Pernahkah merasa menyerah oleh keadaan kemudian punya pikiran untuk menghilang?. Pergi jauh dan berusaha mencari ketenangan yang tidak pernah Kamu pikirkan sebelumnya?. Pikiran seperti ini sering sekali dialami oleh Orang yang merasakan putus asa. Dikecewakan oleh Orang yang diharapkan atau disayang. Seolah Mereka tidak bisa mengerti apa yang Kita rasakan sebenarnya, Mereka tidak percaya dengan apa yang ada pada diri Kita.
Segala bentuk protes mungkin sudah dilakukan, meskipun hanya sekedar sikap diam atau ekspresi kecewa. Tapi itu semua percuma, tidak ada yang mau mengerti. Sehingga pada akhirnya menciptakan pemikiran untuk menghilang.
Paling umum pemikiran untuk
menghilang dikarenakan rasa kecewa terhadap pacar. Saat Kita memiliki kekecewaan terhadap pacar, terlintas dalam pikiran untuk menghilang. Mencari tahu seberapa berharga Kita untuk Dia. Bahkan berharap juga Dia merasa kehilangan dan mencari Kita.
Jika sampai terjadi, tentu saja akan ada pikiran siapa saja yang akan mencari Kita. Siapa yang pada akhirnya bingung dengan menghilangnya Kita.
Jawaban pertama tentu saja Keluarga. Orang tua, kerabat, dan lain sebagainya akan bingung. Dengan kemampuan yang ada berusaha mencari tahu keberadaan Kita. Jika sampai tidak memberi hasil setelah Mereka mengeluarkan kemampuan, Mereka akan tetap berharap Kita pulang kembali. Mereka akan benar-benar merasa kehilangan jika sampai Kita menghilang. Oleh keluarga, Kita benar-benar dianggap penting.
Yang kedua adalah Orang yang pernah memberi Kita pinjaman. Entah Perusahaan atau perorangan, itu jika ada. Mereka akan berusaha mencari tahu keberadaan Kita. Bahkan jika hutang Kita terhadap Mereka cukup besar, Mereka bisa berusaha mencari tahu keberadaan Kita dengan kemampuan maksimal. Jadi dengan begitu, Kita dianggap penting oleh Mereka. Mereka juga berharap Kita kembali pulang dan memenuhi tanggung jawab yang memang harus dilakukan.
Yang ketiga siapa, Pacar?. Belum tentu pacar juga termasuk. Dari awal Dia sudah merasa biasa saja terhadap Kita. Kita menghilang, masalah bisa saja dianggap selesai begitu saja. Kalaupun Dia pernah merasa sangat mencintai Kita, belum tentu akan mencari dengan kemampuan maksimal. Belum tentu Dia mengharapkan Kita kembali lagi. Kalaupun kembali lagi perasaannya tidak akan bisa sama lagi.
Justru bisa saja setelah Kita menghilang, Pacar justru mencari pengganti yang baru. Menjalin hubungan dengan Orang baru dan kesalahan yang pernah Dia buat, hanya dijadikan pelajaran agar tidak terulang lagi bersama kekasihnya yang baru.
Jadi jangan terlalu gegabah jika ada pemikiran menghilang karena pacar. Untuk sekarang ini, pacar lebih banyak menyangkut tentang apa yang dibutuhkan. Belum tentu pacar bisa bertahan untuk Kamu jika Kamu sudah tidak bisa memberi kontribusi apa-apa lagi, apalagi sampai menghilang.
Jangan terlalu berharap pacar akan mencari dengan segala kemampuan jika sampai Kamu menghilang. Jangan sampai punya pikiran Dia akan benar-benar menyesal jika Kamu hilang dari hidupnya. sudah dijelaskan, bisa saja Dia justru memiliki pacar baru. Cinta sejati untuk saat ini jarang ditemukan, yang ada hanya kebutuhan. Jika tidak mendapatkan kebutuhan dari Kita, besar kemungkinan berusaha mendapatkannya dari Orang lain.
Jadi sekali lagi, jangan pernah punya pikiran untuk menghilang karena Pacar. Lebih baik fokus perbaiki diri. Jangan punya harapan dianggap berharga jika Kita sendiri tidak bisa menjadi sosok yang memang berharga. Jangan berharap akan selalu dibutuhkan, jika Kita tidak mampu memberikan kontribusi besar terhadap kehidupan pacar. Berharap terlalu besar hanya akan membuat Kamu sakit pada akhirnya. Sekian.