Pacar sudah berulang kali melakukan kesalahan dan Dia sepertinya tidak pernah jera dengan hukuman yang Kamu berikan terhadapnya. Setiap ada kesalahan, hal itu akan terjadi lagi dan berakhir dengan kata maaf. Hal ini akan menjadi kebiasaan hingga akhirnya pacar terlalu meremehkan Kamu.
Dia merasa bahwa semua itu akan berakhir dengan baik. Dia melakukan kesalahan dan Dia sudah tahu betul cara terbaik untuk mendapatkan hati Kamu kembali. Jika terus dibiarkan, maka kesalahan yang sama akan terus terulang. Tidak ada efek jera yang kemudian menghentikan Dia.
Jadi pada dasarnya, Kamu membutuhkan hukuman yang mampu memberikan Dia efek jera. Pada kesempatan ini madjongke tidak akan menjelaskan secara rinci hukuman apa yang bisa membuatnya jera. Karena keadaan untuk setiap pasangan itu berbeda. Jadi hanya sekedar petunjuk kecil bagaimana cara memberikan hukuman yang bisa memberikan efek jera pada pacar.
Pertama-tama, Kamu harus mencari tahu apa yang ditakuti pacar Kamu dan itu bisa Kamu lakukan. Misalnya saja meninggalkan Dia jika Dia begitu takut kehilangan Kamu. Atau memberitahukan hubungan Kamu pada Orang yang tidak Dia inginkan, misalnya saja Orang Tua dan sebagainya jika Dia belum saatnya untuk pacaran.
Jadi Kamu harus tahu betul hal yang Dia takuti untuk dijadikan dasar dalam menentukan hukuman yang akan Kamu berikan. Pada awalnya jangan menunjukkan tanda bahwa Kamu bisa memberikan
hukuman tersebut. Sehingga Dia akan semakin tidak tahu diri. Dia akan selalu melakukan kesalahan yang sama dan tidak lagi memikirkan resiko terburuk dari Kamu.
Jadi biarkan Dia melakukan kesalahannya terlebih dahulu. Jika Kamu ingin memberi hukuman untuk meninggalkan Dia, persiapkan mental untuk benar-benar rela melepaskan Dia. Misalnya saja dengan menghilangkan rasa cinta, mempersiapkan cadangan, dan lain sebagainya. Jadi jika nanti Dia mendapatkan resiko kehilangan Kamu dengan kesalahan yang terus diulang, Kamu juga siap dengan tekad kuat sehingga tidak mudah goyah oleh rayuannya. Karena jika Kamu hanya sekedar mengancam, sedangkan Kamu sendiri tidak siap, ujung-ujungnya Kamu akan melupakan kesalahan karena dipicu oleh rayuan juga kebaikan yang pacar berikan. Sehingga bisa dikatakan hukuman yang Kamu berikan sia-sia saja, tidak terbukti.
Sejak saat itu pacar akan sadar bahwa Kamu memang serius dan tidak main-main. Pacar bisa mendapatkan efek jera dan Dia perlu usaha keras untuk mendapatkan Kamu kembali. Resiko terburuk Kamu juga akan kehilangan Dia, tapi itu bukan masalah karena Kamu sudah memiliki persiapan mental yang cukup. Tapi kemungkinan itu kecil jika Kamu yakin betul bahwa itu adalah hal yang ditakuti pacar.
Jika Kamu ingin memberikan hukuman melaporkan hubungan Kalian dengan Orang tua (jika Orang Tua melarang Dia pacaran), maka jangan menunjukkan bahwa Kamu ada potensi melakukan itu. Sabar dulu dan persiapkan mental untuk menerima resiko terburuk. Siapkan hal-hal yang bisa menjadi bukti tentang hubungan Kamu. Tunggu saat yang tepat dan katakan padanya Kamu benar-benar akan melakukan hal itu. Kalau yang satu ini berhasil hanya dengan membuatnya yakin.
Dia akan menghindari kesalahan atas dasar takut dibawah ancaman. Cara satu ini terbukti berhasil asal Kamu bisa meyakinkan Dia bahwa Kamu serius untuk melakukannya. Jika Dia masih saja melakukan kesalahan sama, lakukan saja hal itu.
Dengan contoh cara yang madjongke berikan, intinya Kamu harus cari hal yang Dia takuti. Persiapkan hal itu dengan baik dan jangan lupa untuk menyiapkan mental untuk menghadapi dampak atau resiko terhadap Kamu sendiri. Jika memang cara ini terlalu sadis menurut Kamu, ada satu cara lagi yaitu dengan memperbaiki kualitas diri Kamu. Fokuslah perbaiki diri untuk pasangan, siapapun itu. Jadi bukan untuk Dia, tapi untuk pasangan Kamu saat ini dan yang akan datang jika saja hubungan Kalian berakhir nantinya.
Fokus perbaiki diri agar menjadi sosok yang lebih berharga, lebih berguna, lebih baik, lebih membanggakan, dan lain-lain. Itu untuk pasangan Kamu siapapun itu, entah Dia atau Orang lain yang nanti pada akhirnya menjadi jodoh Kamu.