Pacar hanya fokus pada kesalahan Kamu sehingga Dia tidak menyadari tentang kesalahan Dia sendiri. Ketika Kamu masih sabar dalam menghadapinya, tentu Kamu tidak akan tega mengungkit kesalahan yang sama dan itu pernah Dia lakukan. Kamu hanya bisa meminta maaf saat disalahkan tanpa membuatnya ingat bahwa Dia pernah melakukan kesalahan sama tapi Kamu tidak menunjukkan rasa marah atau kecewa.
Ini sama saja, Kamu menjaga perasaan juga hubungan tapi pacar tidak pernah bisa melakukannya. Dia hanya fokus terhadap kesalahan Kamu. Kebaikan yang Kamu lakukan, kesalahan sama yang pernah Dia lakukan juga, hingga dampak dari tindakannya, tidak pernah terpikir sedikitpun oleh Dia.
Pacar Kamu hanya fokus pada kesalahan Kamu dan berharap bahkan menuntut Kamu untuk berusaha memperbaiki keadaan. Ini sudah lama berlangsung, dan saat terjadi pertengkaran, Dia mengaku sabar. Padahal sebenarnya yang sabar adalah Kamu. Dia hanya ngaku sabar sedangkan Kamu benar-benar sabar tapi tidak menunjukkannya. Sebagai bukti juga contoh untuk hal ini, Madjongke punya beberapa contoh yang bisa menunjukkan bahwa pacar hanya fokus pada kesalahan Kamu.
1. Ketika akan melakukan pertemuan kemudian Kamu telat, Dia marah besar bahkan bersikap diam saat ada Kamu. Padahal sebelumnya Dia pernah telat juga, tapi Kamu memaklumi hal itu. Dia tidak pernah ingat kesabaran Kamu dalam menantinya tapi ketika Kamu telat, Dia menunjukkan kemarahan.
2. Ketika Dia serius menyampaikan sesuatu kemudian Kamu menanggapi dengan gaya bercanda, Dia menjadi marah. Tapi dulu ketika Kamu menyampaikan hal serius kemudian Dia menanggapi dengan bercanda, Kamu tidak marah tapi justru meyakinkan Dia kalau Kamu sedang dalam keadaan serius. Sayangnya Dia tidak ingat itu tapi justru terus menyalahkan Kamu.
3. Dia sering menceritakan masa lalu yang bisa membuat kamu cemburu. Kamu tidak marah yang akhirnya membuatnya tahu bahwa kenangan Dia tidak masalah bagi Kamu. Tapi ketika Kamu melakukan hal sama, Dia marah hingga menunjukkan sikap negatif terhadapmu.
4. Dia menunjukkan sikap negatif sebagai bentuk protes atas tindakan Kamu yang tidak menjaga perasaannya. Tapi saat Dia membuatmu cemburu kemudian Kamu menunjukkan bahkan mengatakan secara jelas, Dia tidak menunjukkan upaya untuk memperbaiki diri dan keadaan.
Dari 4 contoh saja, Kamu sudah bisa memperkirakan tindakan lain yang sesuai dengan kondisi Kamu. Jika Pacar Kamu begini, untuk kedepan Dia akan selalu fokus terhadap kesalahan Kamu. Kamu disalahkan dan minta maaf, semakin lama hal apapun bisa dijadikan kesalahan jika sedikit saja tidak sesuai dengan kondisi hatinya. Bahkan kesimpulan yang Dia buat sendiri atas dasar cara pandangnya, akan membuat Dia melihat kesalahan.
Kesan terhadap kenangan kalian, perjuangan Kamu, pengorbanan Kamu, hingga kebaikan Kamu tidak lagi berlaku untuk Dia. Dia seperti melupakan semua itu. Kalaupun ingat, itu hanya sesaat dan setelahnya Dia hanya akan fokus pada hal-hal dari Kamu yang dianggap kesalahan.
Dia menginginkan perubahan baik, tapi saat Kamu menunjukkan perubahan Dia tidak lagi bisa menerimanya. Bahkan ketika Kamu menunjukkan perubahan baik secara bertahap, Dia tidak ada sikap menghargai. Yang ada, Dia semakin menjadi. Dia akan terus menyalahkan Kamu untuk hal apapun yang Dia anggap tidak sesuai. Akhirnya, Kamu akan selalu tampak salah.
Dia tidak pernah puas dengan apa yang sudah Kamu lakukan. Ini sebenarnya tidak salah, menurut cara pandang Dia. Karena dari cara pandang Dia, Dialah yang merasa menjadi pihak yang selalu sabar. Dia merasa yang selalu dikecewakan karena Dia sendiri tidak ingat hal sama yang pernah Dia lakukan padamu. Dia juga merasa selalu disalahkan ketika kesabaran Kamu sudah mencapai puncaknya.
Jadi selama ini Pacar fokus pada kesalahan Kamu, sedangkan Kamu terlalu sering fokus pada cara untuk memperbaiki keadaan. Sehingga Kamu tidak mempermasalahkan sesuatu karena alasan menjaga perasaan. Sedangkan Dia merasa tidak perlu melakukan itu. Jika ini terus dibiarkan, Kamu akan selalu salah. Dan Dia tidak pernah sadar tapi justru Dia yang merasa sering disalahkan. Padahal Kamu menyalahkan karena saat itu kesabaran Kamu sedang ada di puncaknya.