Kamu adalah anak kandung dari Orang Tua sendiri, tapi dari cara Orang Tua menunjukkan kasih sayang justru terkesan seperti anak tiri. Rasa kecewa hampir terjadi setiap hari, selalu tampak salah, dan tidak pernah luput dari sikap tegas. Bahkan bisa saja, memiliki saudara kandung tapi Dia lebih mendapat perlakuan istimewa. Terkesan tidak adil jika begini keadaannya. Kita berusaha patuh, tapi tetap merasa seperti anak tiri. Sedang saudara yang lain, terkesan biasa tapi begitu disayang dan mendapatkan perlakuan lebih.
Rasanya kecewa, ingin berontak, bahkan sempat ada pikiran untuk pergi dari Rumah. Ingin hidup mandiri di luar sana, yang jauh dari Orang tua, tapi apa daya belum bisa untuk melakukannya. Lalu, bingung harus bagaimana?. Sepertinya tidak ada pilihan lain untuk hal ini, seperti harus terus merasa menjadi anak tiri. Tapi, keadaan seperti ini sebenarnya bisa berubah. Apa yang Kamu inginkan?, tentu saja lebih mendapatkan perlakuan yang lebih baik.
Saat Kamu mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya jangan menyerah dulu. Kamu harus mencari penyebab kenapa Orang Tua seperti itu. Tentu saja ada alasan kenapa Orang tua bersikap seperti itu sehingga membuat Kamu merasa menjadi anak tiri. Jangan termakan kata-kata orang dulu. Bisa saja, Mereka kecewa dengan kondisi Kamu yang menurut mereka payah. Dari gaya hidup Kamu saat ini, Mereka melihat untuk kedepannya Kamu tidak akan bisa menjadi yang Mereka inginkan.
Atau jika saudara seperti mendapat perlakuan yang istimewa, bisa saja karena saudara bisa mengambil hati Mereka, bisa membuat Mereka merasa senang dengan gaya hidup yang dialami sekarang. Atau mungkin karena saudara Kamu di mata Orang tua, tidak sekuat dan setegar Kamu sehingga harus mendapatkan perlakuan yang istimewa.
Bahkan bisa saja, sikap Orang Tua tersebut memang takdir untuk membuat Kamu lebih semangat dalam menggapai apa yang seharusnya Kamu capai. Lupakan semua itu, karena yang paling penting adalah bagaimana membuat Mereka senang. Bagaimana membuat diri Kamu menjadi seperti yang Orang Tua inginkan.
Tapi sayangnya, karena sudah terlanjur kecewa Kamu merasa tidak perlu untuk melakukan itu. Yang ada justru Kamu marah dan punya pikiran untuk membuat Mereka menyesal karena sudah memperlakukan Kamu seperti anak tiri. Itu jelas salah besar, karena apa yang Orang Tua lakukan untuk kebaikan Kamu, sudah tidak terhitung lagi.
Dari bayi hingga Dewasa, Mereka berusaha membuat Kamu tetap hidup. Mereka berkorban, berjuang, bahkan sering sekali mengabaikan diri sendiri agar Kamu mendapatkan perhatian ekstra. Memberi Kamu tempat tinggal, memberi makan, pakaian, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Jika semua diberikan tarif, berapa hutang yang harus Kamu tanggung.
Seiring waktu mereka tampak berubah tidak sayang, tapi Mereka masih tetap memberikan kontribusi besar untuk hidup Kamu. Jelas sekali, Mereka masih peduli tapi mungkin cara menunjukkannya saja yang berbeda. Sehingga, tidak buruk jika Kamu berusaha mencari tahu apa yang Mereka inginkan, jadilah seperti itu. Atau setidaknya berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Asal tahu saja, Mereka inginkan sesuatu tentu untuk diri Kamu sendiri. Setelah Kamu mandiri, tentu Mereka tidak akan sepenuhnya melarang Kamu untuk meninggalkan Mereka. Madjongke punya pertanyaan, kira-kira apa yang kurang?. Dari kecil mengurus hingga dewasa, dewasa tentu masih bergantung pada Mereka. Dan kalaupun Kamu sukses, belum tentu pada akhirnya Mereka ikut merasakan materi yang dihasilkan. Karena dasarnya, melihat Kamu sukses saja Mereka sudah sangat senang.
Jadi apapun sikap Orang Tua saat ini, tidak lain demi masa depan Kamu. Berusahalah untuk menjadi seperti yang Mereka inginkan. Jika itu tidak merubah keadaan, terus perbaiki diri Kamu dan jadikan keadaan seperti dianggap anak tiri ini sebagai motivasi untuk Kamu agar menjadi semakin lebih baik lagi.