Tahu tapi tetap mau, adalah keterangan dasar untuk Orang yang jelas sudah tau tapi mau menjadi pihak ketiga dalam hubungan Orang lain. Sehingga meskipun sudah tahu bahwa Orang yang disayangi memiliki pasangan lain yang lebih lama, tetap berani untuk menggoda, merayu, atau mendekati hingga akhirnya benar-benar ada hubungan khusus.
Sebagai contoh, Cewek mau dijadikan yang kedua oleh Seorang Cowok. Atau bisa juga, misalnya ada Seorang Cewek yang mau menjalin hubungan dengan Suami Orang. Dasar dalam memulai tentu macam-macam, seperti misalnya karena kebutuhan, perasaan, dan lain sebagainya. Tapi setelah itu, tentu ada alasan kenapa hingga tetap berani menjadi pihak ketiga (Selingkuhan). Dan alasan itu, akan di kupas tuntas oleh madjongke.com.
ALASAN ORANG BERANI MENJADI PIHAK KETIGA
Tidak terpikirkan resiko
Resiko buruk itu pasti ada, tapi karena belum terpikirkan maka menjadikan Seseorang berani untuk menjadi
pihak ketiga dalam hubungan Orang lain. Jika karena alasan ini, biasanya jika sampai ketahuan atau mengalami resiko buruk atas hubungan tersebut, tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah menerima hukuman negatif karena resiko yang akhirnya terjadi. Baik itu hukuman sosial, hukuman langsung, bahkan hukuman yang sudah diatur dalam undang-undang suatu Pemerintahan.
Memang dasarnya Pemberani
Memang pada dasarnya adalah Orang yang berani dan tidak takut akan segala resiko yang bisa saja terjadi. Jadi apapun resikonya, Orang yang menjadi pihak ketiga tidak ada rasa takut untuk menghadapinya.
Punya langkah antisipasi
Segala kemungkinan buruk sebenarnya sudah terpikirkan. Tapi karena memiliki langkah antisipasi untuk mengatasi hal itu sudah ada, akhirnya tetap berani untuk terus melanjutkan. Jadi Dia merasa bahwa bisa mengatasi jika sampai resiko buruk sampai terjadi, bahkan resiko terburuk sekalipun. Untuk yang satu ini, biasanya Orang yang tetap berani menjadi pihak ketiga tersebut merasa memiliki kekuatan atau pengaruh yang cukup kuat.
Kemungkinan kecil
Meskipun ada, tapi kemungkinan ketahuan atau resiko buruk sangat kecil. Ini bisa dilihat dari keadaan ketiganya. Bisa saja, Orang yang menjadi rival tidak cukup berbahaya dan masih bisa dikendalikan oleh Pasangannya yang sekaligus Pasangan dari Orang yang berani jadi pihak ketiga tersebut. Atau bisa juga karena faktor kesempatan. Jadi hampir tidak ada kesempatan yang banyak bagi rival untuk mengetahui hubungan khusus tersebut atau setidaknya hanya sekedar tanda-tanda.
Terkalahkan
Rasa takut tersebut kalah oleh rasa sayang dan juga cinta yang terlalu besar. Sehingga apapun yang terjadi, sudah tidak memikirkan lagi resiko yang ada. Orang seperti ini biasanya jika menjadi pihak ketiga, akan membuat posisi pasangannya cukup berbahaya. Dan seperti apapun keadaannya, bisa membuat hubungan khusus yang dijalani akhirnya terbongkar. Bahkan ada unsur kesengajaan dalam terbongkarnya hubungan khusus tersebut.
Alibi
Resiko besar, tapi karena punya bahkan bisa menciptakan alibi yang sangat rapi, membuat Orang yang berani menjadi pihak ketiga (Selingkuhan) tidak merasa takut. Karena kalaupun ada rasa curiga, hal itu bisa dipatahkan oleh alibi yang sempurna. Dan jika sampai rival berani mengatakan bahkan menuduh, tidak akan menjadi berarti jika tidak ada bukti kuat. Karena jika hanya sekedar tuduhan atau dugaan, tidak akan menjadi masalah besar karena adanya alibi yang sempurna.