Sikap jual mahal itu memang perlu meskipun sebenarnya bisa menjadi peluru untuk diri Kamu sendiri. Sikap jual mahal itu sendiri, biasanya untuk menunjukkan bahwa diri sendiri memiliki kualitas yang cukup baik. Bahkan ada juga yang memiliki niat untuk menguji keseriusan Seseorang yang menyukai. Tidak sampai berhenti disitu saja, ada juga yang memiliki niat agar diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.
Mungkin Kamu sendiri adalah tipe Wanita yang menerapkan sikap jual mahal. Sikap jual mahal pernah Kamu lakukan atau bahkan saat ini sedang bersikap jual mahal pada seseorang yang suka dengan Kamu. Dan tetap berlaku kalau Kamu juga ada rasa suka dengannya. Dari topik sikap jual mahal, ditemukan beberapa keuntungan dan juga kerugian jika sampai melakukan kesalahan atau melebihi batas wajar. Langsung saja.
Keuntungan Sikap Jual Mahal bagi Wanita
1. Bisa lebih efektif dalam menentukan pilihan pasangan. Sehingga bisa membedakan mana cowok yang serius dan mana cowok yang cuma iseng coba-coba.
2. Bisa lebih dihargai saat PDKT dan Dia akan lebih menjaga perasaan Kamu dari sikap Dia yang bisa membuat Kamu marah atau tersinggung.
3. Lebih banyak diperjuangkan daripada berjuang. Pada awalnya terkesan hanya butuh ada, Dia bisa tetap melakukan banyak perjuangan bahkan pengorbanan. Itupun terjadi sangat berlebihan dan membuat Kamu merasa benar-benar diinginkan.
4. Memegang kendali dan jarang mendapat tuntutan yang memberatkan.
5. Tidak harus jadi kreatif, karena dengan bersikap pasif Dia tetap akan merasa senang dan berusaha menciptakan suasana yang nyaman.
6. Seperti Doa yang mudah jadi kenyataan. Mungkin hanya dengan sindiran bisa mendapatkan sesuatu dari Dia.
Untuk masalah keuntungan cukup itu dulu, lainnya pasti Kamu tahu sendiri. Sekarang kerugian yang lebih tepat jika dikatakan sebagai resiko buruk bersikap jual mahal.
Kerugian Sikap Jual Mahal Bagi Wanita
Keburukan tertutupi
Kerugian pertama, Kamu tidak akan bisa tahu secara maksimal tentang pribadi sebenarnya dari Dirinya. Bisa saja Dia terkesan penuh pengorbanan dan perjuangan untuk diri Kamu, akan tetapi memiliki banyak hal buruk yang sebenarnya sangat menyakitkan untuk diketahui. Dia bukan Orang bodoh yang akan menunjukkan keburukan diri sendiri, karena itu bisa mengacaukan pengorbanan dan perjuangan Dia selama ini untuk Kamu. Dan tentunya karena sikap jual mahal Kamu, Kamu tidak akan tahu hal itu. Seperti misalnya, Dia punya kebiasaan buruk melakukan tindakan cinta dengan wanita manapun meskipun tidak ada hubungan spesial, asal mau saja.
Dia akan berubah setelah pacaran
Setelah jadi pacar, Dia justru berubah. Tidak seperti dulu lagi yang perhatian, baik hati, selalu ada, memenuhi apa yang Kamu minta dan sebagainya. Ini pasti terjadi karena dulu saat PDKT kamu jual mahal. Dan sikap jual mahal itu memaksa Dia untuk berusaha lebih keras dan tidak sesuai dengan tingkah laku sewajarnya. Sikap jual mahal Kamu memaksa Dia untuk menjadi Pribadi yang tidak sesuai dengan Dirinya sebenarnya.
Semakin Kamu jual mahal maka Dia akan semakin mengalami perubahan setelah pacaran. Cukup beruntung dan tidak masalah jika Kamu belum sempat terjebak perasaan dengan Dia. Akan tetapi justru menjadi masalah besar jika Kamu terlanjur terjebak perasaan dengan Dia. Dan jika itu sudah terjadi, Kamu hanya bisa berharap Dia bisa seperti dulu lagi. Bahkan tidak sedikit yang yakin Dia bisa kembali seperti dulu lagi. Menunggu dengan sabar untuk melihat dan merasakan Dia kembali seperti aslinya, padahal saat ini adalah Dia yang sesungguhnya.
Membuang kesempatan mendapat Pria berkualitas tinggi
Pernahkah Kamu berpikir bahwa Pria yang rela bekerja keras untuk mendapatkan Kamu, adalah Orang yang memiliki kualitas diri rendah atau Orang yang hanya mengejar tantangan saja. Ini pasti terjadi karena Orang yang memiliki kualitas diri tinggi, tidak akan mau dan juga tidak akan sempat untuk berjuang terlalu keras demi mendapatkan hati Wanita yang tidak begitu menginginkannya. Ini pasti terjadi karena Orang berkualitas tinggi tidak perlu sampai disitu, disekitar Dia akan ada banyak kesempatan mendapatkan Wanita. Yang lebih asyik, lebih bisa menghargai dengan apa yang Dia lakukan, bahkan yang sudah sama-sama mengenal karakter masing-masing dengan baik.
Jangka panjang bisa menyulitkan diri Kamu sendiri
Setelah kecewa karena perubahan yang terjadi setelah lama pacaran akan membuat Kamu berubah. Dan jika hubungan harus berakhir, Kamu menjadi lebih selektif. Otomatis akan membuat kamu lebih menjadi jual mahal jika ada Pria yang PDKT lagi. Semakin besar kekecewaan Kamu, maka semakin membuat Kamu lebih jual mahal lagi. Dan Kamu akan berpikir bahwa semua Pria itu sama saja. Dan saat Kamu membutuhkan Pria sebagai pendamping hidup terakhir, Kamu tidak akan mudah menerima Pria yang dari awal menjadi Dia apa adanya. Padahal Orang seperti ini yang Kamu butuhkan. Bukan Pria yang memaksakan diri menjadi sosok yang Kamu inginkan namun pada akhirnya justru menjadi sosok yang sebenarnya. Karena sudah tertanam pada diri Kamu sendiri bahwa Pria serius adalah yang benar-benar mau berjuang keras meskipun Kamu terkesan tidak menginginkannya. Itu akan terjadi, saat Kamu sudah lupa dengan artikel ini, sudah tidak ingat dengan blog ini, atau yang lebih sederhana sudah lupa dengan inti dari artikel ini.
Jadi setelah tahu, sebaiknya Kamu mulai bisa sedikit lebih mengerti. Sebenarnya ada solusi lain agar kemungkinan buruk itu tidak terjadi. Yaitu, jika Kamu juga ada rasa suka terhadapnya, jangan ragu untuk bersikap sesuai isi hati dan perasaan Kamu. Kesempatan Kamu untuk mengenal Dia akan semakin luas. Dia tetap bisa menjadi diri sendiri dan Kamu tetap bisa mempelajari karakter Dia yang sebenarnya. Jadi tinggal masalah waktu, dan Kamu punya kata sakti "Lebih baik berteman dulu".
Baca juga Perbedaan Asli Jual Mahal Dan Pura-pura Jual Mahal.