Kamu sudah menyakiti pasangan dengan tindakan atau mungkin ucapan Kamu. Dengan itu telah membuatnya merasa sakit hati dan seperti merasa rendah atau mungkin terhina. Memang, kadang Kamu lakukan itu karena kesalahan Dia sebelumnya atau bisa juga karena sikap Dia yang menunjukkan sikap menyebalkan.
Kalau tidak ada rasa bersalah tentu Kamu tidak akan sampai pada artikel ini. Tapi jika merasa berdosa atau setidaknya merasa bersalah dan ingin memperbaiki, lanjutkan hingga selesai. Kembali lagi tentang tindakan atau ucapan Kamu yang menyakiti pasangan. Sehingga pasangan merasa sakit hati.
Misalnya saja Kamu sudah berani selingkuh dengan Dia dan pada akhirnya Dia memaafkan. Memaafkan tapi tentu tidak akan lupa dengan perselingkuhan tersebut. Atau setidaknya Kamu mengatakan tentang suatu hal dimana hal itu sangat menyinggung perasaan Dia. Jika sudah begitu, perasaan normal yang muncul adalah rasa kasihan bahkan bisa menyalahkan diri sendiri. Seperti tidak percaya kenapa Kamu bisa melakukan hal sekejam ini. Meskipun penyebabnya dari dirinya sendiri.
Langkah pertama yang perlu Kamu lakukan adalah menunjukkan rasa penyesalan. Kamu sudah melakukan kesalahan itu dan kemudian menyakiti hatinya. Buat Dia tahu bahwa Kamu benar-benar tidak menginginkan hal itu. Sambil menyatakan seperti itu tunjukkan juga alasan Kamu melakukan hal itu, sambil meminta maaf. Berikan penjelasan pada Dia dan minta tolong agar Dia bisa lebih menghargai Kamu.
Jika sudah begitu, tidak langsung berhenti. Tunjukkan penyesalan Kamu dengan tindakan nyata. Berikan suatu bentuk kebahagiaan lain yang memang Dia butuhkan. Jangan hanya mengatakan menyesal tapi tidak ada upaya untuk membuatnya bahagia dalam bentuk lain.
Perbaiki hubungan dan jalin komunikasi dengan sebaik mungkin. Memang perasaan tidak akan bisa sama seperti awalnya. Tapi setidaknya tercipta kenyamanan baru dari hubungan Kalian. Lebih ringkas, buat Dia tahu Kamu menyesal, membuktikan dengan tindakan nyata, memberi kebahagiaan baru, dan kedua tidak akan mengulangi hal itu.
Kamu sudah berusaha menjaga hubungan tersebut. Jika perjuangan tersebut tidak bisa mengalahkan rasa sakit hatinya, Kamu tidak perlu kecewa jika Dia berubah sikap atau bahkan pergi dari hidup Kamu. Yang penting Kamu sudah menunjukkan secara maksimal dan tidak berdiam diri karena kesalahan itu. Perjuangan Kamu tidak akan sia-sia dan kehadiran Dia dalam hidup Kamu juga bukan hal yang perlu disesalkan. Karena selama Kamu bisa melihat sisi positif dan bisa menjadikan itu sebagai pelajaran untuk jadi lebih baik, pada akhirnya akan lebih indah.
Untuk pihak yang disakiti baca Yang Perlu Kamu Lakukan Setelah Disakiti Pasangan.