Ada beberapa sikap pasangan yang bisa membuat Kamu merasa kesal atau mungkin tidak nyaman. Bagi Kamu itu adalah sikap negatif, dan jika terus berlanjut bisa memberi pengaruh terhadap sikap Kamu juga. Namun sikap-sikap pasangan yang Kamu anggap buruk, tidak semua bisa Kamu anggap salah. Sehingga beberapa sikap yang ditunjukkan pasangan, tidak boleh Kamu salahkan apalagi marah dengan Dia. Kamu harus lebih mengerti tentang apa yang dirasakan Pasangan, sehingga sikap-sikap yang madjongke.com sebutkan dibawah ini, tidak pantas Kamu salahkan jika ada pada Pasangan Kamu.
Sikap tidak percaya
Pasangan menunjukkan sikap tidak percaya dengan apa yang Kamu sampaikan. Padahal sebenarnya Kamu sudah sangat jujur padanya. Tapi dengan cara apapun, Dia tidak bisa percaya dengan Kamu. Padahal menurut Kamu, Kamu sudah berusaha menyampaikan kejujuran secara maksimal. Akan tetapi pacar masih saja tidak percaya dengan Kamu. Jika begini keadaannya, Kamu tidak boleh marah atau kesal dengannya. Karena seperti apapun Kamu menyampaikan, Pasangan memiliki pandangan sendiri tentang kemungkinan yang bisa saja terjadi. Jadi jika Kamu merasa benar dan jujur, tetap pertahankan hal itu. Semakin lama, pasangan akan tahu dengan sendirinya bahwa Kamu tidak pernah berbohong.
Cemburu berlebihan
Kamu kenal dan butuh kebersamaan untuk aktivitas dengan Orang lain. Tidak ada indikasi untuk selingkuh, tapi pasangan tetap merasa cemburu karena hal itu. Meskipun menurut Kamu itu adalah hal wajar, Kamu tetap harus memikirkan perasaan pasangan. Dia cemburu bukan berarti karena ada indikasi terjadinya perselingkuhan. Bisa saja Dia merasa cemburu hanya karena kedekatan yang ada. Pasangan cemburu berlebihan, itu wajar dan tidak pantas Kamu salahkan. Tentu saja Kamu tahu, kalau cara pandang Kamu dan pasangan memiliki perbedaan. Untuk memudahkan, jika Pasangan melakukan hal serupa dengan kadar cinta kamu yang sama, tentu Kamu bisa menunjukkan sikap serupa. Jadi jika begini, tidak perlu menyalahkan. Lebih baik berikan pengertian dan setelah itu buat dia merasa bahagia sebagai obat cemburu yang Dia rasakan.
Sikap Diam
Dia tiba-tiba diam dan tidak menunjukkan apa yang salah. Kamu menjadi penasaran dengan hal itu tapi mungkin karena keadaan, melakukan pembiaran atau bahkan justru marah dengannya. Asal tahu saja, pacar diam itu artinya Dia ingin lebih diperhatikan oleh Kamu. Karena Dia ingin Kamu lebih peka dengan keadaan Dia. Tapi, bukan berarti Kamu harus berusaha mengerti dengan sendirinya terus-menerus. Setidaknya jangan marah dan coba bujuk Dia untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Dan setelah itu jika memungkinkan, ketika keadaan tenang bujuk Dia agar mau lebih terbuka. Agar setelahnya keadaan menjadi lebih baik, jadilah lebih perhatian dengannya.
Tidak patuh dengan peraturan Kamu
Jika pasangan tidak patuh dengan aturan yang Kamu buat, Kamu juga tidak boleh menyalahkan Dia. Kamu harus lebih tahu dengan kebiasaan dan karakter pasangan. Lihat apakah sesuai dengan aturan yang Kamu berikan. Memang, ada perbedaan dalam masalah kebiasaan, karakter, bahkan sampai gaya hidup yang bisa disesuaikan. Adaptasi itu bisa tapi juga memerlukan proses. Sehingga jika pasangan tidak patuh dengan aturan yang Kamu berikan, teliti dulu apa yang salah. Mungkin saja aturan yang kamu berikan terlalu berat bagi Dia dan itu membuatnya sulit untuk beradaptasi. Sehingga baiknya, cobalah ikuti Dia terlebih dahulu, setelah itu tuntut Dia secara perlahan hingga Dia merasa terbiasa.
Main hakim sendiri
Sikap main hakim sendiri bukan hanya ada dilingkungan masyarakat. Dalam hubungan cinta juga ada istilah demikian. Jadi ketika Kamu melakukan kesalahan, kemudian pasangan memberikan vonis hukuman atas kesalahan Kamu secara sepihak, maka Kamu tidak boleh menyalahkan karena hal itu. Dia punya hak melakukan hal itu karena dasar rasa kecewa yang dirasakan. Jadi tidak boleh menyalahkan. Jika memang Dia berharga lebih baik akui kesalahan dan minta maaf. Jika Dia tidak berharga kenapa harus menyalahkan. Bukankah kalau Dia pergi saja bukan masalah besar buat Kamu. Jadi berhenti menyalahkan saat Kamu memang benar-benar salah. Benar-benar salah berdasarkan fakta yang ada bukan sekedar dari sudut pandang pasangan saja. Jika salah minta maaf, jika tidak salah tapi disalahkan lebih baik jelaskan yang sebenarnya. Buat Dia yakin dengan apa yang sebenarnya sudah terjadi.
Baca juga: 5 Alur Cerita Cinta Yang Akan Buat Kamu Serba Salah