5 Alasan Wanita Ingin Berkarir - Dengan Anda membuka blog ini berarti Anda mempunyai rasa ingin tahu yang cukup besar, Mengapa banyak wanita yang menempati posisi setiap lini kehidupan. Bukan hanya dalam profesi yang kecil saja namun Seorang Pemimpin pun tidak asing ditempati oleh seorang Wanita. Hal itu membuktikan bahwa wanita tidak bisa dipandang sebelah mata, dianggap lemah dan tidak berdaya. Terkadang penindasan sering dialami wanita, bahkan sejak dikeluarkannya hukum undang-undang perlindungan wanita, tetap saja terjadi penyiksaan dan diskriminasi. Dan dari sinilah, terciptanya dasar keinginan Wanita untuk berkarir. Untuk lebih lengkapnya berikut
5 alasan wanita ingin dan perlu berkarir.
1. Emansipasi Wanita
Emansipasi wanita adalah sebuah gerakan dimana adanya persamaan hak antara pria dan wanita. Sebuah gebrakan yang dibuktikan oleh pahlawan wanita Indonesia yang sangat berani memperjuangkan hak wanita sebagai makhluk yang memiliki derajat yang tinggi yaitu Raden Ajeng Kartini. Hal itu membuat kaum wanita terbakar dan bergerak untuk kemajuan dirinya sendiri tanpa menggantungkan diri pada lelaki, salah satu tokoh yang mendukung aliran ini adalah Naomi Wolf (wikipedia), dengan "Feminisme Kekuatan" yang merupakan solusi. Kini perempuan telah mempunyai kekuatan dari segi pendidikan dan pendapatan, dan perempuan harus terus menuntut persamaan haknya serta saatnya kini perempuan bebas berkehendak tanpa tergantung pada lelaki. Atas alasan itu wanita tidak ingin hanya berdiam diri dan memasang tangan dibawah untuk mengharapkan sesuatu yang diinginkan. Wanita ingin menembus batasannya dan meraih apa yang diimpikannya.
2. Memiliki kesan sukses
Kedengarannya memang aneh, tahukah Anda bahwa wanita adalah makhluk paling menjaga imagenya dihadapan setiap orang. Wanita suka menjadi pusat perhatian saat nampak lebih dominasi dan bersahaja. Ya begitulah wanita karena yang menulis artikel ini juga wanita, hehe. Memiliki kesan lebih di mata masyarakat adalah kebanggaan tersendiri. Bagaimana tidak,
Wanita karir mesti tidak lepas dari kendaraan, gadget, dan pakaian yang serba mewah. Hal itu membuat kita nampak sukses dan terkesan glamour (pencitraan) serta membuat wibawa dan semakin dihormati. Tapi tetap hindari sifat bernama “sombong” ya bagi wanita yang nantinya akan berkarir.
3. Pernah hidup susah
Ini adalah alasan paling intens karena sebagian besar wanita yang ingin berkarir, pernah hidup susah dan ingin memperbaiki dan meningkatkan taraf hidupnya. Tidak heran, wanita karir sudah melewati masa-masa tersulit di hidupnya melalui proses yang panjang dan secara tidak langsung kerasnya hidup membentuk karakter kepribadian yang keras pula. Hal ini cenderung mengubah pola pikir wanita untuk bangkit dan berjuang sampai menyentuh tujuan hidupnya yang sebelumnya tidak ia rasakan.
4. Jodoh potensial
Alasan yang selanjutnya ini tidak lepas dari masalah percintaan. Mungkin ada yang berfikir, perlukah pasangan hidup saat kita sudah bisa memiliki segalanya. Tentunya wanita juga memiliki kapasitas dan batasan tertentu dalam hidupnya. Memang dalam statement sebelumnya menyatakan bahwa wanita berkarir itu tidak ingin bergantung pada Pria. Tapi akan ada saatnya wanita membutuhkan sandaran lelahnya. Pastinya tujuan wanita berkarir itu mendapatkan jodoh dengan taraf hidup yang sama. Maksudnya adalah jodoh yang potensial dan bisa menjadi pandangan hidup ke depannya. Jadi wanita tidak perlu banting tulang dan terpenuhi segala kebutuhannya karena mendapatkan jodoh yang tidak jauh-jauh dari yang Dia harapkan, tapi walau bagaimanapun kita tidak bisa menentukan karena jodoh ada di tangan Tuhan.
5. Meringankan beban Orang lain
Mulai sadar dan merasa tidak enak hati bahkan tidak tega jika terlalu menjadi beban. Tentunya pada Orang yang menjadi penanggung jawab atas dirinya. Atau bisa juga diartikan merasa kasihan dengan Orang yang terlalu sering bertanggung jawab atas hidupnya. Sehingga memilih untuk menjadi Wanita karir adalah pilihan terbaik dengan niat dasar yang mulia.
Itulah beberapa alasan wanita ingin berkarir, masih banyak alasan wanita yang mendorong mereka bertindak untuk mencapai cita-cita dan tujuan hidupnya. Meski begitu wanita masih memiliki kesadaran akan kewajibannya dan posisinya. Mereka tidak lupa bahwa kodratnya sebagai wanita yang memiliki peranan penting dalam keluarganya. Wanita maupun pria layaknya saling melengkapi dan menyempurnakan satu sama lain, bukan untuk bersaing dan meninggikan diri sebagai yang lebih unggul.
Ditulis oleh Pratiwi Prasetyo Putri.
Baca Juga: Kecocokan Karir Berdasarkan Golongan Darah.