Pernah mengalami pengalaman menyakitkan ketika masih sangat sayang dan cinta sama seseorang tapi karena keadaan harus kehilangan. Entah karena Dia pergi untuk Orang lain, dijodohkan, hingga alasan-alasan yang sebenarnya sulit kamu terima.
Mau tidak mau, bisa tidak bisa harus tetap menerima kenyataan tersebut. Tapi hati tidak bisa berbohong. Rasa sakit dan sulit ikhlas terhadap kepergian pacar pasti akan sangat menyiksa. Apalagi kepergian pacar juga masih meninggalkan rasa cinta karena alasan dijodohkan oleh Orang Tuanya.
Dengan alasan apapun, jika masih sayang tentu tidak akan memberikan ketenangan. Melalui hari tanpa semangat, seolah ada sesuatu yang seharusnya ada. Untuk membuka lembaran baru, juga awal yang sulit karena perasaan Kita masih tertinggal pada Orang lain. Satu-satunya cara hanyalah berusaha
ikhlas. Tapi ketika berusaha untuk itu, perasaan semakin nyesek dan justru teringat dengan kenangan indah yang pernah dialami bersamanya.
Kamu hanya bisa pura-pura ikhlas dengan menunjukkan kesan seperti itu pada Orang-orang. Hanya bisa tampak kuat meskipun sebenarnya Kamu hancur berkeping-keping. Merasa sepi saat ditengah keramaian, merasa sedih ditengah kegembiraan. Hal apapun tidak bisa mengobati sehingga satu-satunya cara adalah dengan benar-benar menciptakan rasa ikhlas tersebut. Dari madjongke.com, berikut caranya.
1. Berpikir realistis
Berpikirlah secara realistis. Lihat keadaan Kamu saat ini. Tidak ada manfaatnya Kamu terus meratapi kepergian Dia. Apapun yang Kamu lakukan sebagai cara mengekspresikan rasa sakit kamu, tidak akan mengubah keadaan. Dia akan tetap menjadi milik Orang lain dan tidak milik Kamu lagi. Jika sampai gagal melalui tahap ini, seiring berjalannya waktu Kamu justru akan semakin merasakan sakit hati. Melihat Dia bahagia, perasaan Dia yang perlahan dan akan menghilang, serta fakta lain justru akan menyakiti Kamu sendiri. Yakin bahwa Kamu sudah benar-benar kehilangan Dia dan jangan lagi merasa tidak percaya dengan kenyataan meskipun Kamu sebelumnya tidak pernah menduga.
2. Cintai diri sendiri
Ketika Kamu mencintai seseorang, Kamu akan berusaha membuat Orang tersebut bahagia dengan cara apapun. Bahkan kadang membutuhkan pengorbanan besar. Sama halnya cinta terhadap diri sendiri. Bagaimana berusaha berkorban sesuatu untuk membuat Kamu sendiri bahagia. Berilah diri Kamu kebahagiaan jangka panjang. Cintai diri sendiri seperti ketika Kamu mencintai seseorang atau sesuatu. Dengan begitu secara otomatis akan membuat Kamu suka memperbaiki diri, merawat diri, dan itu akan membuat Kamu menjadi lebih baik. Dampak jangka pendek sudah pasti akan Kamu rasakan. Dampak jangka panjang, Kamu akan semakin berkualitas dan lebih besar peluang kamu untuk mendapatkan yang lebih baik. Mulai memanjakan diri untuk hal-hal yang positif. Hidupmu akan berbeda dari sebelumnya.
3. Jangan ambil setiap ada kesempatan dengan Dia
Karena mengikuti hasrat, akhirnya Kamu berusaha terhubung dengan Dia, sekedar melihatnya, atau bahkan menjalin pertemanan dengan Dia. Jika perasaan kamu sudah hilang, itu tidak jadi masalah. Tapi jika Kamu masih sayang ceritanya akan berbeda. Justru ketika ada kesempatan dan kamu mengambilnya, itu akan menciptakan sebuah harapan baru. Kamu akan berpikir adanya kesempatan untuk melakukan hal lebih jauh. Dalam jangka panjang, harapan itu pada akhirnya akan menyakiti Kamu sendiri. Karena dari kenyataan Kamu tidak akan bisa mewujudkan harapan yang muncul dari adanya kesempatan tersebut.
4. Tanamkan dalam pikiran seperti ini
Kamu sudah sangat mencintai Dia tapi pada akhirnya Dia justru pergi dari kamu. Itu artinya cinta Kamu terhadap Dia terlalu besar dan melebihi cinta Dia terhadap kamu. Ini jelas terbukti dan madjongke.com bisa menjamin. Karena jika rasa cinta Dia lebih besar daripada cinta Kamu terhadapnya, Dia tentu akan berusaha bertahan dan berjuang lebih keras. Faktanya itu tidak terjadi. Dia justru memilih pergi dengan meninggalkan luka untuk diri kamu. Memang, Dia mengaku meninggalkan Kamu adalah tindakan yang menyakitkan. Tapi itu hanya alasan saja untuk membuat kamu tidak membenci Dia.
Sekarang apakah pantas Orang yang tidak begitu mencintai Kamu, justru mendapatkan rasa cinta yang terlalu besar dari kamu. Apakah pantas Kamu berkorban perasaan untuk Orang yang tidak mengharapkan kamu. Jangan pakai tapi tapi lagi, karena dari fakta sudah jelas bahwa Dia lebih memilih pergi. Tapi apa lagi?, karena Dia dijodohkan?. Intinya tidak pakai tapi tapi lagi. Kalau dia pergi artinya Dia tidak bisa lagi berjuang. Dan Dia tidak begitu mengharapkan Kamu ada dalam hidupnya. Jadi tanamkan dalam pikiran, bahwa percuma masih mencintai Orang yang tidak begitu menginginkan Kamu. Lupakan perasaan itu.
5. Lalui proses adaptasi
Orang galau, tidak bisa move on, sulit menerima cinta baru, sebenarnya karena tidak bisa menerima perubahan yang ada. Masih terbawa suasana dengan kehidupan sebelumnya sehingga melalui kehidupan saat ini terasa sulit. Jika saja bisa menerima perubahan dan melalui proses adaptasi dengan baik, rasa galau itu tidak akan begitu dirasakan. Setiap ada perubahan, nikmati dan berpikrlah bahwa itu adalah keadaan kamu yang memang harus dijalani. Sehingga kebiasaan yang sudah hilang, tidak lagi mengganggu hasrat untuk tetap dilakukan, itu.
6. Lihat Dunia lebih luas
Lihat Dunia lebih luas. Masih banyak sosok yang bisa menggantikan Dia dalam hidup Kamu. Apa lagi masalahnya, merasa tidak mampu?. Kalau begitu buat diri Kamu mampu. Berusaha dan membuat diri lebih layak sehingga pantas untuk mendapatkan sosok yang sebelumnya Kamu anggap tidak mampu didapatkan, itu.