Bagi Seorang Wanita, kebahagiaan setelah menikah adalah menjalani kehidupan bersama suami. Memiliki anak, hidup bersama hingga ajal memisahkan. Jika ada masalah bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bayangan sebelum menikah, adalah menjalani suka duka bersama, bisa melalui godaan dalam Rumah tangga, dan tentu saja kondisi ekonomi yang semakin meningkat. Suami bertanggung jawab, penuh pengertian serta kasih sayang, dan juga bisa menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya.
Terlintas dalam pikiran, bahwa Suami akan terus mengalami rasa nyaman sehingga bisa memberikan kasih sayang secara maksimal untuk Keluarganya. Tapi tidak semua Suami bisa begitu. Ada juga suami yang justru merasa nyaman jika tidak ada istri di sisinya. Berikut ini, contoh Suami yang lebih nyaman tanpa istri di sisinya.
1. Suami yang bersikap buruk ketika bersama. Gampang marah, suka KDRT, dan jarang sekali bersikap baik pada Istrinya. Jika di Rumah sering bersikap demikian dan lebih memilih hiburan di luar. Entah hiburan positif atau negatif, yang jelas seperti lebih merasa nyaman jika ada di luar. Jarang menghargai apa yang dilakukan Istri dan seperti merasa istri selalu tidak benar. Istri selalu disalahkan dan untuk hal yang sepele, bisa menciptakan kemarahan besar.
2. Suami yang lebih suka menjalani hubungan jarak jauh. Biasanya ini dikarenakan masalah pekerjaan. Akan tetapi bukan pekerjaan yang menuntut suami agar terpisah dengan Keluarganya, tapi Suamilah yang lebih memilih pekerjaan yang jauh dari Istrinya. Padahal banyak pilihan pekerjaan yang tetap bisa membuatnya hidup bersama Keluarga. Akan tetapi lebih memilih jarak yang jauh dan setelahnya menikmati hidup tanpa ada istri di sisinya. Jarang pulang meskipun sebenarnya bisa, jarang memberi kabar, bahkan tidak ada upaya untuk lebih sering menemui istrinya. Memang kadang pulang tapi itu sangat lama, bahkan bisa dikatakan seperti bukan pasangan
Suami istri dilihat dari frekuensi pertemuannya. Kalau ada kesempatan pulang seperti tidak ada yang istimewa dan itu hanya berlangsung sebentar. Setelahnya akan terpisah dalam waktu yang sangat lama kembali.
3. Suami yang suka main perempuan lain. Di luar bisa memanjakan wanita lain tapi di Rumah bersikap biasa saja pada Istri. Bahkan kadang, kebutuhan Rumah termasuk juga Istri ala kadarnya saja atau sudah standar dengan nominal tertentu. Akan tetapi untuk perempuan lain, berusaha semaksimal mungkin agar perempuan lain lebih dari cukup. Ada yang terbuka dengan Istri tapi istri lebih memilih diam, ada juga yang melakukan secara sembunyi-sembunyi dan berusaha agar istri tidak tahu kelakuannya di luar.
4. Suami yang tidak memenuhi tanggung jawabnya dan jarang memberi nafkah lahir atau batin pada istrinya. Suami seperti ini biasanya lebih memikirkan diri sendiri dan tidak memikirkan istri dan anak-anaknya. Mungkin niat menikah dulu hanya menuruti hasrat atau nafsu sesaat saja. Apa yang Suami janjikan dulu, tidak pernah terbukti sedikitpun di masa sekarang. Istri harus banting tulang sendiri atau bergantung pada Orang tua untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan kebutuhan batin, istri mungkin cukup menahannya saja.
4 contoh diatas, sebenarnya sudah cukup untuk menunjukkan kalau Suami lebih nyaman tanpa ada istri di sisinya. Padahal belum tentu Mereka bisa menerima begitu saja jika Istri mengambil keputusan untuk pergi meninggalkan suaminya. Para Suami yang seperti ini sebenarnya punya masalah sederhana, Mereka belum tahu resiko dan akibatnya jika sampai Istri kehilangan kesabaran kemudian memilih pergi dari hidupnya. Ada kemungkinan, akhirnya suami menyesal kemudian. Cukup itu saja, Madjongke.com hanya bisa membantu doa semoga para istri yang memiliki Suami seperti contoh, bisa cepat sadar dan kembali memberikan kebahagiaan pada istri sebagai bentuk kewajiban yang memang harus dilakukan. Amin.
Baca juga: Cara Berpikir Buruk Suami Yang Merasa Semakin Sukses