Kamu melihat, berinteraksi, bahkan mengenal Orang baru kemudian merasa suka padanya. Dengan rasa suka tersebut, kemudian berlanjut memiliki keinginan untuk hubungan yang lebih. Hubungan yang pada akhirnya tidak jauh-jauh dari kata cinta. Saat merasakan suka tersebut, Kamu tidak tahu alasan kenapa bisa sampai suka padanya. Kamu hanya melihat Dia atau mungkin merasakan sikap Dia yang berhasil menciptakan rasa suka. Jika ini yang Kamu rasakan, sebaiknya pikirkan dulu beberapa hal ini.
Perasaan Dia
Pikirkan perasaan Dia juga, adakah rasa suka atau setidaknya ada potensi jadi suka Kamu pada akhirnya. Jika tidak ada jangan terlalu terobsesi pada Dia. Jangan terlalu masuk sebelum waktunya. Dan juga jangan terlalu masuk jika Dia tidak mengharapkannya. Tanpa memikirkan hal ini, Kamu bisa menjadi pihak yang terus mengejar tanpa ada kepastian akan mendapatkannya. Besar kemungkinan, Kamu hanya bisa menjadi pengganggu bagi hidupnya.
Kamu hanya sekedar ...
Kamu mungkin tidak benar-benar
suka padanya. Kamu hanya sekedar kagum dengan apa yang terlihat atau terasa dari dirinya. Kamu bisa merasakan hal ini pada Orang selain Dia. Jadi sebelum Kamu memutuskan untuk mengikuti hasrat pribadi Kamu, pastikan dulu perasaan apa yang sebenarnya sedang Kamu rasakan. Bisa saja, setelah waktu berjalan perasaan suka tersebut luntur bahkan hilang tanpa bekas. Setelah ini, pikirkan hal yang berkaitan pada bagian berikutnya.
Kesan baik saja yang Kamu dapat
Kamu suka padanya tapi belum tahu siapa Dia sebenarnya. Sehingga yang Kamu dapatkan hanya kesan baik saja dari dirinya. Sehingga tidak menutup kemungkinan setelah terlanjur masuk terlalu dalam, banyak hal negatif yang menyakitkan bahkan bisa merugikan Kamu sendiri. Jadi jangan gegabah, jika suka kenali dulu dirinya sebelum Kamu terjebak pada keadaan buruk, bahkan keadaan yang sulit untuk ditinggalkan.
Peluang
Hanya sekedar suka tidak masalah, tapi jika ingin yang lebih, lihat juga peluang Kamu. Apakah bisa diperkirakan kemampuan Kamu untuk menempati posisi yang Kamu inginkan. Karena tanpa berpikir itu, bisa saja pada akhirnya Kamu tidak bisa beradaptasi atau memang tidak ada kemampuan maksimal ketika menempati posisi yang Kamu harapkan. Atau yang lebih parah lagi, Kamu tidak pernah akan bisa menempati posisi tersebut dan hanya mampu untuk berharap. Dan satu hal lagi, Kamu sebenarnya lebih pantas menempati posisi seperti yang Kamu harapkan bersama Orang yang lebih baik dari Dia dan sesuai dengan yang kamu butuhkan.
Dengan memikirkan 4 hal diatas, maka ada kemungkinan Kamu bisa lebih hati-hati. Bisa tahu harus berharap atau tidak, perjuangan seperti apa yang pantas dilakukan, kapan saatnya untuk berhenti, dan yang pasti bisa lebih memperkirakan kalau Dia Orang yang memang Kamu butuhkan atau tidak.