Pernahkah menyadari jika sikap Orang lain terhadap Kita itu, dipengaruhi juga oleh sikap Kita terhadap Orang lain tersebut. Tentunya pernah tapi mungkin tidak sampai terlalu detail apalagi sampai sangat tepat dalam menghubungkan.
Selain dipengaruhi oleh sikap, dipengaruhi juga oleh keadaan, status sosial, dan juga cara berpikir orang tersebut. Tapi umumnya, sikap-sikap dibawah ini tidak selalu mendapatkan tanggapan yang seharusnya. Berikut contohnya.
1. Ramah dan banyak tanya
Ramah dan banyak tanya umumnya dilakukan untuk membuat hubungan seolah lebih dekat. Ada hasrat untuk banyak bertanya pada Orang lain. Umumnya, awalnya hal ini mendapat tanggapan baik, tapi setelah lama-lama akhirnya bisa membuat Orang lain tidak nyaman. Apalagi kalau suasana hati sedang tidak asyik atau sedang ada masalah yang seharusnya ditutupi. Tidak sedikit yang akhirnya justru menghindari. Tanggapan negatif atas
sikap seperti ini, paling buruk adalah dari orang-orang yang bermasalah.
2. Ramah dan banyak cerita
Ramah dan banyak bercerita tentang diri sendiri, biasanya ada dua kemungkinan. Jika cerita memang menarik bisa mendapat tanggapan positif. Tapi jika ceritanya lebih sering tentang kesombongan, biasanya hanya awalnya saja dihargai atau saat Orang lain terpaksa mendengarkannya. Jika terlalu sering, biasanya hanya akan mendapat respon singkat-singkat saja.
3. Ramah banyak cengengesan
Banyak cengengesan meskipun ramah, akhirnya bisa mengurangi penghargaan diri. Sehingga jika terbiasa seperti ini, sering sekali justru tidak dihargai. Seolah saat berkomunikasi, begitu menghargai Orang lain tapi justru Kita sendiri tidak dihargai. Biasanya orang yang bersikap seperti ini, selalu berusaha mengetahui respon Orang lain saat komunikasi. Dan juga, berusaha menjaga perasaan Orang lain.
4.Bersikap baik dan penuh perhatian
Kalau Kita bersikap penuh perhatian dan baik kepada Orang lain, umumnya Orang tersebut justru merasa dibutuhkan. Merasa kalau Kita itu begitu membutuhkan sosok Dia bisa selalu menjadi pelengkap bagi hidup Kita. Orang yang mendapatkan sikap seperti ini dari Kita, biasanya justru menjadi tidak tahu diri. Bergaya tidak butuh dan justru menganggap Kita tidak begitu penting bagi Dia. Terutama jika ini terjadi pada lawan jenis atau pasangan sendiri.
5. Pendiam
Pendiam biasanya justru dihargai, makanya banyak yang menganggap diam itu emas. Tapi bukan berarti kita harus selalu diam. Pada beberapa keadaan kita harus bisa menyesuaikan diri. Jangan sampai hanya karena terus diam akhirnya membatasi pergaulan, membuat kita tidak punya banyak teman, dan dampak negatif lainnya.
Yang jelas, seperti apapun sikap Kita terhadap Seseorang, jadilah selalu baik. Apapun tanggapan Mereka, jika buruk berarti pikiran dan keadaan orang tersebut dikuasai berbagai hal negatif.
Tenang saja, masih banyak Orang yang bisa menghargai sikap baik Kita. Jangan berhenti jadi Orang yang selalu bersikap baik.