Kita hidup dan berinteraksi dengan banyak Orang. Tentu saja setiap Orang memiliki karakter masing-masing. Dari bermacam karakter Orang tersebut, tentu Kita sering menemui yang namanya Orang bohong. Bisa saja karena memang dasarnya pembohong, bohong karena terpaksa, atau bisa juga karena keadaan. Pada saat kebohongan itu berlangsung, Kita jarang sadar jika tidak mempelajari tanda-tandanya. Tapi saat kebohongan itu akan terlihat atau hampir ketahuan, biasanya tandanya akan sangat terlihat. Dan hanya butuh ketelitian dan perhatian sedikit saja, Kita bisa tahu kalau Orang tersebut sedang melakukan kebohongan. Hanya sedikit saja petunjuk dari Madjongke.com, tentang tanda-tanda Orang yang hampir ketahuan bohong.
Mengalihkan perhatian seperti panik
Kalau Orang sudah hampir
ketahuan bohong, bisa terlihat jika Dia menunjukkan respon akan hal itu. Dia akan menunjukkan hal lain dan seolah Dia sangat antusias terhadap hal itu. Padahal apa yang Dia tunjukkan, sebelumnya tidak begitu menarik perhatiannya. Yang jelas, Dia ingin perhatian Kamu teralihkan oleh hal lain. Misalnya saja saat Kita memegang handphone Dia, kemudian tiba-tiba Dia bertanya tentang isi hp Kamu yang menurut Dia menarik. Sekedar contoh ketika Kamu memegang handphone Dia, tiba-tiba Dia berkata dengan nada cepat yang intinya ingin Kamu menunjukkan sesuatu yang ada dalam handphone Kamu. Jika dalam kata seperti ini (Kamu memegang handphone Dia dan tiba-tiba Dia berkata) "Eh kemarin katanya Kamu mau nunjukkin artikel yang ada di blog madjongke.com, coba sini Aku lihat. Cariin dong.". Atau bisa juga dengan contoh lain seperti misalnya saat Kamu terlihat memilih jalan kanan, tiba-tiba Dia mencegah dengan kata buru-buru "Lewat kiri saja, Aku lagi pengen lewat kiri". Kata itu keluar secara spontan dan Dia tampak panik saat mengatakannya.
Tidak percaya diri
Ketika Dia bercerita tentang sesuatu atau menjelaskan hal pada Kamu, Dia seperti tidak percaya diri. Dia terlihat ragu dalam mengatakannya. Dia tidak bisa gamblang menjelaskan atau bercerita dengan rasa penuh percaya diri. Tentunya ini terjadi jika Dia pernah hampir keceplosan atau salah kata. Dia ada ketakutan kalau sampai ketahuan karena salah kata. Karena dari kesalahan kata tersebut bisa menciptakan kecurigaan yang semakin memperbesar kemungkinan Dia ketahuan. Jika Dia jujur, meskipun salah Kata Dia tetap akan merasa percaya diri.
Berpikir untuk hal yang sepele
Ada jeda dalam menjelaskan. Dia seperti berpikir keras untuk menjelaskan sesuatu yang sepele. Jadi hal yang seharusnya mudah diingat, terkesan sulit baginya. Hal yang seharusnya bisa diucapkan diluar kepala, tidak bisa dia ucapkan secara lancar. Karena Orang yang berbohong, akan mencari penjelasan yang paling terlihat masuk akal agar bisa dipercaya. Dan itu membuat pikiran bercabang sehingga Dia terkesan berpikir dulu untuk mengatakan hal sepele. Jika Dia jujur, untuk hal yang sepele tentu tidak perlu berpikir keras, sudah ada di luar kepala.
Menjelaskan dengan pemahaman yang menjebak
Menjelaskan sesuatu dengan penjelasan yang ambigu. Sehingga menimbulkan salah paham bagi yang mendengarkannya. Apa yang disampaikan tidak memiliki arti yang jelas. Dan tentu saja, penjelasannya sebenarnya sudah benar akan tetapi pendengar justru memahami dengan cara yang berbeda sesuai keinginan si pembohong.
Menjaga dengan rasa gelisah
Jika ada Orang yang hampir ketahuan berbohong, biasanya akan berusaha menjaga hal yang bisa membuatnya ketahuan. Dia bisa saja menjaga Kamu agar jauh dari sesuatu yang bisa membuatnya ketahuan. Mencegah Kamu fokus pada hal yang bisa membuatnya ketahuan berbohong dan bahkan berusaha menjauhkan Kamu dari hal yang berhubungan. Misalnya saja tentang perselingkuhan, Dia akan menjaga obrolan agar tidak menjurus ke masalah yang berkaitan dengan hal itu dan Dia tampak gelisah dalam menjaganya.
Tiba-tiba baik
Tiba-tiba bersikap baik secara mendadak. Dia berusaha membuat Kamu senang dan nyaman karena tindakannya. Sehingga Kamu akan menikmati hal itu dan memilih untuk berusaha terus mendapatkan kebaikan dari Dia saat itu. Dia akan membuat Kamu terbuai dan menikmati keadaan yang Dia ciptakan.
Baca juga: 4 Keadaan Yang Buat Kamu Harus Pura-pura Tidak Tahu