Karena banyak alasan mungkin Kamu berusaha untuk menghubungi mantan. Niatnya mungkin karena merasa kasihan, kangen, atau paling parah masih ada rasa terhadap Dia. Sehingga dengan sedikit perjuangan, Kamu berusaha untuk bisa terhubung dengan Dia lagi. Atau niat yang paling sederhana dan terkesan mulia bagi Kamu, yaitu ingin menjalin pertemanan dengan Dia. Jika begini keadaan Kamu, sebaiknya pikirkan hal-hal dibawah ini sebelum benar-benar memutuskan untuk menghubungi mantan kembali.
Apa yang Dia rasakan
Sebaiknya Kamu juga harus memikirkan bagaimana perasaan Dia terhadap Kamu saat ini. Bisa saja, Dia justru merasa tidak nyaman jika Kamu hubungi. Niat Kamu baik, tapi bisa saja Dia justru menjadi tidak suka dengan Kamu. Ini bisa terjadi jika sebelumnya Kamu adalah pihak yang pernah menyakiti Dia. Jika begini, seperti apapun usaha Kamu untuk membuatnya baik, biasanya Dia justru akan berusaha untuk menutup diri dari Kamu. Karena semakin Kamu berusaha berinteraksi, Dia akan semakin merasa tidak nyaman dan level tertinggi Dia bisa menjadi sangat benci Kamu. Saran dari madjongke.com, jika Dia memberi respon negatif, sebaiknya jangan melanjutkan apa yang menjadi tujuan Kamu.
Perasaan pasangan Kamu yang sekarang
Jika Kamu berusaha
menghubungi mantan, bayangkan perasaan pasangan Kamu saat ini jika sampai tahu. Jangan mengorbankan perasaan Dia hanya untuk menuruti hasrat pribadi Kamu. Karena dari perasaan yang dikorbankan, ada banyak kemungkinan memberi pengaruh pada hubungan Kamu untuk jangka panjang. Ingat, Kamu hidup dan berusaha membangun masa depan bersama pasangan sekarang, bukan dengan mantan Kamu.
Ingat hubungan mantan yang sekarang
Seperti apapun mantan menutupi status Dia dengan Kamu dari kekasihnya sekarang, tidak banyak yang bisa pintar dalam melakukannya. Sebagian besar orang justru menyatakan kalau "Ini mantan". Jadi pikirkan juga bagaimana pengaruhnya terhadap hubungan Mereka. Bayangkan saja jika Kamu berada di posisi kekasihnya.
Biarkan Dia move on
Kalau kelihatannya Dia masih terobsesi sama Kamu, sebaiknya jangan menggunakan alasan kasihan untuk berusaha menghibur Dia. Itu bisa membuat Dia kembali berharap. Padahal jika Kamu tidak ingin memilikinya lagi, atau tidak ingin kembali menjalin hubungan dengan Dia, jangan kacaukan perjuangan Dia untuk move on. Hiburan dari Kamu hanya sesaat, setelahnya Dia justru akan semakin susah untuk move on.
Kemungkinan Kamu terjebak sendiri
Dia sudah move on tapi tidak menunjukkan adanya kedekatan dengan orang baru, atau lebih lagi menyembunyikan hubungan baru Dia dari Kamu. Sehingga kamu berpikir Dia belum ada yang punya. Kemungkinan ini sangat besar terjadi pada Dia. Sehingga sebelum Kamu terjebak perasaan dengan Dia, sebaiknya jangan cari masalah. Sangat mungkin dan kemungkinannya cukup besar, Kamu terjebak perasaan lagi (CLBK) tapi Dia sudah merasa bahagia dengan kekasih barunya. Sayangnya Kamu tidak tahu dan menganggap sikapnya seperti masih memiliki keinginan balikan sama Kamu. Padahal bisa saja, Dia hanya iseng, menghargai Kamu, menikmati hal itu disaat kesepian, atau cuma menjadikannya sebagai pengisi kekosongan saja. Ini bisa terjadi jika Kamu masih ada sedikit rasa tapi tetap berniat untuk menjalin pertemanan dengan Dia.
Untuk itu, jangan hanya karena hasrat pribadi yang ala kadarnya, membuat Kamu memutuskan untuk menghubungi mantan. Ingat semua resiko dari dasar niat Kamu untuk menghubunginya.
Baca juga:
Cara Menahan Godaan Untuk Menghubungi Mantan
7 Trik Agar Mantan Alami CLBK Sama Kamu