terhadap Orang Tua, tidak ada salahnya Kita tetap tinggal dan membangun masa depan disini.
Aku yang dulu selalu bangga dan senang dengan apa yang sudah kalian berikan. Tapi sekarang justru malu karena belum bisa memberikan Kalian apa-apa dan tetap mendapatkan apa yang Aku butuhkan dari Kalian. Ayah, Ibu, Doakan anakmu segera bisa melakukan itu.
Tidak sedikit dari Kita yang merasa malu saat seharusnya sudah mandiri tapi masih mendapat uluran tangan dari Orang Tua.
Meskipun Ayah Ibu tidak lagi memberikan lagu pengantar tidur, tapi Doa dan nasehat kalian tetap menjadi lagu terindah yang selalu mengiringi langkahku.
Jika saja saat ini Orang tua tidak memberikan apa yang Kita butuhkan, tapi Kita tetap harus sadar bahwa apa yang Mereka lakukan dulu, telah membuat Kita bisa menjadi seperti sekarang ini.
Ayah Ibu, Kalian adalah semangat dalam hidup Aku, Penerang dalam gelapku, petunjuk dalam sesatku. Tidak akan pernah ada yang bisa mengganti posisi kalian meskipun itu adalah kekasihku.
Itu pasti karena Kita bisa selalu datang dalam keadaan apapun pada Orang Tua. Bahkan pada keadaan terburuk Orang tua tetap bisa menerima Kita.
Jika Kita adalah air, Kalian ibarat air bersih dan Aku adalah air kotor. Berlipat-lipat yang kalian tuangkan untukku tidak akan pernah membuat Aku merasa jernih. Tapi satu tetes saja perbuatanku sudah bisa memberikan dampak yang berarti.
Apa yang dilakukan Orang Tua sebanyak apapun, tidak akan terasa istimewa bagi Kita. Tapi sekali saja Kita melakukan hal yang baik untuk Orang Tua, itu akan terasa sangat membahagiakan bagi Orang Tua.
Seharusnya Kita sadar akan hal ini. Meskipun Orang Tua terkesan tidak melakukan apa-apa terhadap Kita, tapi setidaknya Kita bisa ada hingga saat ini. Kita tidak akan pernah ada jika Mereka juga tidak ada. Dan untuk membuat Kita tumbuh hingga usia saat ini saja, sebenarnya itu sudah sangat berat tapi tidak pernah Mereka sadari. Belum lagi masalah lain yang ditujukan untuk Kita.
Tapi kadang Kita lupa dengan itu, saat Dewasa dan punya kehidupan sendiri, tidak sedikit yang lupa bahkan memberi kabar pun tidak. Mulai sekarang, ada baiknya Kita lebih memiliki rasa terima kasih. Kita tidak perlu menunggu Mereka tiada. Jangan lagi berpikir apa yang akan diberikan lagi oleh Orang tua tapi berpikirlah apa yang sudah mereka berikan dan apa yang akan Kita berikan pada Mereka nantinya.