Disekitar Kita banyak sekali Orang yang kesannya laku keras dalam urusan pacaran. Memang sih dari segi fisik dan sebagainya Mereka terlihat menonjol dan tentu lebih baik dari Kita. Sehingga bisa dikatakan wajar jika Mereka tampak laku. Kadang ada juga yang seperti tidak ada jeda dan seperti tidak pernah mengalami masa jomblo. Setelah putus, tahu-tahu sudah punya pacar lagi dan begitu seterusnya.
Kita pasti memberikan penilaian bahwa Mereka lebih laku dari Kita. Tapi laku dalam urusan pacaran itu sendiri, versi madjongke memiliki dua kategori. Yang pertama laku karena murahan, yang kedua laku karena kualitas diri yang bagus. Untuk tahu perbedaannya, berikut perbedaan Orang laku pacaran karena kualitas dengan laku pacaran karena murahan.
Murahan
Orang yang laku karena murahan, tidak pandang bulu dalam memiliki pacar. Orang seperti apapun bisa menjadi pacarnya, bahkan sosok yang sering dihindari Orang pada umumnya. Bisa dikatakan asal-asalan yang penting punya.
Kualitas
Orang yang laku pacaran karena kualitas dirinya, biasanya tidak asal-asalan. Orang akan berpikir panjang jika memiliki kualitas diri yang standar atau lebih rendah jika ingin mendekati. Kalaupun ada Orang dengan kualitas diri kurang baik, biasanya akan gagal dalam mendapatkannya. Jadi intinya, Orang laku karena kualitas diri, biasanya Orang yang jadi pacarnya juga Orang berkualitas.
Murahan
Lebih sering tidak mengalami masa jomblo. Karena sebelum putus dengan pacar sebelumnya, sudah ada calon pacar baru dan ada kedekatan didalamnya. Sehingga sudah ada cadangan sebelum sempat putus cinta.
Kualitas
Sudah pasti mengalami masa jomblo. Karena sebelum ada istilah putus, tidak ada upaya atau tidak membuka kesempatan bagi calon pacar baru. Orang yang laku pacaran karena kualitas diri, akan mengalami masa jomblo baru mau membuka diri untuk Orang lain.
Murahan
Membiarkan siapapun masuk pada kehidupan pribadinya. Suka sekali menjalin kedekatan dengan Orang yang berpotensi jadi kekasihnya.
Kualitas
Meskipun saat itu masih punya pacar, tidak membiarkan Orang lain memasuki kehidupan pribadi. Tetap menjaga privasi dan tidak mudah menerima bahkan masuk pada kehidupan pribadi Seseorang.
Murahan
Pada awal melakukan pendekatan, terkesan sangat mudah. Meskipun itu tidak menjamin Dia tidak akan jual mahal pada akhirnya
Kualitas
Untuk mendekati Dia sedikit sulit, tapi jika dengan usaha keras akan bisa mampu mengambil hatinya. Dan keadaan ini akan berlaku pada Semua Orang yang berusaha dekat dengan Dia.
Murahan
Biasanya hubungan tidak bertahan lama. Kalaupun bertahan lama, lebih sering muncul Orang ketiga yang berusaha merusak hubungan yang ada. Ini bisa terjadi karena meskipun sudah ada pacar, tetap membuka diri untuk Orang lain.
Kualitas
Hubungan bisa bertahan lebih lama. Karena tidak ada upaya untuk memberi peluang pada Orang ketiga. Kalaupun hubungan tidak bertahan lama, biasanya ada masalah lain dan itu tidak terkait dengan perselingkuhan dari pihak Dia.
Murahan
Orang yang tidak begitu memiliki rasa percaya diri tinggi, tetap memiliki keberanian untuk mendekatinya. Meskipun niatnya hanya sekedar coba-coba, siapa tahu mau.
Kualitas
Orang yang tidak memiliki rasa percaya diri tinggi, akan berpikir dua kali untuk mendekatinya. Kalau sampai akhirnya memberanikan diri, biasanya sudah menyiapkan strategi yang disusun secara matang.
Nah, dengan artikel diatas Kalian yang merasa tidak lebih laku, tidak perlu minder apalagi iri. Dan untuk yang merasa laku dalam pacaran, tidak perlu sombong. Benar-benar laku itu bukan dilihat dari seberapa banyak Orang yang berusaha mendekatimu tapi seperti apa Orang-orang yang berusaha mendekatimu.