Kalau sedang menjalin cinta, harapannya pasti selalu bahagia. Tapi sadar juga sesekali akan ada hal yang mampu menciptakan rasa sakit hati. Tapi harapannya hanya sesekali atau kalaupun sering, hanya ada ketika sedang proses beradaptasi dengan pasangan. Namanya harapan, belum tentu sesuai dengan kenyataan. Kadang Kamu merasa terus sakit hati. Perasaan sakit hati itu lebih sering kamu rasakan. Dan rasa bahagia, hanya Kamu rasakan beberapa saat saja. Setelahnya kamu akan kembali merasakan sakit hati terus menerus. Sehingga Kamu justru akan merasa tersiksa sendiri karena cinta yang Kamu jalani bersama Seseorang.
Sudah Kita tahu, setiap hal yang tercipta pasti ada awal atau sebabnya. Termasuk juga keadaan yang membuat Kamu merasa tersiksa karena cinta. Diambil dari banyak sumber, pengamatan, hingga pengalaman pribadi, berikut ini hal yang mampu membuat Kamu tersiksa karena cinta.
1. Pikiran buruk
Pikiran buruk sering sekali menjadi penyebab Kamu tersiksa karena cinta. Umumnya hal ini akan dirasakan ketika tidak mendapatkan kabar dari Pasangan atau pasangan sedang tidak bersama Kamu. Kamu mencintainya, namun karena pikiran buruk akhirnya membuat Kamu berpikir tentang beberapa kemungkinan buruk yang dilakukan pasangan. Rasa curiga akhirnya tercipta hingga meyakini bahwa kecurigaan itu memang sebuah fakta. Kamu akan tersiksa karena cinta, jika selalu memikirkan hal buruk pada pasangan. Ketika Dia tidak berada dalam jangkauan Kamu, Kamu tidak akan pernah merasa tenang. Setiap saat Kamu akan merasa gelisah dan tidak fokus dengan hal lain.
2. Harapan tanpa melihat kenyataan
Kamu punya harapan yang sebenarnya tidak tinggi. Harapan Kamu wajar dan Semua Orang juga memiliki harapan seperti itu. Tapi pada kenyataannya, pasangan tidak mungkin bisa melakukan itu. Tapi karena dasar perasaan Kamu terhadapnya, Kamu yakin harapan itu akan bisa terlaksana. Padahal dari tanda-tanda, sudah jelas pasangan tidak akan bisa memberikan atau mewujudkan apa yang selama ini Kamu harapkan. Misalnya saja Kamu ingin Dia selalu perhatian, tapi Dia tidak melakukan itu. Kamu hanya mendapatkan jawaban atau tanggapan dari apa yang Kamu sampaikan padanya. Sayangnya hingga saat ini, Kamu masih berharap Dia bisa memberikan perhatian terhadap Kamu. Atau bisa juga harapan lain yang tidak mungkin pasangan wujudkan namun Kamu tetap yakin suatu saat pasangan bisa memberikannya.
3. Cemburu karena cara pandang yang berbeda
Ada Orang yang memiliki rasa cemburu tidak biasa. Cemburu itu terlalu berlebihan dan terkesan tidak normal. Misalnya saja, melihat pasangan hanya sekedar menyapa tetangga merasa cemburu. Melihat pasangan membantu Orang lain merasa cemburu, bahkan mendengar kabar pasangan kumpul sama teman satu kelompok dimana cowok cewek jadi satu juga merasa cemburu. Kalau sampai Kamu mengalami hal ini pasti kamu akan
tersiksa. Karena setiap aktivitas biasa dari pasangan Kamu, bisa membuat kamu merasa cemburu.
4. Pasangan yang tidak seimbang
Punya pasangan perfect memang bisa dikatakan membanggakan. Pergi kemana saja bisa membuat Orang lain iri. Tapi Kalau Kamu tidak bisa mengimbanginya, tentu saja pada akhirnya Kamu akan tersiksa. Alasannya jelas karena banyak yang menginginkan Dia entah itu sekedar membuka kesempatan hingga berusaha mengambil kesempatan. Melihat kondisi Kamu, Orang lain akan merasa mudah menyingkirkanmu. Belum lagi potensi pasangan terpikat sama Orang lain sangat besar. Karena dibalik sosoknya yang sempurna, mampu menarik hati banyak Orang yang memiliki sosok sempurna juga. Jadi lebih baik jangan pernah berpuas diri. Kalau punya pasangan perfect, agar tidak tersiksa Kamu harus terus memperbaiki kualitas diri. Selain untuk membuat seimbang, Pasangan juga merasa bahwa Kamu berharga dan tetap memilih untuk bertahan.