Punya Mertua pilih kasih itu, bisa senang bisa juga susah. Semua tergantung dari posisi mana Kita menempatinya. Kalau Kita yang jadi prioritas utama, itu masih mendingan. Tapi bukan berarti itu juga keadaan yang bagus. Karena bisa menciptakan kecemburuan dari mantu yang lain. Bahkan yang lebih parah bisa menciptakan permusuhan.
Tapi kalau bukan mantu kesayangan, juga bukan sesuatu yang baik. Kita sering mendapatkan perlakuan yang negatif. Bahkan terkesan diabaikan dan di anggap hanya pelengkap atau justru dianggap sebagai pengganggu.
Punya mertua pilih kasih, itu tentu serba salah. Mendapatkan posisi baik, pada akhirnya menciptakan keadaan negatif dari mantu lain. Mendapatkan posisi yang tidak begitu bagus, juga makan hati. Sehingga apapun posisi Kita, ada baiknya Kita bisa mengatasi jika berada di posisi baik dan bisa menghadapi jika berada di posisi yang tidak bagus.
Mertua yang pilih kasih, tentunya akan banyak bersikap baik dan bisa memberikan banyak hal baik terhadap menantu yang disukai. Sedangkan dengan mantu yang tidak disukai atau bahkan dibenci, jangankan hal baik, justru bisa memberikan hal negatif atau setidaknya mengabaikan begitu saja.
Jika Kita berada di posisi menantu yang disayang, sebaiknya pelan-pelan membujuk mertua untuk bisa lebih memberi kebaikan pada mantu yang lain. Karena seperti apapun Mereka, mereka juga memiliki hubungan dekat karena menikah dengan anaknya. Mereka yang memberikan keturunan atau cucu bagi Dia. Jangan justru memanfaatkan keadaan itu untuk memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Jangan menciptakan permusuhan. Ini akan lebih mudah jika Kita berada diposisi menantu yang disayang. Jika berada diposisi menantu yang tidak begitu disukai, juga ada cara untuk menghadapinya.
Bersikap baik saja sebagai bentuk berbakti terhadap
mertua. Jika sedang ada acara keluarga yang menghadirkan menantu kesayangan, jangan langsung ikut berbaur. Lebih baik menyibukkan diri dengan hal lain daripada merusak suasana. Yang paling penting berusaha menjaga hubungan dengan mertua.
Tapi selain itu, tetap jalani hubungan baik dengan menantu yang lain termasuk yang disayang. Jangan merasa cemburu apalagi menebarkan kebencian. Karena jika tahu kalau Kita baik, menantu yang disayang lama-lama bisa mengerti dan berusaha mencari jalan seperti yang sudah dijelaskan diatas. Jangan sampai menunjukkan rasa cemburu atau kebencian karena itu bisa menciptakan kebencian juga dari menantu yang disayang. Lama-lama itu justru bisa semakin menyudutkan Kita.
Intinya, jika Kita menjadi menantu yang disayang, berusahalah membujuk mertua agar tidak pilih kasih. Tapi tentu saja menggunakan bahasa yang sehalus mungkin. Dan jika menjadi pihak yang tidak begitu disukai, jangan cemburu atau menebar kebencian. Lebih baik tetap jaga hubungan dengan menantu yang lain.
Baca juga: 7 Ciri Mertua Yang Bisa Merusak Pernikahan