Cara Menasehati Suami Agar Rajin Sholat - Menjadi seorang istri merupakan suatu hal yang perlu Anda jalani dengan sepenuh hati. Harus benar-benar mengerti akan kewajiban sebagai Istri. Menurut pada Suami adalah salah satu point terpenting. Namun atas dasar itu, bukan berarti Kamu sebagai Istri kemudian melakukan pembiaran atas hal buruk yang dilakukan Suami. Atau melakukan pembiaran atas tindakan Suami yang meninggalkan kewajibannya. Nah pada artikel kali ini Saya akan membagikan kepada Kamu tentang bagaimana caranya untuk membuat si suami rajin sholat.
Namun perlu diingat bahwa hanya Allah SWT yang memiliki hak dan bisa membuat seseorang mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Tugas Kamu sebagai seorang istri adalah mengingatkan, dan lain-lain sebagainya (silahkan cari referensi agar tidak ada salah paham). Nah pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit tentang bagaimana caranya menasehati sang suami agar rajin sholat. Sebelumnya perlu Saya informasikan bahwa mungkin informasi ini tidak 100% berhasil, jadi saran Saya Kamu juga mencari referensi kepada para Ustadz atau ulama. Dan lihat juga keadaan Kamu sendiri.
Cara Menasehati Suami Agar Rajin Sholat
1. Nasehati Secara Halus
Hal pertama yang perlu Kamu lakukan adalah dengan cara menasehati secara halus dan sopan. Karena bagaimana pun juga Kamu adalah seorang istri, yang tentunya Kamu harus menghormati sang suami serta harus menghargai sang suami sebagai pemimpin keluarga Kamu.
Menasehati dengan cara halus dan sopan mungkin dapat membuat hati suami Kamu luluh dan sadar akan wajibnya melaksanakan sholat. Dan jangan lupa sampaikan dalil-dalil Al-Qur’an tentang wajibnya sholat serta azab di akhirat apabila meninggalkan sholat kepada suami Kamu, maka Insya Allah suami Kamu akan sadar untuk tidak meninggalkan sholat lagi.
2. Peringatkan Sang Suami Akan Akhirat
Yan selanjutnya mungkin terbilang ampuh untuk membuat suami Anda menjadi rajin untuk sholat, yaitu dengan memperingatkannya tentang perkara akhirat. Perlu diingat bahwa nanti Yaumul Hisab atau Hari Perhitungan nanti, Kita semua akan dikumpulkan oleh Allah SWT di Padang Mahsyar. Di tempat tersebut kita akan hitung amal perbuatan kita.
Nah, sholat merupakan amalan yang pertama kali akan dihitung. Jadi, perbanyaklah sholat bila kita ingin selamat. Maka dari itu, jangan bosan-bosan untuk memperingatkan hal tersebut kepada suami Anda meskipun sebenarnya Dia sudah tahu hal itu, sehingga Insya Allah suami Anda akan rajin sholat.
3. Persiapkan Saat Ada Teman
Jika ada teman yang berkunjung dan sifatnya lama, itu adalah kesempatan bagus. Saat tiba saatnya waktu shalat, persiapkan keperluan shalat dan katakan bahwa Kalian (Kamu, teman, Suami) bisa segera melakukan shalat berjamaah.
4. Kunjungan ke Tempat yang membuatnya harus sholat
Jika dalam keluarga besar kebanyakan
taat beribadah, biasanya hanya dengan mengajak Suami mengunjungi Orang Tua Kamu dan sama saja sebagai Mertua Suami Kamu, maka Suami akan malu jika tidak melakukan shalat. Atau bisa juga mengunjungi Rumah Siapapun jika memungkinkan dan itu membuat Suami merasa malu jika tidak shalat. Jika itu tidak memungkinkan, hampir sama seperti sebelumnya yaitu meminta bantuan Seseorang yang bisa membuat Suami merasa sungkan untuk sering-sering berkunjung ke Rumah. Misalnya saja Orang Tua Kamu, Saudara, Paman, atau siapa saja yang bisa membuatnya merasa malu jika tidak shalat.
5. Katakan Berbagai Manfaat Sholat Kepada Suami Kamu saat Dia ada masalah
Yang selanjutnya adalah mengatakan kepada sang suami akan manfaat sholat. Apa saja sih manfaat dari melakukan ibadah sholat? Ada beberapa manfaat ibadah sholat menurut Saya yang sangat bagus untuk kehidupan kita, di antaranya adalah sebagai berikut:
Sholat dapat membuat hati kita menjadi tenang,
Sholat berjamaah di masjid dapat membuat kita menjadi orang yang rajin,
Sholat memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh,
Sholat dapat meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT
Sholat dapat membuat kita semakin cinta terhadap Allah SWT
Melakukan hal ini juga butuh kesabaran, karena mungkin juga sang suami tak menghiraukan apa yang Kamu katakan, lakukan secara sabar dan perlahan, Insya Allah bila Allah SWT berkehendak, maka suami Kamu akan diberi hidayah oleh Allah SWT. Dalam penyampaiannya, lebih tepat waktunya jika Suami sedang ada masalah. Dan tentunya harus dengan kesabaran besar dan kelembutan.
Baiklah, bagaimana menurut Kamu? Semoga artikel ini bermanfaat. Dan jangan lupa untuk terus memperdalam ilmu agama serta meminta saran dari ulama yang lebih berpengalaman.
Ditulis oleh Malik.