Sebagai Manusia Kita sering melakukan tindakan negatif hingga perbuatan dosa. Keberadaan Manusia lain biasanya menjadi tolak ukur keberanian Kita dalam melakukannya. Ketika tidak ada Orang lain, Kita merasa aman dan tidak ada ancaman. Tapi ketika banyak Orang, Kita merasa tidak aman dalam melakukan suatu tindakan negatif.
Dan dari situ, Kita melupakan Tuhan. Tuhan yang Kita yakini selalu ada dan selalu mengawasi Kita, ternyata masih sering Kita abaikan. Mungkin jika Kita tahu cara Tuhan dalam mengawasi, jadinya akan seperti Video dibawah ini.
Video Dihapus
Video tersebut menceritakan seorang pencopet yang akhirnya mengembalikan dompet yang sudah Dia ambil dengan tindakan pura-pura.
Pada awalnya dalam video tersebut, tampak jalan raya yang cukup ramai oleh kendaraan berlalu lalang. Tampak seperti jalan raya namun dalam kondisi yang tidak terlalu padat.
Beberapa saat kemudian tampak Seorang Pengendara yang sedang mendorong motor, tampaknya motor tersebut mogok tapi tidak diketahui penyebabnya.
Lalu tampak seorang Laki-laki menghampiri dan sepertinya menanyakan keadaan pada Pengendara motor tersebut. Terjadi perbincangan sebentar dan tampaknya pengendara berusaha mencari penyebab hingga motornya tidak bisa menyala. Karena Laki-laki tersebut sepertinya tidak bisa memberi solusi secara langsung maka Laki-laki itu akhirnya pergi.
Pengendara yang motornya mogok, masih kebingungan dan berusaha mencari masalah pada motornya. Kemudian lewat Pria lain yang sebelumnya tidak begitu memperhatikan si pengendara. Awalnya Pria tersebut tidak begitu memperhatikan si Pengendara. Dia asyik melihat keadaan sekitar.
Namun setelah Pria tersebut melihat dompet milik pengendara, kemudian merasa ada kesempatan untuk mencopet si Pengendara yang motornya mogok. Berhasil melakukan aksi tapi akhirnya pencopet tersebut justru mengembalikan dompet yang sempat diambil dengan cara yang cukup menarik dan terkesan natural. Alasannya, tentu saja karena aksinya terlanjur tertangkap rekaman CCTV. Setelah mengembalikan dompet tersebut, Pria tersebut sepertinya merasa bersalah dan meminta maaf pada CCTV yang sudah berhasil merekamnya.