Dalam kehidupan sehari-hari Kita sering menemui Orang yang sabar. Bahkan Kita sendiri kadang merasa sudah menjadi Orang yang sabar, berusaha sabar, dan selalu menunjukkan sikap sabar meskipun dalam hati merasa kesal.
Dan karena kesabaran yang Kita tunjukkan, sering sekali Orang lain justru meremehkan Kita. Kita tidak begitu dihargai bahkan sering diremehkan hanya karena Kita seperti mudah menerima ejekan atau hinaan dari Orang lain.
Seolah Orang sabar justru dipermainkan. Sementara Mereka yang mudah marah hanya karena hal sepele, justru dijaga sekali perasaannya. Orang yang mudah marah justru dihargai sedangkan Kita yang selalu menunjukkan sikap sabar justru sering diremehkan.
Ini keadaan yang tidak adil. Kenapa Mereka justru mempermainkan hati dan perasaan Orang yang sabar. Tapi Mereka menjaga perasaan Orang yang mudah marah.
Seolah Mereka takut akan kemarahan, Orang marah dianggap berbahaya. Sedangkan orang sabar direndahkan dan dianggap tidak akan bisa marah, bahkan kalau marah tidak begitu berbahaya.
Tapi dari fakta yang sering ditemui, sebenarnya Orang yang terlihat sabar kalau marah justru berbahaya. Ini terbukti dari berita pembunuhan yang sudah banyak tayang di TV atau Media online.
Ini disebabkan karena perlakuan negatif dari Orang lain yang berlarut-larut akhirnya menumpuk dan tidak bisa tertahan lagi. Orang yang terlihat sabar kalau sudah marah akan benar-benar maksimal.
Karena selama mendapatkan perlakuan negatif, Orang yang dianggap sabar sebenarnya tidak benar-benar sabar. Akan tetapi hanya berusaha menahan amarah dan berusaha sabar karena banyak pertimbangan. Jadi dalam diri sebenarnya ada perasaan kesal, kecewa, bahkan marah tapi ditahan.
Biasanya hanya tersenyum, menurut, dan ada juga yang berusaha melakukan perlawanan dengan cara yang halus. Tujuannya tentu agar bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah.
Akan tetapi pihak yang meremehkan, membuat kecewa, justru merasa aman-aman saja. Tidak ada rasa takut untuk melakukan hal serupa dimasa yang akan datang. Alasannya, paling cuma begitu saja.
Tapi itu salah besar. Orang yang suka mempermainkan Orang sabar, tidak sepenuhnya benar jika merasa aman. Orang yang sabar kalau marah bisa benar-benar marah karena rasa kesal yang sudah lama ditahan. Satu dua kali, tidak menunjukkan kemarahan karena ditahan. Jadi bukan benar-benar sabar tapi berusaha untuk tetap sabar.
Dan Orang yang mempermainkan hati Orang yang terlihat sabar, tidak melihat ada resiko buruk karena tindakannya. Sehingga akan dengan mudah melakukan banyak tindakan mengecewakan, meremehkan, atau merendahkan.
Dilain sisi, Orang yang terlihat sabar selalu menahan diri meskipun sebenarnya merasa marah atau kesal. Dan jika itu sering terjadi, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melihat kemarahan yang mengerikan.
Jadi siapapun Kamu dan sehebat apapun Kamu, jangan pernah meremehkan Orang lain. Bisa saja Orang sabar yang Kamu remehkan atau rendahkan, suatu saat Dialah yang pada akhirnya membuat hidup Kamu sengsara bahkan sangat menderita. Ingat, marahnya Orang sabar itu lebih berbahaya.